Tujuan Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU Program Solidaritas Buruh Sumatera Utara

49 menerus, pengorbanan dan keyakinan ideology yang kuat, serta proses belajar yang tiada henti. Pada rentang waktu hampir 10 tahun telah banyak keberhasilan dan kemajuan yang telah diukir dan diraih SBSU dalam memperjuangkan nasib kaum buruh di Sumatera Utara. Walaupun disisi lain berbagai masalah dan tantangan selalu muncul dalam proses membangun gerakan, yang bersumber dari eksternal dan internal organisasi. Masalah internal seperti keorganisasian, kepemimpinan, keanggotaan, kepengurusan, program, keuangan, kaderisasi, konflik, advokasi dan lain-lain. Selain masalah internal, SBSU juga dihadapkan dengan masalah eksternal organisasi yang dapat menghambat dan menjadi ancaman serius bagi masa depan kaum buruh dan organisasi serikat buruh. Masalah eksternal organisasi yang dimaksud adalah kuatnya pengaruh dan cengkraman ideology neoliberarisme terhadap sistem kehidupan masyarakat, sistem pemerintahan, sistem kenegaraan, sistem ekonomi dan politik di Indonesia. Paham ini meyakini betul perlunya dilakukan liberalisasi ekonomi yaitu menyerahkan sepenuhnya kegiatan ekonomi kepada mekanisme pasar tanpa campur tangan Negara.

4.2 Tujuan Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU

Solidaritas Buruh Sumatera Utara yang didirikan pada 26 Juli 1999 dalam rangka mewujudkan keadilan dan kesejahteraan kaum buruh. Memiliki dua tujuan besar yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. 50

1. Tujuan jangka pendek SBSU

a. Terlindungi dan terbelanya kepentingan dan hak-hak kaum buruh serta terjadinya perbaikan terhadap kondisi kerja maupun syarat- syarat kerja yang lebih baik dan manusiawi. b. Mengupayakan kesejahteraan kaum buruh dan keluarganya. c. Terbangunnya rasa persaudaraan dan persatuan sesame kaum buruh. d. Mengupayakan kecerdasan dan kesedaran sejati kaum buruh dibidang hukum,perburuhan atau hak-hak buruh, politik, sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan. e. Terjadinya kesadaran masal kaum buruh untuk berorganisasi dalam serikat-serikat buruh. f. Terjadinya perubahan dan pembaharuan kebijakan perburuhan yang berpihak kepada kepentingan dan kesejahteraan kaum buruh.

2. Tujuan jangka panjang SBSU

a. Dalam kerangka penciptaan kesejahteraan yang hakiki membentuk dan membuat PKB di PUB tingkat perusahan. b. Penguasaan alat produksi, dengan cara kepemilikan saham kolektip kaum buruh atas perusahaan, diaman hal ini buruh tidak lagi sebagai objek, tetapi sudah menjadi subjek pemilik yang berhak atas keuntungan perusahaan. 51

4.3 Program Solidaritas Buruh Sumatera Utara

1. Pemeberdayaan buruh perempuan Memperkuat posisi buruh perempuan, membangun kesadaran dan keterlibatan kritis buruh perempuan dala, membangun serikat buruh, memperjuangkan kepentingan, hak-hak dan kesejahteraan kaum buruh perempuan dan keluarganya serta kebijakan perburuhan yang melindungi kepentingan buruh perempuan. Program ini diintegrasikan dalam semua program SBSU. 2. Pengorganisasian Memperbanyak anggota dan membentuk serikat buruh ditingkat perusahaanbasis Pimpinan Unit Basis. Prioritas pengorganisasian buruh industri , perkebunan dan jasa 3. Pendidikan dan latihan Membangun kesadaran sejati, kecerdasan dan daya kritis kaum buruh. Pendidikan yang membuat kaum buruh tahu sebab ketertindasannya. Tahu hak- haknya dan cara mendapatkannya. Mendapatkan pendidikan dan latihan untuk meningkatkan keterampilan berorganisasi sehingga timbul kesadaran akan pentingnya berorganisasi. 4. Pemberdayaan ekonomi kaum buruh Upaya peningkatan kesejahteraan kaum buruh. Terbentuknya koperasi- kopersai buruh ditingkat PUB dan program lembaga keuangan buruh LKB. Ditingkat Pub yang melayani kebutuhan anggota-anggota serta untuk membiayai serikat buruh. 52 5. Advokasi Memberikan bantuan hukum dan pembelaan dalam perselisihan perburuhan. Terbentuknya Biro Bantuan Hukum serikat buruh yang kuat untuk melayani kepentingan anggota-anggotanya. 6. Membangun Jaringan Kerja Berdasarkam kemitraan, kesetaraan dan saling menghormati, jaringan kerja yang dibangun internasional, nasional, regional dan dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan atau kelompok lokal. SBSU menjadi bagian dari gerakan buruh nasional. 7. Melakukan kajian terhadap buruh dan kebijakan perburuhan Melakukan kajian tentang persoalan kaum buruh dan kebijakan atau peraturan perundang-undangan serta kajian-kajian untuk pengembangan dan penguatan serikat buruh SBSU. 8. Media komunikasi dan informasi Pengadaan media-media komunikasi dari dan untuk kaum buruh dan non buruh. Penyebaran informasi mengenai kegiatan SBSU, situasi perburuhan dan non perburuhan ke dalam dan keluar oragansisasi SBSU. 4.4 Struktur Organisasi dan Kepengurusan SBSU 4.4.1 Struktur Organisasi