46
Berdasarkan proses seleksi yang telah dilakukan maka telah didapatkan jumlah sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan adalah sebanyak 23 perusahaan
dengan 69 unit analisis.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Menurut Sugianto 2000:18 “data kuantitatif adalah data berbentuk angka. Data yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder untuk mendapatkan informasi mengenai semua variabel dalam penelitian ini.
Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak. Informasi informasi dapat diperoleh dari buku-buku yang dibutuhkan
oleh peneliti. Sedangkan untuk sumber data penelitian diambil dari laporan perusahaan yang telah diaudit dan dipublikasikan. Data diperoleh antara lain dari :
1. Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id
2. Sahamok.com 3. Media internet dan website
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan : 1. Metode studi pustaka yaitu dengan mengkaji berbagai literatur pustaka
seperti jurnal, makalah, dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian.
Universitas Sumatera Utara
47
2. Metode dokumentasi yaitu dengan cara mencatat atau mendokumentasikan data seperti laporan keuangan perusahaan sesuai data yang diperlukan yang
tercantum pada Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id
3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan deskriptif tentang data setiap variabel- variabel penelitian yang digunakan di dalam
penelitian ini. Analisis statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi Sugiyono,2008:206.
Analisis ini hanya digunakan untuk menyajikan dan menganalisis data disertai dengan perhitungan agar dapat memperjelas keadaan atau karakteristik data
yang bersangkutan. Pengukuran yang digunakan statistik deskriptif ini meliputi jumlah sample, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata
mean, dan deviasi standar Ghozali, 2011. Nilai minimum digunakan untuk mengetahui jumlah terkecil data yangbersangkutan bervariasi dari rata-rata.
Nilai maksimum digunakan untukmengetahui jumlah terbesar data yang bersangkutan. Mean digunakan untuk mengetahui rata-rata data yang
bersangkutan. Deviasi standar digunakan untuk mengetahui seberapa besar data yang bersangkutan bervariasi dari rata-rata.
Universitas Sumatera Utara
48
3.7.2 Metode Analisis Data
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah debt to equity ratio, liquidity
, ukuran perusahaan dan reputasi KAP berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Untuk itu
akan digunakan teknik analisis regresi logistik.
3.7.3 Uji Model
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah model regresi logistik logit. Menurut Santoso 2010:206 regresi logistik sama dengan analisis
diskriminan; perbedaan hanya pada jenis data dari variabel dependen. Jika pada analisis diskriminan variabel dependen adalah rasio, maka pada regresi
logistik variabel dependen adalah data nominal. Data nominal disini lebih khusus adalah data binary. Model regresi ini
dipilih karena data di dalam penelitian ini berupa data nominal dan data rasio. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis multivarian melalui
regresi logistik logistic regression. Hal ini dilakukan karena variabel dependen merupakan data kualitatif yang menggunakan variabel dummy.
Regresi logistik adalah regresi yang digunakan sejauh mana kemungkinan terjadinya variabel dependen dapat diprediksi dengan variabel independen.
Regresi logistik merupakan suatu bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika variabel dependen merupakan variabel dikotomi. Kriteria
pengujian hipótesis penelitian dalam metode regresi logistik dengan memperbandingkan nilai signifikansi ά yang digunakan, yaitu 0,05. Apabila
Universitas Sumatera Utara
49
tingkat signifikansi 0,05, maka H
1
-H
5
diterima, tetapi jika tingkat signifikansi 0,05, maka H
1
-H
5
tidak dapat diterima. Dalam hal ini dapat dianalisis dengan regresi logistik karena tidak perlu asumsi normalitas data
pada variabel bebasnya Ghozali, 2005. Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
Y = β
+ β
1
DER + β
2
C R + β
3
SIZE + β
4
KAP + ε
Keterangan: Y
= ketepatan waktu
timeliness pelaporan
keuangan β
, β
1
, β
2
, β
3
, β
4
, β
5
, β
6
= konstanta DER
= debt to equity ratio CR
= current assets SIZE
= ukuran size perusahaan KAP = reputasi kantor akuntan publik
ε = tingkat pengganggu kesalahan disturbance
error
3.7.3.1 Menguji Kelayakan Model Regresi Goodness of Fit
Teknik yang
digunakan untuk
menilai model regresi
menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hipotesis
yang digunakan untuk menilai model fit adalah sebagai berikut :
H : Model yang dihipotesiskan fit dengan data
H
A
: Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data Jika nilai statistik
Hosmer and Lemeshow’s sama dengan atau
Universitas Sumatera Utara
50
kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga
goodness fit model tidak baik, karena model yang telah dirumuskan tidak
dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol diterima yang
berarti model mampu memprediksi nilai observasinya.
3.7.3.2 Menguji Model Keseluruhan Model Overall Fit Model
Memperhatikan angka -2 log likelihood LL pada awal dengan block
number = 0 dan angka -2 log likelihood pada block number = 1. Jika terjadi penurunan angka -2 log likelihood block number 0 dikurangi
block number 1 menunjukkan model regresi yang baik. Log likelihood
pada regresi logistik mirip dengan pengertian ”sum of squared error”
pada model regresi, sehingga penurunan log likelihood menunjukkan model regresi yang baik.
1. Uji Signifikansi Model Secara Simultan
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen yang dimasukkan ke dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama
simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2011: 99. Pembuktian dilakukan dengan menggunakan Tabel Omnibus Test of Model. Tingkat
signifikan tabel yang digunakan lebih kecil dari 0,05 .
Universitas Sumatera Utara
51
2. Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji Wald
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel
independen lainnya konstan Ghozali, 2011: 101. Pada regresi logistik, uji signifikansi pengaruh parsial dapat diuji dengan uji Wald.
3. Uji Koefisien Determinasi
Dalam regresi logistik, dapat digunakan statistik Nagelkerke’s
untuk mengukur kemampuan model regresi logistik dalam mencocokkan atau
menyesuaikan data. Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen,
4. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel independen dalam model regresi Ghozali, 2011. Model regresi
yang baik seharusnya bebas dari multikolonieritas. Deteksi terhadap ada tidaknya multikolinearitas dengan melihat nilai correlation matrix. Suatu
model regresi yang bebas dari masalah multikolonieritas apabila nilai korelasi antar variabel independen lebih besar dari 0,90 Ghozali, 2006:91.
Universitas Sumatera Utara
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
Berdasarkan metode purposive sampling dan kriteria-kriteria pengambilan sampel yang telah ditetapkan pada perusahaan property dan real estate, yang
memiliki debt to equity ratio, liquidity, ukuran perusahaan, dan reputasi KAP pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2011 hingga tahun 2013 terpilih 23
perusahaan sampel yang mewakili dalam tiga tahun berturut-turut sehingga diperoleh sebanyak 23x3 periode maka didapatkan sampel data sebanyak 69 data
amatan. Selanjutnya sejumlah data tersebut digunakan untuk analisis data dan pengujian hipotesis.
Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik yang menggunakan regresi logistik sebagai metode analisis datanya. Analisis data dimulai dari mengolah data
dengan menggunakan Microsoft Excel yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian menggunakan regresi logistik. Pengujian regresi logistik dilakukan
dengan software SPSS. Ghozali 2006 : 16 menyatakan SPSS adalah “suatu
software yang berfungsi untuk menganalisis data, melakukan perhitungan statistik
baik untuk statistik parametrik maupun non-parametrik dengan basis windows ”.
Proses pengolah data dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS dan menghasilkan output sesuai dengan metode analisis data yang
telah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
53
4.2 Analisis Data