Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo memiliki struktur Peluang

93

D. SWOT Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Karo a. Kekuatan

Kekuatan Strengths merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Yang menjadi kekuatan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten karo adalah sebagai berikut:

1. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo memiliki struktur

organisasi yang sistematis. Pembagian tugas dan fungsi disetiap bidang sudah diuraikan secara jelas dan terperinci, sehingga setiap pegawai telah memiliki dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing- masing. Kejelasan terhadap pembagian pekerjaan akan memudahkan pegawai untuk fokus dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya. Struktur organisasi yang sistematis itu dapat kita lihat pada data struktur organasisasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo berikut: Universitas Sumatera Utara 94 Data Struktur organisasi Dinas Pertanian dan Perkebuan Kabupaten Karo: Sumber: Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo Plt. Kepala Dinas Munarta Ginting, SP SEKRETARIS Munarta Gtg, SP SUB BAGIAN KEUANGAN Budiman Sinuhaji, SH SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN Merry C.K, STP BIDANG PRODUKSI Michael P, STP, MM BIDANG SARANA Ir. Sri Idah B, MSi BIDANG PERENCANAAN Sarifuddin. SH, M.AP BIDANG GRIBISNIS Ir. Suriani SEKSI BUDIDAYA DAN PENGEMBANGAN USAHA Pilo H.G, SP SEKSI PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT LINGKUNGAN Naomi N.S, STP SEKSI ALSINTAN DAN PENGELOLAAN LAHAN AIR Suherdi T, SP SEKSI SAPRODI Saifullah D, SP SEKSI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN Emma Regina P, SP SEKSI PEMASARAN HASIL PERTANIAN Hendriawan G, SP SEKSI PENGUMPULAN DATA, PENGOLAHAN PELAPORAN Ir.Berti T SEKSI PERENCANAAN PROGRAM DAN PENGENDALIAN Ngapuli S UNIT PELAKSANA TEKNIS Kabupaten Kecamatan TATA USAHA Universitas Sumatera Utara 95

2. Sarana dan prasarana di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo

sudah cukup terpenuhi dan memadai. Dari hasil wawancara dengan Merry C.K Sitepu terkait dengan sarana dan prasarana yang ada di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, beliau menjawab: “gimana ya, kalau menurut saya pribadi dan menurut penglihatan saya bahwa sarana dan prasarana di kantor ini sudah baik lah, sudah memadai untuk membantu kami pegawai dalam menjalankan tugas kami” 3. Lokasi kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo yang cukup strategis untuk dapat dijangkau. Sehingga memudahkan masyarakat mendatangi langsung apabila ada keluhan terkait masalah pertanian. Dari wawancara dengan bapak S. Ginting yaitu petani yang saya jumpai di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, beliau berkata: “ kalau soal lokasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo ini, menurut saya sudah sangat startegis, temapat yang pas dipinggir jalan besar memudahkan kami petani yang datang dari desa, sehingga tidak perlu berjalan jauh dan dua kali naik angkutan umum” 4. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo memiliki beberapa strategi yang dijadikan andalan dalam mencapai peningkatan produksi pertaniuan. Secara singkat ibu Sri Idah selaku kabid sarana dan prasarana menjelaskan terkait strategi yang diambil dinas pertanian dan perkebunan dalam menanggulangi penurunan produksi akibat erupsi gunung sinabung. Beliau memaparkan: Universitas Sumatera Utara 96 “kalau untuk strategi kami sendiri, adanya strategi bantuan dimana kami mendapatkan bantuan langsung dari kementrian Pertanian RI, kemudian strategi cara yaitu meliputi relokasi masyarakat terdampak ke lokasi yang aman, adanya kerjasama dengan Balai Penelitian Karo, adanya koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, kerjasama dengan stakeholder dan para pengusaha.”

b. Kelemahan

Kelemahan merupakan merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi. Yang menjadi kekuatan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten karo adalah sebagai berikut: 1. Sumber daya manusia yang ada di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo baik secara kualitas maupun kuantitas masih kurang. Kurangnya SDM pegawai di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo juga diakui oleh Plt. Kepala Dinas Bapak Munarta Ginting S.P. beliau mengatakan bahwa: “berbicara tentang SDM pegawai disini, bisa dibilang masih kurang, terlebih dari segi kuantitasnya. Seperti contoh bidang produksi, kurangnya pegawai di bidang produksi mengakibatkan kami kewalahan saat turun lapangan ketika erupsi terjadi.” 2. Dana operasional masih belum mencukupi untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan yang ada di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo khususnya yang berkaitan dengan peningkatan produksi pertanian. Dari Universitas Sumatera Utara 97 hasil wawancara dengan Plt. Kepala Dinas Bapak Munarta Ginting S.P beliau menjelaskan: “kalau dana operasional di Dinas Pertanian dan Perkebunan sebenarnya masih belum mencukupi untuk kelangsungan organisasi. Kurangnya dana operasional membuat kegiatan ataupun program di Dinas Pertanian dan Perkebunan tidak berjalan dengan efektif dan efisien. Sebagai contoh saat kami turun lapangan untuk melihat kondisi akibat erupsi sinabung. Jujur kami kekurangan dana saat turun lapangan” 3. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo tidak memiliki ketegasan dalam mengatur masyarakat yang masih bebal. Ketidak tegasan pegawai dalam mengatur masyarakat ini saya simpulkan dari hasil wawancara dengan Ibu berti. Beliau mengatakan: “kalau bicara soal masyarakat karo ini dek, kebanyakan masyarakatnya bebal. Terkhusus masyarakat yang didaerah relokasi. Masih banyak dari mereka yang kembali ke desa masing-masing. Padahal kan kondisi sinabung belum begitu aman”

3. Peluang

Peluang adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Yang menjadi peluang Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 98 1. Kabupaten Karo merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Sumatera Utara. Hal ini dijelaskan oleh ibu Berti “ Kabupaten Karo ini kan terkenal dengan objek-objek wisatanya. Jadi pengunjung yang datang ke karo ini tidak lupa membeli hasil-hasil pertanian sebagai oleh-oleh. Hasil pertanian yang paling banyak diminati adalah jeruk dan strawberry” 2. Kabupaten Karo mengembangkan sektor pertanian sebagai salah satu Urusan Pilihan yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD. Penentuan sektor pertanian sebagai salah satu urusan pilihan dijelaskan oleh bapak Munarta Ginting S.P, beliau menjelaskan: “Pemerintah Kabupaten Karo lewat PP Nomor 38 Tahun 2007, menetapkan ssektor pertanian menjadi urusan pilihan. Sehingga pemerintah Kabupaten Karo berusaha untuk meningkatkan sektor pertanian untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD” 3. Kemajuan teknologi merupakan suatu peluang bagi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo dalam menunjang kinerjanya. Kemajuan teknologi ini diakui oleh bapak Munarta Ginting S.P, beliau mejelaskan: “untuk penggunaan teknlogi disini, saya selaku kepala dinas bangga melihat pegawai saya. Mereka cukup terambil dalam penggunaan teknologi, misalnya peengguaan sistem komputerisasi dan dalin sebagainya”

4. Ancaman