17
disampaikan kepada BAPEPAM dan LK selambat-lambatnya pada akhir bulan ke- 3 ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Dimana ditegaskan pula
bahwa laporan keuangan audit yang bersifat wajib dengan batas waktu 90 hari dari akhir tahun sampai dengan tanggal diserahkannya laporan keuangan yang telah
diaudit kepada BAPEPAM LK. Oleh karena itu penyampaian laporan keuangan harus segera disajikan dalam
kurun waktu yang sudah ditentukan. Penyampaian pelaporan keuangan publik di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang pasar
modal, yang telah diperbaharui dengan Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-36PM2003 yang berlaku sejak
tanggal 30 September 2003 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala akhir tahun dan tengah tahunan yang disusun berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan SAK dari Ikatan Akuntan Indonesia.
2.3 Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan berbeda dengan laporan keuangan. Laporan keuangan hanyalah salah satu media dalam penyampaian informasi posisi dan keadaan suatu
entitas. Berbeda halnya dengan pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang mempunyai peranan penting
bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan serta suatu media bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan berbagai informasi dan pengukuran secara
ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerjanya kepada berbagai pihak yang mempunyai kepentingan atas informasi tersebut. FASB Financial
Universitas Sumatera Utara
18
Accounting Standards Board juga menyatakan pelaporan keuangan harus menyediakan informasi yang berguna baik bagi investor yang sudah ada maupun
investor potensial dan kreditor dan pemakai lainnya dalam mengambilan keputusan investasi, kredit, dan keputusan sejenis yang rasional.
Pelaporan dan publikasi laporan keuangan tahunan yang diaudit dan laporan tengah tahunan yang tidak diaudit adalah bersifat wajib, sedangkan penyampaian
laporan keuangan triwulan bersifat sukarela. Tujuan dasar dari pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi
yang berguna. Hal ini merupakan hal rumit karena adanya beberapa alternatif pelaporan. Dalam aktivitas pelaporan keuangan meliputi segala aspek yang
berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain :
1. Lembaga yang terlibat, misalnya penyusunan standar, badan
pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan
entitas pelapor
2. Peraturan yang berlaku termasuk PABU Prinsip Akuntansi
Berterima Umum atau GAAP Generally Accepted Accounting
Principles.
Dalam Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK nomor : Kep-460BL2008 tanggal 10 November 2008 juga mengatur perihal pelaporan laporan keuangan
kepada BAPEPAM dan LK selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-3 setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan. IAI 2009:8 mengemukakan salah satu
Universitas Sumatera Utara
19
kendala informasi yang relevan dan andal adalah tepat waktu, apabila terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang
dihasilkan akan kehilangan relevansinya. Dengan demikian, pelaporan keuangan mempunyai peranan penting karena pelaporan keuangan bertujuan sebagai suatu
acuan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2.4 Manfaat Laporan Keuangan