Sejarah Singkat Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU

48

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Sejarah Singkat Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU

Penelitian ini dilaksanakan di Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU yakni di Jalan Abdul Hakim Pasar satu Gang Tengah Nomor 6 Medan, dan didirikan pada tanggal 26 Juli 1999 oleh aktivis dan mantan aktivis serta mahasiswa Medan didasari oleh idealisme dan semangat untuk melakukan perubahan bersama-sama buruh. Juga berdasarkan keyakinan dan analisis politik ketika itu bahwa Pemerintahan yang baru lahir dari kandungan reformasi bukan menjadi akan terjadinya perubahan terhadap nasib buruh yang lebih baik, akan tetapi buruh sendirilah sebagai pusat dan sebagai pelaku subjek perubahan. Perubahan nasib buruh menjadi lebih sejahtera, adil, bermartabat, demokratis dan lebih manusiawi tidak bisa diserahkan kepada elit politik dan elit penguasa yang ada. Sebagai organisasi serikat buruh yang relative baru di Sumatera Utara, maka ketika itu para aktivis buruh yang ada di SBSU berupaya untuk menjadikan SBSU sebagai sebuah Serikat Buruh yang kuat, berpengaruh, demoktaris, mandiri, rapi, dan keberadaannya sungguh-sungguh dirasakan oleh kaum buruh sebagai Organisasi Perjuangan yang benar-benar membela dan memperjuangkan kepentingan dan hak- hak kaum buruh dan keluarganya di Sumatera Utara. Untuk itu dalam rentang waktu tahun 1999-2009 berbagai upaya, strategi dan taktik telah dijalankan dalam membangun Organisasi buruh yang kuat,mandiri, rapi, demokratis, populis dan berpengaruh baik secara politik, ekonomi, sosial dan budaya. Kerja-kerja ini dalam teori dan praktiknya membutuhkan kesungguhan, konsistensi, kontinuitasterus- 49 menerus, pengorbanan dan keyakinan ideology yang kuat, serta proses belajar yang tiada henti. Pada rentang waktu hampir 10 tahun telah banyak keberhasilan dan kemajuan yang telah diukir dan diraih SBSU dalam memperjuangkan nasib kaum buruh di Sumatera Utara. Walaupun disisi lain berbagai masalah dan tantangan selalu muncul dalam proses membangun gerakan, yang bersumber dari eksternal dan internal organisasi. Masalah internal seperti keorganisasian, kepemimpinan, keanggotaan, kepengurusan, program, keuangan, kaderisasi, konflik, advokasi dan lain-lain. Selain masalah internal, SBSU juga dihadapkan dengan masalah eksternal organisasi yang dapat menghambat dan menjadi ancaman serius bagi masa depan kaum buruh dan organisasi serikat buruh. Masalah eksternal organisasi yang dimaksud adalah kuatnya pengaruh dan cengkraman ideology neoliberarisme terhadap sistem kehidupan masyarakat, sistem pemerintahan, sistem kenegaraan, sistem ekonomi dan politik di Indonesia. Paham ini meyakini betul perlunya dilakukan liberalisasi ekonomi yaitu menyerahkan sepenuhnya kegiatan ekonomi kepada mekanisme pasar tanpa campur tangan Negara.

4.2 Tujuan Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU