Pengaruh DER terhadap Pertumbuhan Laba Pengaruh ITO terhadap Pertumbuhan Laba Pengaruh NPM terhadap Pertumbuhan Laba

92

4.9.2 Pengaruh DER terhadap Pertumbuhan Laba

Berdasarkan output SPSS, hasil penelitian pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai signifikansi DER terhadap pertumbuhan laba sebesar 0.028 0.05 dan nilai t hitung = 2.255 nilai t tabel = 2.00758, yang berarti DER berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dengan nilai koefisien negatif 0.174. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Oktanto 2014 yang menyatakan bahwa DER berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, namun berpengaruh secara positif, secara parsial. Berpengaruhnya DER terhadap pertumbuhan laba secara negatif, menunjukkan bila semakin tinggi DER, maka semakin tinggi pula penggunaan hutang sebagai sumber pendanaan perusahaan. Kewajiban yang ditimbulkan serta risiko yang besar bagi perusahaan bila tidak mampu dalam melunasi kewajibannya tentu akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, sehingga akan menurunkan laba yang dihasilkan perusahaan. Jika laba perusahaan menurun, maka pertumbuhan laba yang dihasilkan pun akan mengalami penurunanan.

4.9.3 Pengaruh ITO terhadap Pertumbuhan Laba

Berdasarkan output SPSS, hasil penelitian pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai signifikansi ITO terhadap pertumbuhan laba sebesar 0.157 0.05 dan nilai t hitung = 1.435 nilai t tabel = 2.00758, yang berarti ITO tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Oktanto 2014 dan Nurmalasari 2011 Universitas Sumatera Utara 93 yang menyatakan bahwa ITO tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, secara parsial. Tidak berpengaruhnya ITO terhadap pertumbuhan laba menunjukkan kurang efektifnya perusahaan dalam pengendalian persediaan sehingga perputaran persediaan rendah. Rendahnya perputaran persediaan menandakan rendahnya efektivitas manajemen persediaan yang dapat mempengaruhi proses produksi dalam meningkatkan penjualan atau pendapatan perusahaan.

4.9.4 Pengaruh NPM terhadap Pertumbuhan Laba

Berdasarkan output SPSS, hasil penelitian pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai signifikansi NPM terhadap pertumbuhan laba sebesar 0.004 0.05 dan nilai t hitung = 2.987 nilai t tabel = 2.00758, yang berarti bahwa NPM berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dengan nilai koefisien positif 0.994. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Hapsari 2007 yang menyatakan bahwa NPM berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba, secara parsial. Rasio NPM yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mampu meningkatkan usahanya melalui pencapaian laba operasional dimana investor akan memperoleh gambaran positif terhadap kinerja perusahaan tersebut sehingga investor dapat mengharapkan adanya return yang tinggi dari modal yang dimilikinya yang akan menyebabkan pertumbuhan laba akan meningkat. Artinya, salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan laba suatu perusahaan adalah kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola kebijakan penjualannya Universitas Sumatera Utara 94 untuk meningkatkan laba bersih perusahaan pada suatu periode tertentu dengan meminimalkan biaya-biaya. Semakin besar penjualan yang dilakukan dan semakin kecil biaya yang dikeluarkan, maka semakin besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan.

4.9.5 Pengaruh WCTA, DER, ITO, dan NPM secara Simultan terhadap Pertumbuhan Laba

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

1 36 101

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI

13 118 97

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Struktur Modal Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Jasa Di Bursa Efek Jakarta

8 60 69

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Capital Gain dengan Pertumbuhan Laba sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Properti &Real Estate yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2014

7 32 131

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 92

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL DAN UKURAN BANK, KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2005 2007

0 3 102

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 15

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan, Pertumbuhan Ukuran Perusahaan dan Good Corporate Governance Terhadap Pertumbuhan Laba Kotor Dengan Pertumbuhan Penjualan Sebagai Variabel Pemoderasi

0 0 15

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN ASET DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI SUBSEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2016

0 0 20