Uji Statistik F Uji Statistik t

5.4.1. Uji Statistik F

Hasil pengujian statistik F uji simultan pada lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan terhadap kinerja manajerial diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5.8 Nilai F hitung Anova b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 3.698 5 .740 3.368 .011 a Residual 11.198 51 .220 Total 14.896 56 Berdasarkan Tabel 5.8, nilai F hitung 3,368 lebih besar dari nilai F tabel 2,40. Karena nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka Ho ditolak atau hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini berarti semua variabel independen lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen kinerja manajerial pad a taraf signifikansi α = 5 .

5.4.2 Uji Statistik t

Hasil pengujian statistik t uji parsial pada lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan dan kinerja manajerial diperoleh hasil sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9 Nilai t hitung Co e ffic ie n ts a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.396 .512 4.677 .000 Lingkungan Pengendalian .246 .238 .242 1.032 .307 Penilaian Risiko -.125 .192 -.149 -.653 .516 Kegiatan Pengendalian -.281 .182 -.329 -1.541 .129 Informasi dan Komunikasi .282 .210 .308 1.343 .185 Pemantauan .332 .220 .329 1.507 .138 Sumber : Lampiran 8 Berdasarkan Tabel 5.9, nilai t hitung untuk variabel lingkungan pengendalian sebesar 1,032, ini berarti nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 2,007. Karena t hitung variabel perencanaan lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak, berarti lingkungan pengendalian secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada taraf sign ifikansi α = 5 . Nilai t hitung untuk variabel penilaian risiko sebesar -0,653 lebih kecil dari t tabel 2,007. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak. Hal ini berarti bahwa penilaian risiko secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada taraf signifikansi α = 5 . Nilai t hitung untuk variabel kegiatan pengendalian sebesar -1,541 lebih kecil dari t tabel 2,007. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak. Hal ini berarti bahwa kegiatan pengendalian secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada taraf signifikansi α = 5 . Universitas Sumatera Utara Variabel informasi dan komunikasi memiliki t hitung sebesar 1,343 yang lebih kecil dari t tabel 2,007. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak. Hal ini berarti bahwa informasi dan komunikasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada taraf signifik ansi α = 5 . Variabel pemantauan memiliki nilai t hitung sebesar 1,507, ini berarti nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel 2,007. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel pemantauan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada taraf signifikansi α = 5 . Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka model regresi penelitian adalah sebagai berikut : Y = 2,396 + 0,246 X1 – 0,125 X2 – 0,281 X3 + 0,282 X4 + 0,332 X5 + e Dari persamaan di atas, dapat dilihat bahwa koefisien dari variabel independen yaitu lingkungan pengendalian, informasi dan komunikasi dan pemantauan menunjukkan angka positif, sedangkan variabel penilaian risiko dan kegiatan pengendalian menunjukkan koefisien negatif. Berarti bahwa hubungan antara variabel lingkungan pengendalian, informasi dan komunikasi dan pemantauan dengan kinerja manajerial adalah positif yaitu semakin tinggibaik variabel lingkungan pengendalian, informasi dan komunikasi dan pemantauan maka semakin tinggibaik kinerja manajerial. Sedangkan variabel penilaian risiko dan kegiatan pengendalian berpengaruh negatif terhadap kinerja manajerial. Universitas Sumatera Utara

5.4.3 Koefisien Determinasi