4.2 Analisis Univariat 4.2.1 Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh penderita demam berdarah dengue yang terdaftar dalam rekam medis Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan
Binjai Timur tahun 2015 . Untuk memperoleh gambaran karakteristik responden ini meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan dan pekerjaan.
Tabel 4.1 Jenis Kelamin, Umur, Pendidikan dan Pekerjaan Responden di Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur tahun 2016
Jenis Kelamin Kasus
Kontrol N
n
Laki-Laki 12
40,0 12
40,0 Perempuan
Jumlah
18 30
60,0
100
18 30
60,0
100 Umur Responden
4-9 Tahun 7
23,3 20-40 Tahun
13 43,3
16 53,3
41 - 60 tahun 10
33,4 14
46,7
Jumlah 30
100 30
100,0 Pekerjaan
Pedagang 3
10,0 5
16,7 Petani
1 3,4
5 16,7
PNS 4
13,3 4
13,3 Pelajar
5 16,7
3 10,0
Tidak Bekerja 3
10,0 2
6,7 IRT
13 43,3
11 36,7
Narik Becak 1
3,3
Jumlah 30
100 30
100 Pendidikan
Tidak Sekolah 3
10,0 1
3,3 Tamat SD
5 16,7
7 23,3
Tamat SLTP 3
10,0 19
63,3 Tamat SLTA
15 50,0
3 10,0
Perguruan Tinggi D IIIS1
4 13,3
Jumlah 30
100 30
10
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel diatas terlihat pada kelompok kasus jenis kelamin responden terbanyak adalah perempuan 60, responden paling banyak berumur 20-40
tahun 43,3, Berdasarkan tabel diatas juga dapat diketahui bahwa mayoritas responden bekerja sebagai ibu rumah tangga 43,3 serta responden terbanyak
berpendidikan SMA yaitu sebesar 50. Sedangkan pada kelompok kontrol jenis kelamin responden terbanyak adalah perempuan 60, responden paling banyak
berumur 20-40 tahun 53,3, Berdasarkan tabel diatas juga dapat diketahui bahwa mayoritas responden bekerja sebagai ibu rumah tangga 36,7 serta
responden terbanyak berpendidikan SLTP yaitu sebesar 63,3.
4.2.2 Sanitasi Lingkungan Pemukiman 4.2.2.1 Tempat Penampungan Air Bersih
Tabel 4.2 Tempat Penampungan Air Bersih Responden di Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur tahun 2016
N o
Penampungan Air Bersih Kasus
Kontrol n
N 1
Tersedia Air
Bersih dirumah
tanggga a. Ya
30 100
30 100
2
Jenis air bersih yang digunakan a. Tertutup
24 80,0
28 93,3
b. Terbuka 6
20,0 2
6,7
3
Air bersih disinari matahari b. Ya
23 76,7
25 83,3
c.
Tidak 7
23,3 5
16,7 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus 100
tersedia air bersih dirumah responden, selain itu sebesar 80 jenis air bersih yang digunakan tertutup, serta sebesar 76,7 air bersih yang tersedia disinari matahari.
Sedangkan pada kelompok kontrol 100 tersedia air bersih dirumah responden,
Universitas Sumatera Utara
selain itu sebesar 93,3 jenis air bersih yang digunakan tertutup, serta sebesar 83,3 air bersih yang tersedia disinari matahari.
4.2.2.2 Pengelolaan Sampah Tabel 4.3 Pengelolaan Sampah Responden di Puskesmas Tanah Tinggi
Kecamatan Binjai Timur tahun 2016
No Pengelolaan Sampah
Kasus Kontrol
N n
1
Terdapat tempat sampah a. Ya
9 30,0
16 53,3
b.
Tidak 21
70,0 14
46,7
2
Memenuhi syarat a. Tertutup
9 30,0
16 53,3
b. Kedap air 6
20,0 5
16,7 c. Mudah dibersihkan
4 13,3
6 20,0
d. Tidak menjadi Sarang vektor 5
16,7 13
43,3
3
Pengelolaan sampah
yang dapat
menampung air a. Dikubur
1 3,3
7 23,3
b.
Dijual 1
3,3 6
20,0 c. Dibiarkan Terbuka
1 3,3
4 13,3
d. Dibakar 27
90,0 13
43,3 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus sebesar
30 responden yang memiliki tempat sampah, selain itu hanya sebesar 20 tempat sampah kedap air, serta sebesar 90 pengelolaan sampah yang dapat
menampung air dengan cara dibakar. Sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 53,3 responden yang memiliki tempat sampah, selain itu hanya sebesar 16,7
tempat sampah kedap air, serta sebesar 20 pengelolaan sampah yang dapat menampung air dengan cara dijual.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.3 Ventilasi Tabel 4.4 Ventilasi Responden di Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai
Timur tahun 2016
No Ventilasi
Kasus Kontrol
n n
1
Ventilasi a. Ada
30 100
30 100
2
Menggunakan kawat kasa nyamuk pada seluruh ventilasi rumah
a. Ya 3
10,0 15
50,0 b. Tidak
27 90,0
15 50,0
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus seluruh responden 100 memiliki ventilasi dirumahnya, namun hanya sebesar 10
responden yang memasang kawat kasa nyamuk diseluruh ventilasi rumah. Sedangkan pada kelompok kntrol seluruh responden 100 memiliki ventilasi
dirumahnya, namun hanya sebesar 50 responden yang memasang kawat kasa nyamuk diseluruh ventilasi rumah.
