Faktor - faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

22

2.5 Faktor - faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Ada banyak faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan yang telah diaudit, baik faktor internal maupun eksternal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan empat 4 faktor saja yang merupakan faktor efektif yang memberikan pengaruh besar terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, yaitu:

2.5.1 Debt to equity ratio

Debt to equity ratio merupakan salah satu dari financial leverage yaitu perbandingan total liabilities terhadap stock holder equity. Tingginya debt to equity ratio mencerminkan tingginya resiko keuangan perusahaan. Resiko keuangan perusahaan yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami kesulitan keuangan financial distress akibat kewajiban yang tinggi. Wild 2005 : 215 menyatakan bahwa : Rasio leverage keuangan financial leverage ratio mengukur hubungan antara total aktiva dengan modal ekuitas biasa yang digunakan untuk mendanai aktiva. Semakin besar proporsi aktiva yang dibiayai oleh modal ekuitas saham biasa, semakin rendah rasio leverage keuangan. Untuk perusahaan yang berhasil menggunakan leverage , rasio leverage keuangan yang tinggi meningkatkan pengembalian ekuitas. Sejalan dengan hal tersebut, risiko terkait dengan perubahan dalam profitabilitas lebih tinggi jika rasio leverage keuangan lebih tinggi. Leverage merupakan alat ukur untuk menilai seberapa jauh Universitas Sumatera Utara 23 perusahaan bergantung kepada kreditur dalam membiayai asset perusahaan. Leverage mengacu pada jumlah pendanaan yang berasal dari utang perusahaan kepada kreditur. Semakin tinggi tingkat leverage suatu perusahaan, menunjukkan tingkat utang perusahaan tinggi. Selain itu semakin tinggi tingkat leverage suatu perusahaan akan cenderung mendapatkan tekanan untuk menyediakan laporan keuangan secepatnya bagi pihak kreditor dan bagi para semua pihak yang membutuhkannya. Kesulitan keuangan juga merupakan berita buruk bad news sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung tidak tepat waktu dalam pelaporan keuangan.

2.5.2. Liquidity ratio

Liquidity ratio mengacu pada ketersediaan sumber daya kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang telah jatuh tempo, dengan melihat aset lancar perusahaan relatif terhadap hutang lancarnya. Likuiditas perusahaan dapat ditunjukkan oleh besar kecilnya aktiva lancar, yaitu aktiva yang mudah untuk diubah menjadi kas yang meliputi kas, surat berharga, piutang, persediaan. Tingkat likuiditas yang tinggi pada sebuah perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan baik, sedangkan tingkat likuiditas yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan baik. Mamduh 2009:77 menyatakan bahwa, Universitas Sumatera Utara 24 likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi hutang lancar dengan menggunakan aktiva lancar perusahaan. Sedangkan menurut Agus Sartono 2001:114 berpendapat bahwa likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial yang berjangka pendek tepat pada waktunya. Mudrajad 2002:279 menyatakan bahwa tujuan dan manfaat likuiditas, antara lain seperti berikut: 1. Kemampuan untuk memprediksi kebutuhan dana diwaktu yang akan datang. 2. Mencari sumber- sumber dana untuk mencukupi jumlah yang dibutuhkan. 3. Melakukan penatausahaan dana dan arus dana masuk dan keluar cash flow . Perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi merupakan kabar baik bagi perusahaan karena perusahaan tersebut memiliki kondisi keuangan yang baik. Perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang baik dengan tingkat likuiditas yang tinggi cenderung tepat waktu dalam menerbitkan laporan keuangannya. .

2.5.3 Ukuran Perusahaan

Salah satu faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan adalah ukuran perusahaan. Total aktiva dari perusahaan dapat digunakan menjadi salah satu faktor penentu Universitas Sumatera Utara 25 ukuran besar atau kecilnya sebuah perusahaan. Selain itu, besar kecilnya perusahaan sebuah perusahaan juga dapat dilihat dari total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga kerja, dan sebagainya. Semakin besar hal tersebut, maka semakin besar pula ukuran sebuah perusahaan. Owusu dan Anash 2000:7 menyatakan bahwa “perusahaan besar menyampaikan laporan keuangan lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan kecil ”. Karena menurut Dyer dan Mc Hug dalam Wirakusuma, 2004:1206 manajemen perusahaan besar, memiliki dorongan untuk mengurangi penundaan audit dan penundaan pengumuman laporan keuangan, karena perusahaan besar senantiasa diawasi secara ketat oleh para investor, asosiasi perdagangan, dan oleh agen regulator. Semakin besar perusahaan, maka semakin banyak dan kompleks informasi yang terdapat di dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian, manajemen harus dapat mengolah informasi tersebut dengan baik untuk dapat dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Apabila manajemen tidak mengolah informasi tersebut dengan baik, maka informasi yang dihasilkan tidak tepat waktu dan tidak mencerminkan kondisi perusahaan. Dengan demikian dikatakan bahwa ukuran perusahaan sebagai suatu faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan.

2.5.4 Reputasi Kantor Akuntan Publik KAP

Universitas Sumatera Utara 26 Manajemen perusahaan akan menghasilkan laporan keuangan yang akan memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi para penggunanya. Karena informasi yang ada di dalam laporan keuangan merupakan dasar pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, laporan keuangan tersebut harus disajikan secara lengkap, akurat dan terpercaya. Selain itu, laporan keuangan juga harus disajikan sesuai dengan ketentuan dan standar akuntansi yang berlaku. Perusahaan akan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik KAP dalam meningkatkan mutu dari informasi yang terdapat di dalam laporan keuangan perusahaan. Dalam meningkatkan mutu dan kredibilitas dari laporan keuangan, perusahaan akan menggunakan auditor yang berasal dari kantor akuntan publik yang besar serta memiliki reputasi atau nama baik. Kantor akuntan publik yang memiliki kriteria seperti ini terdiri dari KAP yang berafiliasi dengan kantor akuntan publik besar yang berlaku universal yang dikenal dengan Big Four World Wide Accounting Four. The Big Four adalah suatu kelompok kantor akuntan internasional yang menangani bagian terbesar pekerjaan audit dari perusahaan-perusahaan publik. Di Indonesia kategori KAP The Big Four terdiri dari: 1. KAP Deloitte Touche Thomatsu, yang bekerjasama dengan KAP Osman, Ramli, Satrio dan rekan. 2. KAP Ernst and Young, yang bekerjasama dengan KAP Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja. Universitas Sumatera Utara 27 3. KAP Price Waterhouse Coopers, yang bekerjasama dengan KAP Haryanto Sahari dan rekan. 4. KAP KPMG Klynveld Peat Marwick Goerdeler, yang bekerjasama dengan KAP Siddharta, Siddharta dan Widjaja Kantor akuntan publik yang besar dapat menghasilkan kualitas audit yang lebih baik dibandingkan kantor akuntan publik yang kecil. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang menggunakan jasa kantor akuntan publik yang besar cenderung lebih tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya yang telah diaudit kepada publik.

2.6 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS, DEBT TO EQUITY RATIO, KEPEMILIKAN PUBLIK, DAN KUALITAS AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

0 8 82

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 121

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 10

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 12

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 25

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 5

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 7

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 24

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DEBT TO EQUITY RATIO (DER), SOLVABILITAS,DAN KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar Di

0 0 17