98
1. Kabupaten Karo merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Sumatera Utara. Hal ini dijelaskan oleh ibu Berti
“ Kabupaten Karo ini kan terkenal dengan objek-objek wisatanya. Jadi pengunjung yang datang ke karo ini tidak lupa membeli hasil-hasil
pertanian sebagai oleh-oleh. Hasil pertanian yang paling banyak diminati adalah jeruk dan strawberry”
2.
Kabupaten Karo mengembangkan sektor pertanian sebagai salah satu Urusan Pilihan yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
PAD. Penentuan sektor pertanian sebagai salah satu urusan pilihan dijelaskan oleh bapak Munarta Ginting S.P, beliau menjelaskan:
“Pemerintah Kabupaten Karo lewat
PP Nomor 38 Tahun 2007, menetapkan ssektor pertanian menjadi urusan pilihan. Sehingga pemerintah
Kabupaten Karo berusaha untuk meningkatkan sektor pertanian untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD”
3. Kemajuan teknologi merupakan suatu peluang bagi Dinas Pertanian dan
Perkebunan Kabupaten Karo dalam menunjang kinerjanya. Kemajuan teknologi ini diakui oleh bapak Munarta Ginting S.P, beliau mejelaskan:
“untuk penggunaan teknlogi disini, saya selaku kepala dinas bangga melihat pegawai saya. Mereka cukup terambil dalam penggunaan
teknologi, misalnya peengguaan sistem komputerisasi dan dalin sebagainya”
4. Ancaman
Ancaman merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi. Yang menjadi ancaman Dinas Pertanian dan
Perkebunan Kabupaten Karo adalah:
Universitas Sumatera Utara
99
1. Erupsi gunung sinabung adalah ancaman yang paling besar dalam kelangsungan sektor pertanian di Kabupaten Karo. Abu erupsi gunung
sinabung merusak daun tanaman sehingga akan berdampak kepada penurunan produksi tanaman. Data berikut adalah dampak yang disebabkan oleh erupsi
gunung sinabung:
2. Kecenderungan pedagang di Kabupaten Karo menetapkan harga yang tinggi, sehingga banyak orang yang akhirnya memilih untuk tidak membeli hasil
pertanian di Kabupaten Karo. Hasil wawancara saya dengan Ibu Manurung saat berkunjung kepasar buah brastagi, beliau mengatakan:
Universitas Sumatera Utara
100
“kalau penjual disini tau kita bukan orang karo, harga-harga buahnya mahal-
mahal kali dibuat”
3. Kharakteristik masyarakat karo yang keras dan bebal menjadi ancaman buat Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo dalam menjalankan strategi
yang sudah ditetapkan. Hal ini dijelaskan oleh ibu beri, beliau mengatakan: “kalau masyarakat dikaro ini orang nya bebal-bebal semua, kami kan
ada buat strategi relokasi daerah terdampak ke daerah yang aman. Masih banyak dari mereka yang tidak betah ntinggal di daerah relokasi,
banyak dari mereka yang pualng ke desa masing-masing dan berladang disana. Padahalka
n kondisi gununng sinabung masih sangat berbahaya”
Universitas Sumatera Utara
101
BAB V ANALISIS DATA
Pada bab ini, hasil penyajian data yang ada pada bab sebelumnya akan dianalisis sesuai dengan fokus masalah yang ada dalam penelitian ini. Data-data
yang diperoleh selama penelitian di Kabupaten Karo seperti hasil wawancara, pengamatan, studi dokumentasi berupa dokumen tertulis dan gambar yang terkait
dengan strategi dalam meningkatkan produksi pertanian akan dianalisis sehingga didapat jawaban dari pokok masalah penelitian. Dalam menganalisis data-data
yang tersedia, peneliti menggunakan teknik analisis SWOT.
A. Analisis SWOT
Berdasarkan data yang telah diuraikan sebelumnya, maka selanjutnya akan dibahas mengenai hal-hal yang menjadi kekuatan strength Dinas Pertanian dan
Perkebunan Kabupaten Karo , hal-hal yang termasuk kedalam bagian kelemahan weakness Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo dalam
meningkatkan produksi pertanian, selanjutnya hal-hal yang berkaitan dengan peluang opportunity yang dimiliki Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten
Karo sehingga dapat dimanfaatkan, dan yang terakhir adalah hal-hal yang berkaitan dengan ancaman threats yakni berupa hambatan-hambatan dihadapi
oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo dalam usaha meningkatkan
penurunan produksi pertanian.
Universitas Sumatera Utara