Pelaporan Keuangan Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

17 disampaikan kepada BAPEPAM dan LK selambat-lambatnya pada akhir bulan ke- 3 ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Dimana ditegaskan pula bahwa laporan keuangan audit yang bersifat wajib dengan batas waktu 90 hari dari akhir tahun sampai dengan tanggal diserahkannya laporan keuangan yang telah diaudit kepada BAPEPAM LK. Oleh karena itu penyampaian laporan keuangan harus segera disajikan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Penyampaian pelaporan keuangan publik di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang pasar modal, yang telah diperbaharui dengan Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-36PM2003 yang berlaku sejak tanggal 30 September 2003 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala akhir tahun dan tengah tahunan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan SAK dari Ikatan Akuntan Indonesia.

2.3 Pelaporan Keuangan

Pelaporan keuangan berbeda dengan laporan keuangan. Laporan keuangan hanyalah salah satu media dalam penyampaian informasi posisi dan keadaan suatu entitas. Berbeda halnya dengan pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan serta suatu media bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerjanya kepada berbagai pihak yang mempunyai kepentingan atas informasi tersebut. FASB Financial Universitas Sumatera Utara 18 Accounting Standards Board juga menyatakan pelaporan keuangan harus menyediakan informasi yang berguna baik bagi investor yang sudah ada maupun investor potensial dan kreditor dan pemakai lainnya dalam mengambilan keputusan investasi, kredit, dan keputusan sejenis yang rasional. Pelaporan dan publikasi laporan keuangan tahunan yang diaudit dan laporan tengah tahunan yang tidak diaudit adalah bersifat wajib, sedangkan penyampaian laporan keuangan triwulan bersifat sukarela. Tujuan dasar dari pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang berguna. Hal ini merupakan hal rumit karena adanya beberapa alternatif pelaporan. Dalam aktivitas pelaporan keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain : 1. Lembaga yang terlibat, misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor 2. Peraturan yang berlaku termasuk PABU Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau GAAP Generally Accepted Accounting Principles. Dalam Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK nomor : Kep-460BL2008 tanggal 10 November 2008 juga mengatur perihal pelaporan laporan keuangan kepada BAPEPAM dan LK selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-3 setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan. IAI 2009:8 mengemukakan salah satu Universitas Sumatera Utara 19 kendala informasi yang relevan dan andal adalah tepat waktu, apabila terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya. Dengan demikian, pelaporan keuangan mempunyai peranan penting karena pelaporan keuangan bertujuan sebagai suatu acuan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

2.4 Manfaat Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS, DEBT TO EQUITY RATIO, KEPEMILIKAN PUBLIK, DAN KUALITAS AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

0 8 82

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 121

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 10

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 12

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 25

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 5

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 7

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 24

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DEBT TO EQUITY RATIO (DER), SOLVABILITAS,DAN KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar Di

0 0 17