16
laporan keuangan menjadi suatu informasi yang berguna dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
2.1.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan dirancang untuk membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam memperoleh informasi yang ada dalam laporan
keuangan. Setelah mengetahui posisi keuangan dan telah melakukan analisis laporan keuangan, maka akan terlihat kinerja dari suatu perusahaan
apakah telah mencapai target yang direncanakan sebelumnya. Hasil dari analisis laporan keuangan tersebut akan memberikan
informasi atas kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan, dan diharapkan perusahaan mampu untuk mengatasi dan memperbaiki kinerja
perusahaan di masa mendatang. Menurut Kasmir 2009 : 68 secara umum dikatakan bahwa tujuan
dan manfaat analisis laporan keuangan adalah: 1.
Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang
telah dicapai untuk beberapa periode; 2.
Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan;
3. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki;
4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu
dilakukan ke depan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini;
5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah
perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal;
6. Dapat digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis
tentang hasil yang mereka capai.
Universitas Sumatera Utara
17
2.1.3 Metode dan Alat Analisis Laporan Keuangan
Untuk membantu pengguna dalam menganalisis laporan keuangan, maka diperlukan beragam metode dan alat analisis yang tepat untuk
memenuhi kebutuhan masing-masing pengguna. Umumnya, terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan,
yaitu: 1.
Analisis Vertikal Statis, merupakan analisis yang dilakukan hanya antara pos-pos yang ada pada satu periode laporan keuangan saja.
2. Analisis Horizontal Dinamis, merupakan analisis yang dilakukan
dengan membandingkan laporan keuangan pada satu periode ke periode yang lain.
Menurut Sjahrial dan Purba 2013 : 33 terdapat dua jenis alat analisis laporan keuangan, yaitu:
a. Alat Analisis Khusus:
- analisis laba kotor gross profit analysis
- Analisis impas break even point analysis-bep
- Analisis dupont dupont analysis
- Analisis anggaran modal capital budgeting analysis
- Analisis modal kerja working capital analysis
- Analisis sewa guna usaha leasing analysis
- Analisis pendanaan jangka panjang funding long term
analysis .
b. Alat Analisis Umum:
- Analisis laporan keuangan komparatif comparative analysis
- Analisis laporan keuangan berukuran sama common size
analysis -
Analisis rasio ratio analysis -
Analisis laporan arus kas cash flow statement analysis.
Universitas Sumatera Utara
18
Sedangkan menurut
Subramanyam dan Wild 2014 : 34, terdapat
lima alat penting untuk analisis keuangan: 1.
Analisis laporan keuangan komparatif comparative financial statement analysis
, dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba rugi, atau laporan arus kas yang berututan dari satu
periode ke periode berikutnya. 2.
Analisis laporan keuangan common-size common-size financial statement analysis
, dalam analisis ini neraca, total aset atau kewajiban ditambah ekuitas biasa dinyatakan sebagai 100
persen. Kemudian, pos-pos dalam kelompok ini dinyatakan sebagai persentase terhadap total bersangkutan. Dalam analisis
laporan laba rugi, penjualan sering dinyatakan sebagai 100 persen dan pos-pos laporan laba rugi yang lain dinyatakan
sebagai persentase terhadap penjualan. Karena total pos-pos dalam kelompok adalah 100 persen, analisis ini disebut
menghasilkan analisis laporan keuangan common-size.
3. Analisis rasio ratio analysis, merupakan salah satu analisis
keuangan yang paling popular dan banyak digunakan. Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi
dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-masing
komponen yang membentuk rasio.
4. Analisis arus kas cash flow analysis, terutama digunakan
sebagai alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana. 5.
Valuasi, merupakan hasil penting dari berbagai jenis analisis bisnis dan laporan keuangan. Valuasi biasanya mengacu pada
estimasi nilai intrinsik sebuah perusahan atau sahamnya. Dasar valuasi adalah teori nilai sekarang present value theory.
2.2 Analisis Rasio Keuangan 2.2.1 Pengertian Rasio Keuangan