27
3. KAP Price Waterhouse Coopers, yang bekerjasama dengan KAP
Haryanto Sahari dan rekan. 4.
KAP KPMG Klynveld Peat Marwick Goerdeler, yang bekerjasama dengan KAP Siddharta, Siddharta dan Widjaja
Kantor akuntan publik yang besar dapat menghasilkan kualitas audit yang lebih baik dibandingkan kantor akuntan publik yang kecil.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang menggunakan jasa kantor akuntan publik yang besar cenderung lebih
tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya yang telah diaudit kepada publik.
2.6 Kerangka Konseptual
Menurut Sugiyono 2004: 47, kerangka konseptual merupakan “penjelasan
sementara gejala-gejala yang menjadi objek permasalahan tentang hubungan antar variabel, yakni variabel bebas dan variabel terikat yang disusun dari berbagai teori
yang telah diuraikan ”. Berdasarkan tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian
terdahulu, maka kerangka konseptual penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
28
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.6.1 Debt to equity ratio
Debt to equity ratio digunakan untuk mengukur tingkat leverage yaitu
perbandingan total hutang terhadap total modal sendiri yang dimiliki perusahaan Owusu dan Anash, 2000:10. Wahyu Adhy Noor 2010
menyatakan bahwa tingkat leverage keuangan yang diukur dengan menggunakan debt to equity ratio tidak mempunyai pengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil pengujian ini sejalan dengan penelitian Dwiyanti 2010 yang menyatakan bahwa debt to equity
ratio tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
Debt to equity ratio X1
Liquidity X2 Ketepatan Waktu
Penyampaian Laporan
Keuangan Y
Ukuran Perusahaan X3
Reputasi KAP X4
Universitas Sumatera Utara
29
keuangan. Berdasarkan argumen tersebut, hipotesis awal yang dapat dikembangkan adalah :
H1: Debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
2.6.2 Liquidity ratio
Melalui variabel liquidity ratio akan ditunjukkan kemampuan sebuah perusahaan untuk melunasi kewajibanhutang lancar jangka pendeknya dengan
menggunakan aktiva lancar perusahaan. Rasio likuiditas mencerminkan tingkat efektivitas yang dicapai oleh suatu operasional perusahaan.
Penelitian Hilmi dan Ali 2008 menghasilkan bukti empiris bahwa likuiditas mempengaruhi
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan. Perusahaan yang yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan
tersebut memiliki kemampuan yang tinggi dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya.
Perusahaan yang memilki tingkat likuiditas yang tinggi cenderung tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan karena tingkat kelancaran
liquid perusahaan merupakan salah satu aspek yang penting untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi para investor dan kreditor. Maka dari itu, maka
hipotesis awal yang diambil adalah: H2 : Liquidity ratio berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan .
Universitas Sumatera Utara
30
2.6.3 Ukuran Perusahaan
Salah satu atribut yang dapat dihubungkan dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan adalah ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan
dapat dinilai dari beberapa aspek, seperti total nilai asset, total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga kerja dan sebagainya. Namun pada penelitian
ini, ukuran perusahaan ditentukan dari total aktiva perusahaan. Perusahaan besar sering berargumen untuk lebih cepat dalam menyampaikan laporan
keuangan karena beberapa alasan. Karena perusahaan besar memiliki lebih banyak sumber daya, lebih banyak staf akuntansi dan sistem informasi yang
canggih dan memiliki sistem pengendalian intern yang kuat dan perusahaan besar mendapat pengawasan yang lebih dari investor dan regulator serta lebih
menjadi sorotan publik. Penelitian yang dilakukan oleh Kiky Lusiana Kusumosari 2015
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan secara positif berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Pendapat ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Dhea Tiza Marathani 2012 bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap ketepatan waktu, sehingga dapat
disimpulkan bahwa: H3: Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan.
2.6.4 Reputasi KAP
Suatu laporan keuangan atau informasi akan kinerja perusahaan harus dapat disajikan dengan akurat dan terpercaya. Oleh karena itu, perusahaan
Universitas Sumatera Utara
31
kemudian menggunakan jasa kantor akuntan publik KAP untuk melaksanakan pekerjaan audit terhadap laporan keuangan perusahaan. Untuk
meningkatkan kredibilitas dari laporan itu, perusahaan menggunakan jasa kantor akuntan publik yang mempunyai reputasi atau nama baik. Kualitas
audit laporan keuangan dapat dilihat dari reputasi KAP yang dimilikinya. Hal ini biasanya ditunjukkan dengan kantor akuntan publik yang berafiliasi dengan
kantor akuntan publik besar yang berlaku universal yang dikenal dengan Big Four Worldwide Accounting Firm Big 4
. Hal ini tentunya mempengaruhi ketepatan waktu dalam penyelesaian
audit laporan keuangan sehingga dapat dilihat bahwa reputasi KAP berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dhea Tiza Marathani 2012 yang menyatakan bahwa reputasi KAP berpengaruh secara parsial
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. H4: Reputasi KAP berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan.
2.7 Hipotesis Penelitian