Struktur Organisasi Pemerintah Desa SOPD

66 Desa. Masing- masing dusun tidak ada pembagian wilayah secara administrasi pemerintahan, namun secara kultur bisa dibedakan atas beberapa kampung yang dikenal dengan ”huta”, ”Sosor”, masing-masing kampung ini memiliki nama sendiri yang menjadi identitas setiap warga yang bermukim di dalamnya. Selama puluhan atau ratusan tahun kondisi ini masih tetap dipertahankan dan belum ada masalah, kecuali persoalan keadministrasian karena belum dikenal penamaan jalan dan penomoran rumah warga. Kedepan diperlukan sebuah kajian khusus untuk formalisasi nama kampung yang barangkali harus disertai kajian akademis sehingga tidak merusak kultur masyarakat lokal.

4.1.7 Struktur Organisasi Pemerintah Desa SOPD

Struktur Organisasi Desa Sitinjak Kecamatan Onan Runggu menganut Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola Minimal, selengkapnya disajikan dalam gambar sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 67 TABEL 19 DESA SITINJAK KECAMATAN ONAN RUNGGU KABUPATEN SAMOSIR Keterangan Singkatan: 1. Kades adalah Kepala Desa 2. Sekdes adalah Sekretaris Desa 3. Kasi Kessos adalah Kepala seksi kesejahteraan Sosial 4. Kasi P.Tani adalah Kepala seksi Pamong Tani 5. Kasi Kamtib adalah Kepala Seksi Ketertiban Masyarakat 6. Kadus adalah Kepala Dusun 7. BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa PERANGKAT DESA ……… KADES VIKTOR SITINJAK FOT O SEKDES LISTER SITINJAK FOT O KAUR PEMASYARAKATA KATAN JUMAHAM SITINJAK FOT O KAUR PEMBANGUNA MARUDUT SITINJAK FOT O KAUR PEMERINTAHAN GAMSER SITINJAK FOT O KADUS II ALSON SITINJAK FOT KADUS III DAGUL SITINJAK FOT KADUS I BONAR SITINJAK FOT O Ketua BPD PREDDY SITINJAK Sekretaris BPD MARUDUT.PY SILITONGA WAKIL KETUA MANDAHAR SITINJAK Anggota SUDIMAN SITINJAK Anggota JAMENAK SITINJAK BPD Universitas Sumatera Utara 68

4.2. Profil Informan

Dalam penelitian terdapat beberapa orang yng menjadi informan kunci dan informan biasa. Keberadn informan tersebut tetntunya menjadi elemen ang sangat penting dalam pengumpulan data, yang pastinya menjadi kunci utama dalam penulisan laporan penelitian ini. Berbagai ketetapan atau regulasi mengenai pengamnbilan informan telah ditetapkan pada halaman sebelumnya. Penetapan tersebut adalah langkah yang harus dilakukan guna mendapatkan informasi yang akurat dan terjamian secara validitas. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

4.2.1. Informan kunci

Dalam penelitian terdapat beberapa orang yang menjadi informan kunci, yaitu tokoh adat Batak Toba, profil informan kunci tersebut adalah sebagai berikut : M.Sitinjak Pria yang berusia 65 tahun ini memiliki pekerjaan sebagai raja parhata pengetua adat ini adalah merupakan seorang ayah yang telah dikaruniai 6 orang anak, yang terdiri dari 2 anak perempuan dan 4 orang laki-laki. Dalam keehariannya inforan ini dikenal sebagai orang yang mengerti dan paham tentang apa dan bagaimana kehidupan etnis Batak Toba. Masyarakat sekitar tempat tinggalnya sering mengundang beliau pada acara-acara yang berhubungan dengan adat Batak Toba. Seperti acara duka, upacara pernikahan, pasahat sulang-sulang, Universitas Sumatera Utara