commit to user 55
dan dengan sapa dia bergaul kurang begitu memperhatikan. Dirumah subjek lebih banyak menghabiskan waktu didalam kamar dengan main PS atau melihat tayangan
televisi.
B. Pembahasan Temuan Hasil Penelitian
Temuan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan yaitu SMP Negeri 2 Karanganom Klaten, sebagai berikut :
1. Karakteristik Perilaku Tidak Disiplin Siswa
Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui beberapa karakteristik siswa yang berperilaku tidak disiplin terhadap tata tertib sekolah, yaitu :
a. Terlambat masuk kelas lebih dari 10 menit b. Tidak masuk sekolah tanpa keteranganmembolos
c. Memakai sepatu sekolah berwarna selain warna hitam d. Memakai ikat pinggang selain warna hitam
e. Memakai seragam sekolah tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku disekolah f.
Tidak mengumpulkan tugasPR g. Terlambat mengumpulkan tugasPR
h. Tidak mengikuti kegiatan extra tanpa ijin i.
Mencontek j.
Tidak memperhatikan saat guru mengajar tiduranbercanda
2. Penyebab Pelanggaran Disiplin Oleh Siswa
a. Faktor Internal Faktor Internal merupakan sebab yang terjadi dari diri sendiri atau individu,
dalam hal ini siswa yang melakukan pelanggaran tersebut. Kurangnya rasa tanggung
commit to user 56
jawab, kurangnya kesadaran ataupun kemauan untuk disiplin, rasa malas yang berlebihan, keinginan untuk mendapatkan perhatikan, apatis dan masa bodoh.
b. Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan sebab yang terjadi dari pengaruh luar individu,
dalam hal ini diluar siswa yang melakukan pelanggaran, yaitu :
1 Lingkungan keluarga Kurangnya perhatian dan pola asuh keluarga orang tua sangat berpengaruh
pada kedisiplinan siswa. Dengan penanaman kebiasaan disiplin didalam lingkungan rumah sejak kecil dan perhatian yang cukup kepada anak, akan membuat anak terbiasa
disiplin terhadap tata tertib yang berlaku baik disekolah atau dimanapun dia berada. Hasil penelitian pada ke dua subjek siswa SMP Negeri Karanganom Klaten diperoleh
data bahwa ke dua subjek kurang mendapatkan perhatian, pengawasan dan kontrol dari orang tuanya, dalam lingkungan keluarga orang tua juga tidak terbiasa menanamkan
kesadaran untuk disiplin pada anggota keluarga khususnya anak-anak, karena orang tua terlalu sibuk dengan kegiatan mencari nafkah diluar rumah.
2 Lingkungan masyarakat Teman bergaul Teman bergaul baik di lingkungan rumah atau lingkungan sekolah sangat
berpengaruh pada perilaku dan kebiasaan siswa. Apalagi jika di rumah mereka kurang mendapatkan perhatian dan kontrol dari orang tua. Seperti halnya ke dua subjek
penelitian karena sering bergaul dengan teman-teman yang mempunyai perilaku tidak disiplin maka akhirnya menjadi siswa yang sering melanggar tata tertib disekolah.
Selain itu tidak banyak dilingkungan masyarakat sekitar yang kurang perduli pada perilaku siswa-siswa yang tidak disiplin, ini terbukti mereka hanya membiarkan saja
tanpa menegur.
commit to user 57
3 lingkungan sekolah Lingkungan sekolah sangat berpengaruh pada perilaku siswa, dengan
ditegakkan sanksi yang tegas berupa hukuman pada siswa yang sering melanggar tata tertib akan membuat mereka jera. Jika toleransi berlebihan diberikan maka siswa akan
cenderung mengabaikan tata tertib yang berlaku disekolah misalnya hanya memberikan teguran lisan meskipun berulang kali siswa melakukan pelanggaran
terhadap tata tertib sekolah, seharusnya siswa dikenai hukuman ataupun sangsi jika lebih dari 3 kali melakukan pelanggaran.
3. Akibat Perilaku Tidak Disiplin