111
Untuk mendapatkan hasil respon buruh terhadap program BPJS Ketenagakerjaan dampingan SBSU, dilakukan melalui pemberian skor
berdasarkan tiga variabel yaitu sosialisasi, pendaftaran dan pelayanan. Dari jawaban responden yang telah dianalisis kemudian dapat diklasifikasikan
apakah sosialisasi, pendaftaran, dan pelayanan negatif, netral atau positif dengan menentukan interval kelas seperti yang dijelaskan dibawah ini:
�������� ����� � =
Nilai Tertinggi H − Nilai Terendah L
Banyak Kelas K
= 1
− −1 3
= 0,66 Menetukan kategori respon positif, netral maupun respon negatif dengan
adanya nilai batasan sebagai berikut: d.
-1,00 sampai dengan 0,33 = respon negatif
e. - 0,33 sampai dengan 0,33
= respon netral f.
0,33 sampai dengan 1,00 = respon positif
5.4.1 Sosialisasi Terhadap Buruh Dampingan SBSU
Pemberian skor variabel sosialisasi terhadap program BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan variabel awal dalam mengukur respon. Hasil skor variabel sosialisasi
V1 merupakan hasil rata-rata ∑ skor variabel sosialisasi : hasil jumlah sub variabel
dikali jumlah responden. Jumlah sub variabel sosialisasi ada 18 sub variabel lihat lampiran. Sehingga rata-rata V1 =
∑ skor variabel : 18 x 20. Untuk mengetahui apakah sosialisasi tersebut termasuk respon positif atau negatif, maka dilakukan
analisa dengan memberi nilai 1 pada respon positif, nilai 0 untuk respon netral, dan nilai -1 untuk respon negatif, lalu dibagi dengan jumlah total responden.
112
Hasil akhir dapat dilihat apakah sosialisasi positif atau negatif dengan adanya batasan nilai pada skala likert, yaitu sebagai berikut:
= 147 : 18x20 = 147 : 360
= 0,40
Keterangan: ∑ skor variabel sosialisasi
= 147 Jumlah sub variabel sosialisasi
= 18 Jumlah responden
= 20 Hasil skor variabel sosialisasi V1 = 0,40
Sosialisasi positif yaitu 0,40 karena berada diantara 0,33 sampai 1
Berdasarkan hasil skala likert tersebut dapat diketahui bahwa sosialisasi mendapatkan respon positif karena responden telah memahami program BPJS
Ketenagakerjaan, tujuan program, manfaat program yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada buruh dampingan SBSU.
5.4.2 Pendaftaran Buruh Dampingan SBSU Terhadap Program BPJS Ketenagakerjaan
Pemberian skor variabel pendaftaran terhadap program ini merupakan variabel kedua dalam mengukur respon. Hasil skor variabel pendaftaran V2
merupakan hasil rata-rata ∑ skor variabel pendaftaran : hasil sub variabel
pendaftaran dikali jumlah responden. Jumlah sub variabel pendaftaran ada 9 sub variabel lihat lampiran. Sehingga rata-rata V2 =
∑skor variabel : 9 x 20 . Untuk mengetahui apakah pendaftaran responden tersebut termasuk respon positif atau
113
negatif, maka dilakukan analisis dengan memberikan nilai 1 pada respon positif, nilai 0 untuk respon netral, dan -1 untukrespon negatif, lalu dibagi dengan jumlah total
responden. Hasil akhir dapat dilihat apakah pendaftaran positif atau negatif dengan
adanya batasan nilai pada skala likert yaitu sebagai berikut. = 74 : 9 x 20
= 74 : 180 = 0,41
Keterangan: ∑ skor variabel sosialisasi
= 74 Jumlah sub variabel sosialisasi
= 9 Jumlah responden
= 20 Hasil skor variabel sosialisasi V1 = 0,41
pendaftaran positif yaitu 0,41 karena berada diantara 0,33 sampai 1
Berdasarkan hasil skala likert tersebut dapat diketahui bahwa pendaftaran mendapatkan respon positif karena responden setuju dengan dilaksanakannya
program BPJS Ketenagakerjaan dan mengaharapkan program tersebut tetap berjalan dan bermanfaat bagi buruh dampingan SBSU.
5.4.3 Pelayanan Terhadap Buruh Dampingan SBSU