37
dan yang diujimerupakan pertanyaan yang sudah valid. Adapun kriteria dalam pengujian reliabilitas yang dilakukan adalah :
Jika r alfa r
tabel
maka kuesioner reliabel Jika r alfa r
tabel
maka kuesioner tidak reliabel Hasil Uji Reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
r
tabel
Keterangan 0,880
15 0,80
Reliabel
Pengolahan data primer 2016
Berdasarkan Tabel 3.4 Uji Reliabilitas terlihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,880r
tabel
0,80. Dengan demikian, berdasarkan kriteria pengujian maka seluruh pernyataan dinyatakan reliabel.
3.10 Metode Analisis Data 3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif
Metode statistik yang digunakan untuk menganalis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi Sugiono, 2012 : 147 3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas X yang terdiri dari Produk X
1
, Harga X
2
dan Promosi X
3
terhadap variabel terikat Y yaitu Keputusan Pembelian.
Persamaan regresi linear berganda yang digunakan adalah :
Universitas Sumatera Utara
38
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Keterangan :
Y : Keputusan Pembelian
a : Konstanta
b
1
,b
2
,b
3
: Koefisien regresi berganda X
1
: Produk X
2
: Harga X
3
: Promosi e
: Standar error
3.11 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square OLS.
Situmorang dan Lutfi, 2014 : 114. Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi
maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu : 1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. yakni distribusi data dengan
bentuk lonceng. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai
Asymp.Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual
berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2014 : 114.
a. Pendekatan Histogram. b. Pendekatan Grafik.
c. Pendekata Kolmogorov-Smirnov.
Universitas Sumatera Utara
39
2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan satu ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residu atau dari satu pengamatan
ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Dan apabila varians berbeda maka disebut heteroskedastisitas.
3. Uji multikolinieritas Istilah koliniearitas ganda berarti adanya hubungan linear yang sempurna atau
eksak diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Istilah kolinearitas sendiri berarti hubungan linear tunggal, sedangkan kolinearitas
ganda menunjukkan adanya lebih dari satu hubungan linear yang sempurna. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat
dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIF. Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 Situmorang Lufti,
2014 : 147, di mana :
a. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas b. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas.
3.12 Uji Hipotesis