43
BAB III METODE PENELITIAN
1.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskritif adalah penelitian yang dilakukan dengan
tujuan menggambarkan atau mendeskrisikan objek dan fenomenal yang ingin diteliti. Termasuk didalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu
berinteraksi satu sama lain dan ada pula produk interaksi yang berlangsung Siagian 2011:52
Penelitian deskriptif bersifat menggambarkan dan melukiskan sesuatu hal yang didapat dari lapangan dan kemudian mejelaskannya dengan kata-kata. Melalui
penelitian deskriptif, penulis ingin membuat gambaran secara menyeluruh tentang Respon Buruh terhadap Program BPJS Ketenagakerjaan Dampingan Solidaritas
Buruh Sumatera Utara SBSU.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU yaitu berada di Jalan Abdul Hakim Pasar satu Gang Tengah Nomor 6 Medan. Penulis
mengambil di DPP Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU dikarenakan ketertarikan penulis melihat bagaimana respon buruh dampingan SBSU terhadap
program BPJS tersebut. Selain itu, menurut manajemen SBSU sebagian besar buruh telah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
44
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan objek, benda, peristiwa ataupun Individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian
Siagian,2011:155. Berdasarkan pengertian tersebut maka yang akan menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh buruh yang menjadi dampingan
Solidaritas Buruh Sumatera Utara yang mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan adalah sebanyak 330 tiga ratus tiga puluh orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari yang bersifat representatif dari populasi yang datanya diambil secara langsung Siagian, 2011:156. Jika jumlah sampel lebih dari
100 maka yang diambil adalah 10-20 dari jumlah populasi dan dianggap representatif. Maka yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 10 dari
populasi buruh dampingan Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU yang mengikuti program BPJS ketenagakerjaan.
Adapun teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah teknik penarikan sampel acak proposional propotional random sampling technique.
Teknik penarikan sampel acak proporsional digunakan peneliti karena populasi terdiri dari beberapa sub populasi yang tidak homogen dan tiap-tiap sub populasi
akan diwakili dalam penelitian. Peneliti menetapkan kriteria-kriteria populasi yaitu, perusahaan dengan resiko kerja tinggi, perusahaan dengan gaji buruh sesuai UMSK,
dan perusahaan dengan buruh berusia 40 tahun keatas. a.
PT. Union Metal Unital memiliki populasi 70 orang. 10 × 70 = 7 b.
PT. Prabu Jaya memiliki populasi 50 orang. 10 × 50 = 5 c.
PT. Asia Karet memiliki populasi 80 orang. 10 × 80 = 8
45
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka sampel yang diambil peneliti berjumlah 20 orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data