commit to user 39
mengungkap faktor penyebab perilaku siswa tidak disiplin terhadap tata tertib sekolah. Adapun paparan subjek penelitian sebagai berikut.
a. Subjek 1
1 Berdasarkan data dokumentasi yaitu buku pribadi siswa dapat diketahui data pribadi subjek 1 sebagai berikut:
Nama Lengkap : Agung Wibowo
Nama Panggilan : Agung
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Klaten, 5 Maret 1995
Anak ke : 1 dari 2 bersaudara
Agama : Islam
Kelas : VIII B
Bahasa Sehari-hari : Jawa
Jarak Sekolah : 750 M
Pernah Tinggal di Kelas : VII F Alamat
: Muludan, Karanganom, Klaten Data Orang Tua
Nama Ayah : Sugianto
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Nama Ibu : Sri Lestari
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Data hasil tes psikologi yang dilakukan sekolah, hasilnya bagus, nilai IU intelgensi umum 114 dan termasuk IQ baik. Aspek kepribadian menurut tes
psikologi termasuk dalam kategori anak yang cerdas. Ketekunan kerja baik, sistematik
commit to user 40
kerja siswa cukup, kepemimpinan cukup, kestabilan emosi cukup, sosialisasi baik, kreatifitas cukup, motifasi kerja kurang. Aspek minat siswa dalam dalam bidang
penelitian baik, minat teknik cukup, minat terhadap keindahan cukup, minat budaya dan sastra cukup dan minat sosial baik. Dari buku pribadi siswa dan raport juga dapat
diketahui, Agung pernah tinggal kelas di kelas VII, karena prestasi disekolah sangat rendah jauh di bawah rata-rata teman-temannya. Agung sering kali terlambat masuk
kelas, tidak mengerjakan tugas dan yang diberikan guru, membolos, tidak mengikuti upacara bendera, senam dan tidak mengikuti kegiatan extra disekolah tanpa
keterangan. Data-data diatas diperoleh dari data dokumentasi yaitu buku pribadi siswa.
2 Berdasarkan hasil observasi subjek 1
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan kepada Agung, maka dapat diketahui bahwa perilaku Agung di kelas cukup baik. Dia tidak suka mengganggu
teman-temannya, bisa dikatakan cukup supel dalam bergaul. Ketika jam istirahat Agung lebih suka berkumpul dengan teman-teman sepermainannya atau kelompoknya
di kantin sekolah sambil bercanda tawa. Agung sering kali terlambat masuk kelas setelah jam istirahat berakhir, kurang lebih 5 sampai 10 menit. Ketika ditegur guru
biasanya Agung beralasan ke kamar mandi terlebih dahulu Sikap Agung kepada guru cukup menghormati, tidak pernah bicara kasar, kalau
ditanya menjawab dengan jujur. Saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di kelas, Agung tidak suka membuat keributan, hanya saja kurang memperhatikan saat
guru menyampaikan materi. Dia sering kali sibuk mencorat coret bukunya sendiri dan tiduran dikelas. Ketika diberi tugas kalau tidak mendapatkan contekan dari teman dia
asal-asalan dalam mengerjakan. Agung juga sering kena teguran guru yang mengajar karena tidak mengerjakan PR.
commit to user 41
3 Hasil wawancara dengan subjek 1, guru BK, wali kelas, teman sekelas subjek dan orang tua subjek
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dapat dipaparkan sebagai berikut : a Hasil wawancara dengan subjek 1 pada tanggal 29 Juli 2010
Berdasarkan hasil wawancara dengan Agung maka diketahui bahwa penyebab seringnya melanggar disiplin disekolah, dikarenakan adanya rasa malas berada
disekolah, malas ketika harus mendengarkan guru menyampaikan materi pelajaran dan ketika harus mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru. Dikelas ketika
mendapatkan tugas Agung asal-asalan dalam mengerjakan. Agung merasa malas dan mengantuk ketika harus membaca buku dan belajar. Apalagi menurut Agung terlalu
banyak aturan disekolah yang menyebabkan tidak bisa bebas dalam berperilaku. Dirumah Agung memang terbiasa berperilaku sesukanya dan tidak disiplin.
Kedua orang tua Agung hampir tidak pernah menegur atau memberikan arahan-arahan kepadanya. Agung merasa sama sekali tidak mendapatkan perhatian dari mereka.
Ibunya setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumah langsung beranjak istirahat karena kelelahan seharian bekerja di luar rumah, sedangkan ayah Agung saat malam
hari biasanya pergi keluar rumah sampai larut malam. Menurut pengakuan Agung ayahnya suka mabuk-mabukan dan bermain judi kecil-kecilan. Pada waktu malam hari
Agung jarang sekali belajar, meskipun ada PR yang harus dikumpulkan keesukkan harinya, Agung malas mengerjakan. Dia lebih suka menonton TV hingga larut malam
atau nongkrong di pos ronda bersama teman-teman dikampungnya. Agung sering sekali terlambat datang ke sekolah padahal jarak rumah dengan
sekolah cukup dekat. Agung beralasan bangun kesiangan karena tidak ada yang membangunkannya. Ketika jadwal mata pelajaran pada hari itu sekiranya berat untuk
diikuti dan guru yang mengajar menurutnya galak maka Agung kemudian memutuskan untuk membolos, kemudian nongkrong bersama siswa-siswa yang
membolos lainnya di tempat persewaan PS untuk main PS atau sekedar melihat saja.
