Pembangunan Pembangunan Pertanian Kerangka teori

21 Bagian-bagian itu terdiri dari faktor-faktor luar dan dalam organisasi. Faktor luar organsasi adalah lingkungan dimana organisasi itu berada seperti faktor politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi, hokum, demografi, sumbersumber alam, langganan, nasabah dan lain-lain. Faktor dalam organisasi adalah orang-orang yang bekerja sama dan tanggung jawab hubungan kerja, dana alatalat, peraturan dan prosedur kerja dan lain-lain. Organisasi sebagai proses sistem terdiri dari faktor luar dan faktor dalam yang berhubungan atau berinteraksi satu sama lain, saling mempengaruhi sehingga merupakan suatu kebulatan.

8. Pembangunan

Secara umum, kata pembangunan diartikan sebagai usaha untuk memajukan kehidupan masyarakat dan warga negaranya Budiman, 1995:1. Menurut Suroto, pembangunan adalah usaha untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat. Dengan kata lain, kebijaksanaan berisi tujuan keseluruhan dan tujuan tiap program yang hendak dicapai pada tiap tahap pembangunan, cara yang perlukan dilakukan untuk mengatasi semua atau berbagai keterbatasan, rintangan-rintangan dan pertentangan yang ada atau di perkirakan akan terjadi, cara mengalokasikan sumber-sumber pembangunan yang optimal, serta cara melakukan koordinasi semua kegiatan yang efektif. Suroto, 1983:78. Universitas Sumatera Utara 22

9. Pembangunan Pertanian

Bagi Negara-negara sedang berkembang, pembangunan pertanian pada abad-21 bertujuan untuk mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutanjuga harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akanmenunjang sistem tersebut. Peningkatan sumber daya manusia disini tidak dibatasi maknanya dalam artian peningkatan produktifitas mereka saja, namunyang tidak kalah penting adalah untuk meningkatkan kemampuan para petani agardapat lebih berperan dalam berbagai proses pembangunan. Pembangunan pertanian merupakan sebuah program dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia sehingga nantinya masyarakat dapat memiliki sebuah kemandirian dari sisi ekonomi hingga sosial politik di lingkungannya. Jadi pembangunan pertanian yang berhasil dapat diartikan kalau terjadi pertumbuhansektor pertanian yang tinggi dan sekaligus terjadi perubahan masyarakat tani dariyang kurang baik menjadi lebih baik Dr. Soekartawi, 1994;1. Definisi pembangunan pertanian dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan sosial. Implementasinya tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan status dan kesejahteraan petani semata, tetapi sekaligus juga dimaksudkan untuk mengembangkan potensi sumberdaya manusia baik secara ekonomi, sosial, politik, budaya, lingkungan, maupun melalui perbaikan improvement, pertumbuhan growth dan perubahan change Iqbal dan Sudaryanto, 2008 Jadi pembangunan pertanian yang berhasil dapat diartikan kalau terjadi pertumbuhan sektor pertanian yang tinggi dan sekaligus terjadi perubahan Universitas Sumatera Utara 23 masyarakat tani dari yang kurang baik menjadi lebih baik Dr. Soekartawi, 1994;1. Sektor pertanian di Indonesia dianggap penting terlebih dari peranan sektor pertanian terhadap penyediaan lapangan kerja, penyediaan pangan, penyumbang devisa negara melalui ekspor dan sebagainya. Dalam pertanian tanaman pangan di Indonesia terdapat urutan komoditas menurut kepentingannya Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian, 1990;8. Tanaman padi adalah tanaman utama. Meskipun secara ekonomis tanaman padi bukan yang paling menguntungkan, kebanyakan petani mengutamakan padi dalam usaha taninya.

10. Syarat-syarat dalam Pembangunan Pertanian