7
langsung pihak pemilik bangunan sendiri ataupun pihak ketiga yang berada di sekitar lokasi menara telekomunikasi tersebut karena lokasi pendirian menara tersebut yang
berada di tengah wilayah permukiman masyarakat. Apalagi jika bangunan tersebut turut dihuni oleh pemilik bangunan dan
dijadikan sebagai tempat mencari mata pencaharian, maka kemungkinan terjadinya risiko sebagaimana disebut di atas akan berpengaruh besar terhadap kelangsungan
pencaharian pemilik bangunan. Selain itu, jika bangunan dan tanah tersebut akan atau telah dijadikan agunan kredit ke bank, maka risiko yang ditimbulkan menara
telekomunikasi tersebut akan merugikan nilai jaminan si pemilik bangunan di bank. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti
tentang perjanjian penggunaan lahan rooftop antara operator telekomunikasi dengan pemilik bangunan di kota Medan.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu dibahas adalah sebagai berikut :
1. Mengapa
terjadi perjanjian
penggunaan rooftop
antara perusahaan
telekomunikasi dengan pemilik bangunan di kota Medan dan bagaimana pelaksanaan perjanjian tersebut ?
2. Bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi pemilik bangunan dan masyarakat
sekitar bangunan dalam perjanjian penggunaan rooftop antara perusahaan telekomunikasi dengan pemilik bangunan di kota Medan ?
Universitas Sumatera Utara
8
3. Apa saja hambatan yang timbul serta upaya untuk mengatasi hambatan tersebut
dalam pelaksanaan
perjanjian penggunaan
rooftop antara
perusahaan telekomunikasi dengan pemilik bangunan di kota Medan ?
C. Tujuan Penelitian
Mengacu pada judul dan permasalahan dalam penelitian ini maka dapat dikemukakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis mengapa terjadi pelaksanaan perjanjian
penggunaan rooftop antara perusahaan telekomunikasi dengan pemilik bangunan di kota Medan dan bagaimana pelaksanaan perjanjian tersebut.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis bentuk perlindungan hukum bagi pemilik
bangunan dan masyarakat sekitar bangunan dalam perjanjian penggunaan rooftop antara perusahaan telekomunikasi dengan pemilik bangunan di kota Medan.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis hambatan yang timbul serta upaya untuk
mengatasi hambatan tersebut dalam pelaksanaan perjanjian penggunaan rooftop antara perusahaan telekomunikasi dengan pemilik bangunan di kota Medan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara teoretis
Hasil penelitian
ini diharapkan
dapat memberikan
masukan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan serta mendorong para pembacanya untuk dapat lebih mengerti dan memahami tentang pengetahuan hukum perdata khususnya
Universitas Sumatera Utara
9
bidang perikatan dan perjanjian tentang pelaksanaan perjanjian penggunaan rooftop antara perusahaan telekomunikasi dengan pemilik bangunan. Hasil
daripada penelitian ini juga diharapkan dapat memberi masukan penyempurnaan peraturan atau kebijakan tentang pelaksanaan perjanjian dan telekomunikasi di
Indonesia. 2.
Secara praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada aparat
hukum dan masyarakat terkait dalam menghadapi masalah yang berhubungan dengan
pelaksanaan perjanjian
penggunaan rooftop
antara perusahaan
telekomunikasi dengan pemilik bangunan. Selain itu juga, dapat memberi masukan bagi kalangan profesi notaris, akademisi, pengacara dan mahasiswa.
E. Keaslian Penelitian