16
organisasi harus menentukan sendiri apa yang akan dicapainya dimasa yang akan datang.
Agar setiap bagian dan setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut bekerja berdasarkan pedoman yang sama maka apa yang harus dilakukan dan
dicapai dinyatakan dalam suatu rumusan rencana yang disebut rencana strategik renstra. Hal ini berarti bahwa peran utama renstra bukanlah mengatur perjalanan
organisasi melainkan mengingatkan setiap orang tentang apa yang harus mereka lakukan dan mereka capai. Dalam hal ini baik tidaknya sebuah renstra dapat
diukur hanya apabila sudah digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan putusan-putusan.
6. Analisis SWOT
Analisis SWOT mulai dikenal pada tahun 1960-1970 oleh Albert Humprey. Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, yang berdasarkan pada faktor internal dalam yaitu Strengths, Weakness dan faktor eksternal luar yaitu, Opportunity
dan Threats. Analisis SWOT terdiri dari 4 faktor Sudarmo, 2008: 115: 1.
Strengths kekuatan merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis
merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi itu sendiri. 2.
Weakness kelemahan merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor
yang terdapat dalam tubuh organisasi.
Universitas Sumatera Utara
17
3. Opportunity peluang merupakan kondisi peluang berkembang di masa
mendatang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi itu sendiri. Misalnya kebijakan pemerintah dan kondisi
lingkungan sekitar. 4.
Threats ancaman merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi.
Dalam analisis SWOT terdapat alat yang digunakan untuk menyusun faktor- faktor strategis suatu organisasi, yang disebut dengan matrik SWOT. Matrik
SWOT adalah suatu alat yang penting yang dapat membantu para pimpinan mengembangkan tipe strateginya Jatmiko, 2003: 179. Matrik SWOT dapat
dilihat pada Tabel 1.5 berikut:
Tabel 1.5 Matrik SWOT
Strength S Weakness W
Opportunity O Strategi SO
Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang.
Strategi WO Menciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan
peluang
Threats T
Strategi ST Menciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
Strategi WT Menciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
Sumber: Freddy Rangkuti, 2001: 30
Universitas Sumatera Utara
18
Dari matriks SWOT di atas, terdapat 4 strategi, yaitu: 1.
Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran organisasi, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi SO menggunakan kekuatan internal
organisasi untuk memanfaatkan peluang eksternal. 2.
Strategi ST Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk
mengatasi ancaman. Strategi ST menggunakan kekuatan internal organisasi untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman
eksternal. 3.
Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada
dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
memanfaatkan peluang eksternal. 4.
Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan
berusaha meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman. Strategi WT bertujuan untuk mengurangi kelemahan internal dengan
menghindari ancaman eksternal.
Universitas Sumatera Utara
19
7. Organisasi