Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel .1 Populasi

41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik observasional dengan desain studi case control yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencari penyebab atau faktor risiko dengan arah mundur ke belakang berdasarkan waktu artinya pengumpulan data dimulai dari efek tersebut variabel dependen lalu ditelusuri ke belakang tentang penyebabnya variabel independen. Pada penelitian ini responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu satu kelompok sebagai kasus yakni penderita demam berdarah dengue dan satu kelompok lagi sebagai kontrol yakni masyarakat yang bukan penderita demam berdarah dengue. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juli hingga November 2016. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita demam berdarah dengue yang terdaftar dalam rekam medis Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur tahun 2015 yaitu berjumlah 56 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan perbandingan kasus dan kontrol 1:1. Penentuan besar sampel menggunakan proporsi kontrol dan OR penelitian terdahulu. Rumus pengambilan besar sampel Dahlan, 2014 adalah sebagai berikut : √ √ Keterangan: n 1 = n 2 = Besar sampel untuk kasus dan kontrol Z α = Tingkat kepercayaan ditetapkan sebesar 95 1,96 Z β = Kekuatan penelitian 80 0,842 P 2 = Proporsi pada kelompok kontrol = 57 penelitian terdahulu Q 2 = 1 – P 2 = 1 – 0,57 = 0,43 OR = 10 P 1 = = = 0,93 Q 1 = 1 – P 1 = 1 – 0,93 = 0,07 P = = = 0,5 Q = 1 – P = 1 – 0,5 = 0,5 Perhitungannya adalah sebagai berikut: √ √ √ √ Universitas Sumatera Utara = 24,92 = 25 orang Berdasarkan rumus di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel untuk kasus dan kontrol masing-masing adalah 25 orang. 3.3.3Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel kelompok kasus menggunakan simple random sampling yaitu setiap populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Teknik memilih secara acak dapat dilakukan dengan menggunakan tabel random, dengan cara setiap subjek diberikan nomor dan diacak dengan bantuan tabel angka random. Sementara itu, untuk sampel kelompok kontrol diambil dari tetangga kelompok kasus dengan mematchingkan karakteristik jenis kelamin dan umur. Kriteria teknik pengambilan sampel yang digunakan ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut Kriteria sampel kasus : a. Pernah menderita demam berdarah dengue dan dinyatakan dengan surat keterangan oleh tenaga medis dan pemeriksaan laboratorium dan tercatat di Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur selama Januari sampai Desember 2015. b. Bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur. Universitas Sumatera Utara c. Bersedia menjadi responden. Kriteria sampel kontrol : a. Tidak menderita demam berdarah dengue dan dinyatakan dengan surat keterangan oleh tenaga medis dan pemeriksaan laboratorium dan tercatat di Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur selama Januari sampai Desember 2015. b. Bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur c. Bersedia menjadi responden.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012

1 59 132

Pengaruh Sanitasi Lingkungan Permukiman Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Aliran Sungai Deli Kota Medan Tahun 2011

11 97 145

Hubungan Sanitasi Lingkungan Pemukiman dan Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Rahun 2016

0 3 16

Hubungan Sanitasi Lingkungan Pemukiman dan Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Rahun 2016

0 0 2

Hubungan Sanitasi Lingkungan Pemukiman dan Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Rahun 2016

0 0 7

Hubungan Sanitasi Lingkungan Pemukiman dan Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Rahun 2016

0 1 33

Hubungan Sanitasi Lingkungan Pemukiman dan Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Rahun 2016

0 0 5

Hubungan Sanitasi Lingkungan Pemukiman dan Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Rahun 2016

0 0 51

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK USIA SD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL

0 0 13

HUBUNGAN PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE

0 0 15