31
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
No Variabel
Definisi Operasionalisasi Indikator
Skala Pengukuran
1. Produk
X
1
Produk adalah Teh Pucuk Harum yang ditawarkan
ke pasar untuk mendapatkan perhatian,
dibeli, digunakan atau dikonsumsi, yang dapat
memuaskan keinginan atau kebututuhan
pelanggan. 1.
Enak rasanya 2.
Desain kemasan menarik
3. terbuat dari bahan-
bahan alami 4.
cocok dikonsumsi bersama
berbagai jenis makanan
Likert
2. Harga
X
2
Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan
untuk memperoleh Teh Pucuk Harum.
1. Harga terjangkau
2. Harga sesuai kualitas
3. Harga bersaing
4. Harga sesuai dengan
manfaat yang di dapat Likert
3. Promosi
X
3
Promosi adalah kegiatan yang dilakukan oleh Teh
Pucuk Harum untuk memberikan informasi
kepada pembeli potensial atau orang lain yang
bertujuan
untuk mempengaruhi sikap dan
perilaku konsumen untuk membeli Teh Pucuk
Harum. 1.
Iklan menarik 2.
Melakukan promosi melalui surat kabar,
media elektronik dan lain-lain
3. Kualitas penyampaian
pesan dalam penayangan iklan di
media promosi Likert
4. Keputusan
pembelian Y
Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses
pengammbilan keputusan pembeli dimana
konsumen benar-benar akan membeli produk Teh
Pucuk Harum 1.
Membeli kerena adanya kebutuhan.
2. Pencarian informasi
sebelum membeli 3.
Telah membandingkan dengan teh
dalam kemasan lainnya
4. Yakin memebeli
karena kealamiannya Likert
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Sistem pengelolaan data yang dilakuka pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert, yaitu Skala yang digunkan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang satau sekelompok orang tentang fenomena
Universitas Sumatera Utara
32
sosial. Situmorang dan Lufti, 2014:6. Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi
skor tertentu. Total skor inilah yang di tafsif sebagai populasi responden dalam skala likert. Kriteria pengukuran untuk variabel X dan Y adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Pernyataan
Skor 1.
Sangat Setuju SS 5
2. Setuju S
4 3.
Kurang Setuju KS 3
4. Tidak Setuju TS
2 5.
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Situmorang dan Lutfi 2014 : 6
3.6 Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, Sugiyono 2012:115. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa dan Mahasiswi program Ekstensi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang karakteristiknya dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian
adalah mahasiswa dan mahasiswi yang pernah membeli Teh Pucuk Harum lebih dari dua kali sehingga untuk menentukan sampel yang sulit di ketahui
unidentified digunakan rumus Supramono, 2003: 62
Universitas Sumatera Utara
33
Za
2
p q n =
d
2
Keterangan : n = jumlah sampel
Za
2
= nilai tabel Z berdasarkan tingkat signifikan tertentu a Bila a=0,05 maka Z=1,67
Bila a=0,01 maka Z= 1,96 p = estimasi proporsi populasi yang sesuai kriteria sampel
q = proporsi populasi tidak sesuai kriteria sempal 1-p d = penyimpangan yang ditolerir, yang digunakan dalam penelitian
ini 5 Berdasarkan prasurvei yang dilakukan secara acak pada 30 orang
mahasiswa Universitas Sumatera Utara ditemukan sebanyak 27 orang 90 pernah membeli dan mengkonsumsi Teh Pucuk Harum sebanyak lebih dari dua
kali, sedangkan 3 mahasiwa lainnya 10 tidak pernah membeli dan mengkonsumsi Teh Pucuk Harum sebanyak lebih dari dua kali maka p = 0,9 dan
q=0,1. Berdasarkan nilai p dan q tersebut, maka jumlah sampel penelitian ini adalah:
1,67
2
0,9 0,1 n =
0,5
2
= 100,40 = 100 responden pembulatan
Universitas Sumatera Utara
34
3.7 Jenis dan Sumber Data