Debt to Equity Ratio Liquidity ratio Ukuran Perusahaan

39 sebagai batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan penelitian. 3.3 Skala Pengukuran Variabel 3.3.1 Variabel Independen Menurut Sugiyono 2004 : 33, variabel independen atau variabel bebas merupakan “variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen”. Untuk masing-masing variabel independen pengukuran yang dalam penelitian ini adalah debt to equity ratio , liquidity, ukuran perusahaan dan reputasi KAP.

3.3.1.1 Debt to Equity Ratio

Debt to equity ratio merupakan salah satu rasio financial leverage yang dapat mengukur seberapa jauh kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan perusahaan melalui pengelolaan modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Debt to equity ratio dalam penelitian ini diukur berdasarkan perbandingan antara total kewajibanhutang dengan total modal sendiri yang dirumuskan sebagai berikut: Total Liabilies Debt to equity Ratio = x 100 Total equity Universitas Sumatera Utara 40

3.3.1.2 Liquidity ratio

Liquidity ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan memenuhi kewajiban jangka pendek yang dimiliki oleh perusahaan Hanafi 2004:37. Rasio likuiditas terdiri dari current ratio, quick ratio dan cash ratio. Untuk mengukur tingkat likuiditas dalam penelitian ini menggunakan proksi current ratio karena peneliti ingin melihat kemampuan perusahaan dalam melunasi hutangnya. Current ratio dihitung dengan cara membandingkan antara asset lancar dan utang lancar yang dimiliki. Semakin tinggi tingkat likuiditas maka perusahaan akan memperlihatkan kemampuannya yang cepat dalam melunasi hutangnya, maka dari itu perusahaan akan lebih cepat menyampaikan laporan keuangannya ke publik karena perusahan tidak ada masalah dalam hutang jangka pendek. Curent Ratio dapat dirumuskan sebagai berikut: Currents assets Curent Ratio = x 100 Current liabilities

3.3.1.3 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah total aktivaasset yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan proksi volatilitas operasional dan inventory cotrolability yang seharusnya dalam skala ekonomis besarnya perusahaan menunjukkan pencapaian operasi lancar dan pengendalian persediaan. Sedangkan menurut Ferry dan Jones dalam Universitas Sumatera Utara 41 Sugianto, 2001, ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan oleh total aktiva, jumlah penjualan, rata-rata total penjualan dan rata-rata total aktiva. Jadi, ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset yang dimiliki oleh perusahaan. Pada penelitian ini, ukuran perusahaan diproksikan dengan total aktiva perusahaan, karena melalui total aktiva perusahaan akan lebih jelas melihat seberapa besar ukuran perusahaan dibandingkan dengan total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga kerja dan sebagainya. Perusahaan dengan ukuran yang lebih besar memiliki akses yang lebih besar untuk mendapat sumber pendanaan dari berbagai sumber, sehingga untuk memperoleh pinjaman dan kreditpun akan lebih mudah karena perusahaan dengan ukuran besar memiliki profibilitas lebih besar untuk memenangkan persaingan atau bertahan dalam industri. Pada sisi lain, perusahaan dengan skala kecil lebih fleksibel dalam menghadapi ketidakpastian, karena perusahaan kecil lebih cepat bereaksi terhadap perubahan yang mendadak. Ukuran perusahaan dapat dirumuskan dengan: SIZE = Total Aktiva

3.3.1.4 Reputasi Kantor Akuntan Publik KAP

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS, DEBT TO EQUITY RATIO, KEPEMILIKAN PUBLIK, DAN KUALITAS AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

0 8 82

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 121

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 10

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 12

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 25

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 5

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 7

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 24

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DEBT TO EQUITY RATIO (DER), SOLVABILITAS,DAN KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar Di

0 0 17