commit to user 42
b Hasil wawancara dengan guru BK subjek 1 pada tanggal 28 Juli 2010 Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK, Agung memang sering sekali
membolos, terlambat masuk sekolah dan prestasi belajarnya sangat rendah. Agung pernah tinggal kelas ketika kelas VII, nilai-nilainya jauh berada dibawah rata-rata nilai
teman-temannya. Meskipun demikian Agung tidak pernah merasa minder atau malu kepada teman-temannya yang lain. Ketika ditanya dan diajak berkomunikasi Agung
selalu menjawab dengan jujur dan cukup sopan. Penanganan yang dilakukan oleh guru BK selama ini yaitu dengan mengadakan pendekatan dengan Agung, memberikan
pengarahan, motivasi, peringatan secara lisan dan mendatangkan orang tuanya ke sekolah. Namun demikian orang tua Agung agaknya memang kurang memberikan
perhatian dan arahan-arahan kepada anaknya, sehingga perubahan yang dialami Agung sangat lambat. Menurut guru BK orang tua Agung mungkin terlalu sibuk dengan
pekerjaannya sebagai buruh upahan dari pagi hingga sore hari, sedangkan Ayah Agung mempunyai kebiasan yang tidak baik yaitu judi dan mabuk-mabukan, tentu saja hal ini
mempunyai pengaruh yang buruk bagi berkembangan Agung.
c Hasil wawancara dengan wali kelas subjek 1 pada tanggal 30 Juli 2010 Berdasarkan wawancara dengan wali kelas, Agung sering kali tidak disiplin
terhadap tata tertib sekolah karena kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Di lingkungan keluarga hampir sama sekali tidak ditanamkan rasa disiplin. Apalagi
ayah Agung sendiri mempunyai kebiasaan yang buruk yaitu sering mabuk dan berjudi. Sebenarnya Agung termasuk anak yang cerdas, namun karena tidak adanya rasa
disiplin, malas belajar, malas mengerjakan tugas yang diberikan guru dan sering membolos maka prestasi disekolah jadi sangat rendah, akhirnya dia pernah tidak naik
pada waktu kelas VII. Pada waktu kenaikan kelas tahun lalu, Agung bisa naik kelas dengan nilai yang pas-pasan, selain itu Agung sering terlambat masuk kelas, dan tidak
mengikuti kegiatan extra disekolah, senam dan upacara bendera. Selama ini wali kelas telah mengadakan pendekatan kepada Agung agar lebih disiplin terhadap tata tertib
disekolah, Pendekatan yang dilakukan dengan cara mengajak Agung berbincang-
commit to user 43
bincang, memberikan pengarahan dan motivasi. Wali kelas juga telah berupaya mengadakan pendekatan
d Hasil wawancara dengan teman dekat subjek 1 pada tanggal 29 Juli 2010 Berdasarkan wawancara dengan teman dekat Agung, Agung merupakan anak
yang mudah bergaul dan tidak suka menggannggu teman-temannya. Agung jarang bergabung berkumpul bersama teman-teman sekelasnya ketika jam istirahat. Agung
merupakan anak yang cuek dan pasif, meskipun pernah tinggal kelas dia tidak pernah merasa minder, jika teman-teman yang lain sibuk dengan tugas-tugas sekolah, Agung
hanya pasif menunggu jika ada teman yang memberi contekan, jika tidak dia hanya asal-asalan dalam mengerjakan. Agung sering sekali melanggar displin disekolah
khususnya terlambat masuk sekolah, membolos dan sering kali tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.
e Hasil wawancara dengan orang tua subjek 1 tanggal 2 Agustus 2010 Berdasarkan hasil wawancara dengan orang tua Agung, diketahui orang tua
Agung memang tidak menanamkan kedisiplinan kepada anak-anak mereka sejak kecil. Kesibukan sebagai buruh upahan demi mendapatkan uang untuk makan sehari hari,
mereka memang kurang memberikan perhatian kepada anak-anaknya, mereka terkesan tidak begitu peduli terutama dengan berkembangan pendidikan anak-anaknya. Bagi
ibu Agung yang terpenting urusan makan sehari-hari bisa terpenuhi. Diakui sendiri oleh ibu Agung, suaminya ayah Agung sering mabuk-mabukkan, ketika malam hari
sering berkumpul dengan tetangga sekitar yang mempunyai kebiasaan yang sama yaitu mabuk-mabukkan dan judi kecil kecilan dengan kartu remi. Ibu Agung jarang menegur
suaminya karena malas bertengkar. Agung merupakan anak yang cukup penurut, jarang sekali bersikap kasar kepada orang tuanya. Dia lebih banyak diam tidak banyak
bicara ketika dirumah.
commit to user 44
4 Data berdasarkan hasil Home Visit
Keadaan ekonomi orang tua Agung tergolong lemah, kedua orang tuanya bekerja sebagai buruh. Keluarga itu tinggal di sebuah rumah kecil berdinding tembok
dan sebagian berupa papan-papan kayu, kondisinyapun tidak terlalu baik. Pengaturan ruangan tidak teratur dan kurang terawat. Rumah itu terdiri dari 4 ruang yaitu ruang
tamu, 2 kamar tidur dan dapur, sedangkan kamar mandi terletak di belakang rumah. Fasilitas yang dimiliki keluarga Agung juga sangat terbatas. Untuk alat transportasi
sehari-hari tersedia 1 buah sepeda onthel yang sering dipakai oleh ayah atau ibu Agung. Keluarga Agung memiliki sebuah televisi yang berukuran kecil yang
diletakkan di ruang tamu.
b. Subjek 2