4.2.2.4 Tempat Perindukan Nyamuk Tabel 4.5
Resiko Tempat Perindukan Jentik disekitar Rumah Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai
Timur tahun 2016
No Pengamatan
Kasus Kontrol
N N
A
Didalam Rumah
1
Vas bunga 1
3,3
2
Penampung air kulkas 2
6,7
3
Penampung air dispenser 16
53,3 16
53,3
4
Penampung air lainnya 5
16,7
B
Di Luar Rumah
5
Ban bekas 19
63,3 15
50,0
6
Kaleng bekas 19
63,3 15
50,0
7
Botol bekas 21
70,0 19
63,3
8
Drum 18
60,0 14
46,7
Universitas Sumatera Utara
9
Tempat minum burung 15
50,0 12
40,0
10
Salurantalang air 9
30,0 3
10,0
11
Alas pot tanaman 9
30,0 3
10,0
12
Potongan pohonbambu 7
23,3 3
10,0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus tempat
perindukan nyamuk didalam rumah terbanyak berada di penampung air dispenser sebesar 53,3. Sedangkan untuk diluar rumah tempat prindukan nyamuk
terbanyak adalah di botol bekas yaitu sebesar 70. Sedangkan pada kelompok kontrol tempat perindukan nyamuk didalam rumah terbanyak juga berada di
penampung air dispenser sebesar 53,3. Sedangkan untuk diluar rumah tempat prindukan nyamuk terbanyak adalah di botol bekas yaitu sebesar 63,3.
4.2.2.5 Pemberantasan Sarang Nyamuk Tabel 4.6 Observasi Lingkungan Rumah Tempat Perindukan Nyamuk
disekitar Rumah Responden di Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur tahun 2016
No PSN
Kasus Kontrol
N N
1
Tempat penampungan air bersih dan tidak berlumut
27 90,0
23 76,7
2
Tempat penampungan air tertutup rapat
14 46,7
17 56,7
3
Barang bekas seperti kaleng, botol- botol dan plastik tertata dengan baik
dan tidak berserakan disekitar rumah 3
10 8
26,7
4
Alas vas bungan tidak berisi air 30
100 26
86,7
5
Tempat minum hewan peliharaan dalam keadaan bersih
7 23,3
11 36,7
6
Saluran air dan talang air mengalir dengan lancar
10 33,3
13 43,3
7
Jendela dilapisis kawat kasa 9
30,0 13
43,3
8
Tidak ada pakaian yang tergantung di dalam kamar
11 36,7
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus berdasarkan hasil observasi, dapat dilihat bahwa sebesar 90 tempat
Universitas Sumatera Utara
penampungan air bersih dan tidak berlumut, selain itu 100 alas vas bungan tidak berisi air. Namun hanya 10 responden yang membuat barang bekas seperti
kaleng, botol-botol dan plastik tertata rapi serta hanya sebesar 30 responden memiliki jendela yang dilapisi kawat kasa.
Pada kelompok kontrol berdasarkan hasil observasi, dapat dilihat bahwa sebesar 76,7 tempat penampungan air bersih dan tidak berlumut, selain itu
86,7 alas vas bungan tidak berisi air. Namun hanya 26,7 responden yang membuat barang bekas seperti kaleng, botol-botol dan plastik tertata rapi serta
hanya sebesar 43,3 responden memiliki jendela yang dilapisi kawat kasa.
Tabel 4.7 Kebiasaan Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk disekitar Rumah Pada Kelompok Kasus di Puskesmas Tanah Tinggi
Kecamatan Binjai Timur tahun 2016
No PSN
Jawaban S
KK TP
1 Menguras dan menyikat tempat
penampungan air 6
20,0 18
60,0 6
20,0 2
Menutup rapat tempat penampungan air
6 20,0
24 80,0
3 Menguburmenyingkirkan
barang bekas yg dapat menampung air hujan
7 23,3
8 26,7
15 50,0
4 Mengganti air vas bunga, tempat
minum burung, atau tempat lain. 5
16,7 19
63,3 6
20,0 5
Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
12 40,0
18 60,0
6 Menaburkan abate di tempat yang
sulit dikuras 3
10,0 6
20,0 21
70,0 7
Memasang kawat kasa 3
10,0 6
20,0 21
70,0 8
Tidak menggantung pakaian di dalam kamar
10 33,3
8 26,7
12 40,0
9 Menggunakan obat anti nyamuk pada
pagi dan sore hari 3
10,0 18
60,0 9
30,0
Keterangan : S: Selalu
KK: Kadang-kadang TP: Tidak Pernah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus hanya sebesar 33,3 responden yang selalu tidak menggantung pakaian di dalam kamar
tidur sebesar 80 responden kadang-kadang menutup rapat tempat penampungan air, serta sebesar 70 responden tidak pernah menaburkan abate di tempat yang
sulit dikuras, sebesar 70 responden tidak pernah memasang kawat kasa.
