Perkembangan Transmigrasi Binaan Sumatera Utara

56 menerus. Hal ini tak lepas oleh prestasi dalam perbaikan serta peningkatan kesehatan ibu dan bayi. Sehingga pada akhirnya angka kematian bayi terendah pada tahun 2013 sebesar 22 kematian bayi per 1000 lahir hidup. Hal ini tak lepas oleh prestasi dalam perbaikan serta peningkatan kesehatan ibu dan bayi.

4.2.4 Perkembangan Transmigrasi Binaan Sumatera Utara

Transmigrasi merupakan program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk penanganan, penataan, persebaran penduduktenaga kerja yang serasi, seimbang dan sejahtera di dalam wilayah Sumatera Utara. Manfaat transmigrasi berguna meningkatan pemanfaatan sumber daya alam dan penyaluran potensi sumber daya manusia untuk meningkatan kesejahteraan dan pembangunan wilayah, human investment dan capital investment. Pengembangan kawasan tertinggal juga berfungsi untuk mendorong tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan memberikan motivasi bagi masyarakat untuk mengangkat perkembangan desa-desa sekitarnya agar berkehidupan yang lebih baik dan sejajar dengan masyarakat lainnya. Jumlah lokasi transmigrasi dalam binaan di Sumatera ini tersebar di Muara Upu Tapanuli Selatan, Tabuyung SP.1, Singkuang SP.1, Singkuang SP.2, Sinunukan SP.5, Sinunukan SP.6 Mandailing Natal, Rawa Kolang SP 2 Tapanuli Tengah, Sipahutar SP.1, Simpang Bolon Tapanuli Utara, Janji Maria Toba Samosir, dan Sibagindar SP.3 Pakphak Barat. 57 Tabel 4.2 Jumlah Transmigrasi Binaan Sumatera Utara 1999-2013 Tahun Transmigrasi Binaan KK Transmigrasi Binaan jiwa 1999 3585 15301 2000 4175 17179 2001 3320 14581 2002 2085 9039 2003 3785 15371 2004 1550 11072 2005 1550 7443 2006 1550 7353 2007 1550 7353 2008 1775 7986 2009 1775 7986 2010 1775 7986 2011 2305 9212 2012 2305 9212 2013 200 773 Sumber: BPS, data diolah Pada tahun 1999 jumlah transmigrasi binaan di Sumatera sebanyak 15.301 jiwa dengan 3.585 kepala keluarga. Kemudian meningkat pada tahun 2000 menjadi 17.179 jiwa dengan 4.175 kepala keluarga. Lalu jumlah transmigran binaan ini semakin lama semakin menurun jumlahnya pada tahun 2013 sebanyak 773 jiwa dengan 200 kepala keluarga. Seperti dilihat pada tabel dibawah, penurunan jumlah transmigran binaan ini dikarenakan sudah berkurangnya jumlah desa yang tidak menjadi binaan lagi pada tahun 2013. 58 Tabel 4.3 Jumlah dan Lokasi Transmigrasi Binaan Sumatera Utara 2010-2013 Lokasi Kepala Keluarga Jiwa I. Tapanuli Selatan 1. Muara Upu 100 421 II. Mandailing Natal 2. Tabuyung SP.1 3. Singkuang SP.1 4. Singkuang SP.2 5. Sinunukan SP.5 6. Sinunukan SP.6 III. Tapanuli Tengah 7. Rawa Kolang SP 2 IV. Tapanuli Utara 8. Sipahutar SP.1 9. Simpang Bolon 100 352 V. Toba Samosir 10. Janji Maria VI. Pakphak Barat 11. Sibagindar SP.3 Jumlah: 2013 200 773 2012 2305 9212 2011 2305 9212 2010 1775 7986 Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara Keterangan: x Tidak menjadi binaan lagi

4.3 Hasil Penelitian