Ketepatan Waktu Publikasi Pelaporan Keuangan

15 salah satu informasi yang dapat dijadikan sinyal adalah pengumuman yang dilakukan oleh suatu emiten. Perusahaan yang yakin bahwa perusahaan tersebut mempunyai prospek yang baik di masa mendatang akan cenderung mengomunikasikan berita tersebut kepada para investor. Oleh karena itu, perusahaan yang berkualitas tersebut akan member sinyal dengan cara menyampaikan laporan keuangan perusahaan secara tepat waktu.

2.2 Ketepatan Waktu Publikasi Pelaporan Keuangan

Ketepatan waktu menunjukkan rentang waktu antara penyajian informasi yang diinginkan serta frekuensi pelaporan informasi. Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan sangat berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, hal ini dikarenakan informasi yang tercantum dalam laporan keuangan tersebut masih bersifat baru dan tidak out of date, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi investor bahwa laporan tersebut bersifat baik untuk menjadi dasar pengambilan keputusan. Apabila infromasi disampaikan dalam waktu yang lama maka akan menyebabkan informasi tersebut kehilangan nilai di dalam mempengaruhi kualitas keputusan. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. Apabila penyelesaian penyajian laporan keuangan terlambat atau tidak diperoleh saat dibutuhkan, maka relevansi dan manfaat laporan keuangan untuk pengambilan keputusan akan berkurang Mamduh, 2003:35. Universitas Sumatera Utara 16 Kerelevanan suatu laporan keuangan dapat diperoleh apabila laporan keuangan tersebut dapat disajikan dengan tepat waktu. Ketepatan waktu tidak menjamin relevansi tetapi relevansi tidaklah mungkin tanpa adanya ketepatan waktu. Maka dari itu, ketepatan waktu pelaporan sangat diperlukan untuk melihat kualitas dan transparansi laporan keuangan. Keterlambatan penyelesaian dapat disebabkan karena perusahaan berusaha mengumpulkan informasi yang banyak untuk menjamin keandalan dari laporan keuangan SAK, 2002 : SAK kerangka dasar par 43. Dapat dikatakan bahwa membuat laporan keuangan perusahaan mempertimbangan trade off antara relevansi dan keandalan reliabilitas dari laporan keuangan tersebut Kieso, 2002 :

51. Dyer dan McHug menyatakan, ada tiga kriteria keterlambatan, yaitu:

1 Keterlambatan Audit Auditor’s Report Lag Keterlambatan audit yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal laporan auditor ditandatangani. 2 Keterlambatan Pelaporan Reporting Lag Keterlambatan pelaporan yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan auditor ditandatangani sampai tanggal pelaporan oleh BEI. 3 Keterlambatan Total Total Lag Keterlambatan total yaitu interval jumlah hari antara tanggal periode laporan keuangan sampai tanggal laporan dipublikasikan oleh BEI. Tuntutan ketepatan waktu penyajian laporan keuangan juga diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dituangkan dalam Keputusan Ketua BAPEPAM LK nomor: Kep-460BL2008 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Berkala Oleh Perusahaan Efek yang ditetapkan sejak tanggal 10 November 2008, yang menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertakan dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim dan Universitas Sumatera Utara 17 disampaikan kepada BAPEPAM dan LK selambat-lambatnya pada akhir bulan ke- 3 ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Dimana ditegaskan pula bahwa laporan keuangan audit yang bersifat wajib dengan batas waktu 90 hari dari akhir tahun sampai dengan tanggal diserahkannya laporan keuangan yang telah diaudit kepada BAPEPAM LK. Oleh karena itu penyampaian laporan keuangan harus segera disajikan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Penyampaian pelaporan keuangan publik di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang pasar modal, yang telah diperbaharui dengan Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-36PM2003 yang berlaku sejak tanggal 30 September 2003 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala akhir tahun dan tengah tahunan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan SAK dari Ikatan Akuntan Indonesia.

2.3 Pelaporan Keuangan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS, DEBT TO EQUITY RATIO, KEPEMILIKAN PUBLIK, DAN KUALITAS AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

0 8 82

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 121

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 10

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 12

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 25

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 5

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Liquidity, Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ke Publik di Indonesia Periode 2011-2013

0 0 7

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 24

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DEBT TO EQUITY RATIO (DER), SOLVABILITAS,DAN KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar Di

0 0 17