Tabel 4.8 Kebiasaan Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk disekitar Rumah Pada elompok Kontrol di Puskesmas Tanah Tinggi
Kecamatan Binjai Timur tahun 2016
No PSN
Jawaban S
KK TP
1 Menguras dan menyikat tempat
penampungan air 6
20,0 15
50,0 9
30,0 2
Menutup rapat tempat penampungan air
8 26,7
20 66,7
2 6,7
3 Menguburmenyingkirkan
barang bekas yg dapat menampung air hujan
6 20,0
11 36,7
13 43,3
4 Mengganti air vas bunga, tempat
minum burung, atau tempat lain. 4
13,3 14
46,7 12
40,0 5
Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
1 3,3
12 40,0
17 56,7
6 Menaburkan abate di tempat yang
sulit dikuras 3
10,0 11
36,7 16
53,3 7
Memasang kawat kasa 16
53,3 7
23,3 7
23,3 8
Tidak menggantung pakaian di dalam kamar
9 30,0
10 33,3
11 36,7
9 Menggunakan obat anti nyamuk
pada pagi dan sore hari 9
30,0 13
43,3 8
26,7
Keterangan: S: Selalu
KK: Kadang-kadang TP: Tidak Pernah
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kontrol hanya sebesar 36,7 responden yang tidak menggantung pakaian di dalam kamar tidur
sebesar 66,7 responden kadang-kadang menutup rapat tempat penampungan air,
Universitas Sumatera Utara
serta sebesar 53,3 responden tidak pernah menaburkan abate di tempat yang sulit dikuras, sebesar 23,3 responden tidak pernah memasang kawat kasa.
Tabel 4.9 Sanitasi Lingkungan Pemukiman di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur tahun 2016
Sanitasi Lingkungan Pemukiman
Kasus Kontrol
N N
Sarana Air Bersih
Tidak memnuhi Syarat
13 43,3
7 23,3
Memenuhi Syarat
17 56,7
23 76,7
Jumlah
30 100,0
30 100,0
Sampah
Tidak memnuhi Syarat
22 73,3
14 46,7
Memenuhi Syarat
8 26,7
16 53,3
Jumlah
30 100,0
30 100,0
Ventilasi
Tidak memnuhi Syarat
25 83,3
8 26,7
Memenuhi Syarat
5 16,7
22 73,3
Jumlah
30 100,0
30 100,0
Tempat Perindukan Nyamuk
Tidak Ada
9 30,0
19 63,3
Ada
21 70,0
11 36,7
Jumlah
30 100,0
30 100,0
Pencahayaan Ruangan
Tidak Memenuhi Syarat 8
26,7 19
63,3 Memenuhi Syarat
22 73,3
11 36,7
Jumlah 30
100 30
100 Kelembaban Ruangan
Tidak Memenuhi Syarat 17
56,7 7
23,3 Memenuhi Syarat
13 43,3
23 76,7
Jumlah 30
100 30
100
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Tidak Baik 8
26,7 12
40,0 Baik
22 73,3
18 60,0
Jumlah 30
100 30
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus sebesar 56,7 responden memiliki sarana air bersih yang memenuhi syarat, sedangkan
pada kelompok kontrol sebesar 76,7 responden memiliki air bersih memenuhi
syarat.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus sebesar 73,3 responden memenuhi syarat dalam pengelolaan sampah, sedangkan pada
kelompok kontrol sebesar 53,3 responden tidak memenhi syarat dalam pengelolaan sampah.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus sebesar 16,7 responden memiliki ventilasi yang memenuhi syarat, sedangkan pada
kelompok kontrol sebesar 73,3 responden memiliki ventilasi yang tidak memenuhi syarat.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus sebesar 70 responden memiliki tempat perindukan nyamuk di sekitar rumahnya,
sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 36,7 responden memiliki tempat
perindukan nyamuk di sekitar rumahnya.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus sebesar 73,3 responden memiliki pencahayaan yang memenuhi syarat sedangkan pada
kelompok kontrol sebesar 36,7 responden memiliki pencahayaan yang memenuhi syarat.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus sebesar 43,3 responden memiliki kelembaban yang memenuhi syarat sedangkan pada
kelompok kontrol sebesar 76,7 responden yang memiliki kelembaban ruangan yang memenuhi syarat.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus sebesar 73,3 responden memberantas sarang nyamuk dengan baik sedangkan pada
kelompok kontrol sebesar 60 responden memberantas sarang nyamuk dengan baik.
4.3 Analisis Bivariat