24
pengetahuan. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari
satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya. Kecuali itu, maka diadakan juga pemeriksaan mendalam terhadap fakta hukum tersebut, untuk
kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan.
46
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penyusunan tesis ini adalah sebagai berikut :
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tesis ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yuridis normatif atau disebut juga penelitian
hukum kepustakaan, yaitu penelitian hukum yang dilakukan secara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka.
47
Penelitian yuridis normatif doktrinal adalah penelitian yang dilakukan dengan menginventarisir hukum positif yang berkaitan
dengan penulisan tesis untuk menemukan landasan hukum yang jelas. Penelitian hukum dengan menggunakan pendekatan hukum normatif dimaksudkan untuk
mendapatkan data dan informasi secara menyeluruh yang bersifat normatif baik dari bahan hukum primer, sekunder, maupun tersier.
Selain itu sebagai tambahan juga digunakan metode penelitian yuridis empiris studi lapangan, yang menitikberatkan pada penelitian lapangan yang menjelaskan
46
Soerjono Soekanto, op.cit., hal. 43.
47
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hal. 13-14.
Universitas Sumatera Utara
25
situasi serta hukum yang berlaku dalam masyarakat secara menyeluruh, sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta dan dari segi peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta dokumen-dokumen berbagai teori.
48
Sifat penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian yang bersifat preskriptif, yaitu untuk mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum,
konsep-konsep hukum, dan norma-norma hukum. Dalam hal ini ilmu hukum bukan hanya menempatkan hukum sebagai suatu gejala sosial yang hanya dipandang dari
luar, melainkan masuk menusuk ke suatu hal yang esensial yaitu sisi intrinsik dari hukum. Dengan penelitian yang bersifat preskriptif dimaksudkan untuk mencari
jawaban cara apakah untuk dapat menjembatani antara dua realitas yaitu apa yang senyatanya ada berhadapan dengan apa yang seharusnya, yang kemudian diakhiri
dengan memberikan rumusan-rumusan tertentu.
49
Pendekatan dalam penelitian ini dilakukan melalui pendekatan perundang- undangan statute approach. “Pendekatan undang-undang statute approach
dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani”.
50
2. Metode Pengumpulan Data