25
2.6 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Sugiyono 2012:89.
Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen, yaitu Produk, Harga, dan
Promosi dan satu variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian.
Keputusan pelanggan dipengaruhi oleh variabel independen, yaitu produk, harga dan promosi. Menurut Kotler dan Keller 2009:240 keputusan pemebelian
adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar akan membeli. Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh
perilaku konsumen. perusahaan harus mengenali perilaku konsumen untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen, sehingga perusahaan
diharapkan dapat selalu memenuhi kebutuhan konsumen yang akan berdapak pada loyalitas.
Menurut Kotler dan Armstrong 2003:337 Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan
atau dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan atau kebututuhan pelanggannya. pemasar diharuskan menawarkan produk yang benar-benar
berkualitas, sehingga konsumen akan mempunyai respon positif. Maka dari itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk selalu menghasilkan produk-produk yang
berkualitas agar mendapatkan respon yang positif dari konsumen. produk Teh Pucuk Harum dinilai memiliki kualitas yang baik dan dinilai dapat bersaing,
ditambah lagi kemasan Teh Pucuk Harum yang praktis sehingga mudah dibawa kemana-mana membuat konsumen tertarik untuk membeli Teh Pucuk Harum.
Universitas Sumatera Utara
26
Menurut Kotler dan Amstrong 2008:345 harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang
ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Menurut Tjiptono 2008:151 harga
merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan
barang atau jasa. Harga yang ditawarkan Teh Pucuk Harum relatif lebih murah dibanding dengan pesaingnya, yang menjadikan Teh Pucuk Harum menjadi
pilihan para konsumennya. Begitu juga dengan promosi, Menurut Cannon 2009:69 Promosi adalah
mengkomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Bagian promosi
dalam bauran pemasaran melibatkan pemberitahuan kepada pelanggan target bahwa produk yang tepat tersedia di tempat dan pada harga yang tepat. Seperti
halnya harus disesuaikan untuk pasar target spesifik. Promosi juga harus sesuai dengan variabel-variabel lainnya dalam bauran pemasaran serta menegaskan
diferensiasi dan pemosisian strategi tersebut. Dari sisi promosi produk ini ternyata sangat dikenal oleh masyarakat melalui iklan di tv dengan slogan yang cukup
kreatif “pucuk, pucuk, pucuk” yaitu si ulat hijau yang sedang berjuang untuk dapat memakan pucuk dari tanaman teh karena mengetahui bahwa daun teh yang
terletak pada bagian pucuk teh. Hal ini yang membuat konsumen tertarik pada teh pucuk harum dan memutuskan untuk membelinya.
Universitas Sumatera Utara
27
Maka dari itu Produk, Harga dan Promosi menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dalam memasarkan produk ke pasar agar dapat
membuat banyak perhatian dan keputusan konsumen untuk membeli sebuah produk.
Dari uraian tersebut, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
2.7 Hipotesis