Sub Sektor tanaman pangan Subsektor Perkebunan Sektor Peternakan

46

4. Pertanian

Sektor pertanian merupakan bagian terpenting dalam perekonomian kabupaten karo. Peranan sektor ini terhadap PDRB Karo 2013 sekitar 60,54 persen untuk harga berlaku. Sektor pertanian dikelompokkan kedalam sub sektor tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan sektor kehutanan.

4.1 Sub Sektor tanaman pangan

Cakupan sub sektor tanaman pangan meliputi padi palawija dan hortikultura. Produksi padi pada tahun 2013 tercatat padi ladang sebesar 34.387 ton, mengalami peningkatan jika dibanding tahun 2012 yang berjumlah 31.496 ton. Untuk padi sawah produksi 87.116 pada tahun 2013 tetapi keadaan ini menurun jika dibandingkan dengan produksi tahun 2012 yang berjumlah 95.477 ton. Sedangkan komoditi jagung produksi tahun 2013 yaitu sebesar 425.994 ton, mengalami penurunan dibandiung 2012 sebesar 486.283. sedangkan tanaman ubi jalar tahun 2012 berproduksi sebesar 12.861 ton mengalami penurunan pada tahun 2013 yaitu sebesar 8.247 ton.

4.2 Subsektor Perkebunan

Pada umumnya usaha perkebunan di kabupaten karo adalah usaha perkebunan rakyat. Jenis tanaman yang biasa ditaman adalah kemiri, kopi, kelapa, tembakau, coklat, kelapa sawit, cengkeh dan aren. Luas tanaman kemiri pada tahun 2012 seluas 1.606 ha, dan tahun 2013 turun menjadi 1.562 ha. Sedangkan tanaman kopi arabika luasnya sebesar 6.218ha yang mengalami penurunan sebesar 6.203ha pada tahun 2013 luas tanaman coklat tidak mengalami Universitas Sumatera Utara 47 peningkatan, tahun 2012 hanya 4.153ha sedangkan pada tahun 3013 4.119 ha. Dari segi produksi kemiri mengalami penurunan. Tahun 2012 produksi kemiri sebesar 1.275,17 ton sedangkan pada tahun 2013 turun menjadi 1,266,03 ton.

4.3 Sektor Peternakan

Usaha peternakan umumnya diusahakan oleh rakyat yang bertujuan unruk dikonsumsi dan juga menambah pendapatan rumah tangga. Ternak yang umum dipelihara masyarakat karo adalah sapi, kerbau, kambing, babi, kuda, ayam, dan itik. B. Gambaran umum Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo Penetapan visi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten karo sangat penting sebagai sumber acuan pelaksanaan tugas yang diemban oleh seluruh jajaran pimpinan dan staf. Visi dinas ini adalah “Mewujudkan Masyarakat Tani yang Mandiri, Makmur, dan Sejahtera Berbasis Pembangunan Pertanian dan Pariwisata yang berwawasan Lingkungan”. Untuk mewujudkan visi tersebut, perlu dirumuskan misi yang menggambarkan amanah yang harus dituntaskan oleh organisasi, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil sesuai dengan visi yang ditetapkan. Keberadaan misi akan menjelaskan mengenai peran dan program serta hasil yang akan diperoleh dimasa yang akan datang oleh seluruh pihak dalam organisasi. Misi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo adalah Universitas Sumatera Utara 48 1. Meningkatkan sumber daya manusia aparatur dan petani. 2. Meningkatkan produksi, produktivitas, dan kualitas yang ramah lingkungan dan berdaya saing di pasar domestik global. 3. Mengembangkan dan memberdayakan kelembagaan agribisnis yang bermitra sehingga memiliki posisi tawar yang tinggi. 4. Membangun jalan usaha tani. 5. Membangun sistem irigasi. 6. Menjamin ketersediaan bibit pertanian dan pupuk yang baik dan benar berkualitas 7. Mengkaitkan hasil industri pertanian Kabupaten Karo dengan jaringan Pemasaran Agroindustri Sumatera Utara. 8. Membentuk lembaga tata niaga industri pertanian. Sedangkan Tujuan merupakan Implementasi atau Penjabaran dari pernyataan Misi dan merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Adapun beberapa Tujuan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya mutu komoditi pertanian yang tinggi di kabupaten karo. 2. Terwujudnya posisi tawar petani yang baik terhadap harga jual produk pertanian. 3. Terwujudnya stabilitas harga komoditi pertanian di Kabupaten karo. 4. Terwujudnya keberpihakan pengusaha kepada petani di Kabupaten Karo. Universitas Sumatera Utara 49 5. Mendukung peningkatan produksi pertanian. 6. Menjamin stabilitas harga hasil pertanian. Adapun sasaran dari Dinas pertanian dan Perkebunan Kabupaten karo adalah: 1. Sumberdaya Manusia Aparatur dan Petani memahami pentingnya pertanian. 2. Terwujudnya pemberdayaan kelompok tani dalam meningkatkan produktivias dan kualitas hasil pertanian unggulan. 3. Berfungsinya kelembagaan kelompok tani dan aparatur. 4. Meningkatnya produksi dan kelestarian Sumber daya alam tersedia. 5. Berfungsinya infrastruktur penunjang sesuai kebutuhan usahatani. 6. Tersedianya akses bagi petani dalam memperoleh modal usaha. 7. Terbangunnya jaringan pemasaran hasil pertanian.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perftanian dan Perkebunan Kabupaten Karo