Pengolahan Data dengan Menggunakan Travel Chart

Tabel 5.22. Jarak Antar Departemen untuk Rancangan Alternatif III meter A B C D E F G H I J K L A 18,50 34,50 20,50 25,50 24,75 24,75 19,75 26,75 18,25 19,25 16,86 B 18,50 16,00 8,00 7,00 8,75 13,75 8,75 29,25 11,75 16,75 19,36 C 34,50 16,00 14,00 9,00 9,75 9,75 14,75 23,25 16,25 15,25 25,56 D 20,50 8,00 14,00 13,00 16,75 21,75 16,75 37,25 19,75 24,75 27,36 E 25,50 7,00 9,00 13,00 3,75 8,75 5,75 24,25 7,25 11,75 16,56 F 24,75 8,75 9,75 16,75 3,75 5,00 5,00 20,50 6,50 8,00 15,81 G 24,75 13,75 9,75 21,75 8,75 5,00 5,00 15,50 6,50 5,50 15,81 H 19,75 8,75 14,75 16,75 5,75 5,00 5,00 20,50 3,00 8,00 10,81 I 26,75 29,25 23,25 37,25 24,25 20,50 15,50 20,50 17,50 12,50 13,31 J 18,25 11,75 16,25 19,75 7,25 6,50 6,50 3,00 17,50 5,00 9,31 K 19,25 16,75 15,25 24,75 11,75 8,00 5,50 8,00 12,50 5,00 10,31 L 16,86 19,36 25,56 27,36 16,56 15,81 15,81 10,81 13,31 9,31 10,31

5.2.6. Pengolahan Data dengan Menggunakan Travel Chart

Travel Chart ini dibuat dengan menggunakan model matriks, dimana letak departemen dibuat sembarangan untuk pertama kalinya dan setelahnya dibuat análisis momen perpindahan. 1. Pembuatan ARC Activity Relationship Chart ARC dibuat berdasarkan pertimbangan frekuensi aliran perpindahan material antar tiap departemen. ARC antar departemen dapat dilihat pada Gambar 5.19. Contohnya, untuk Departemen B Peleburan dengan Departemen C Penampungan. a. Departemen B Peleburan memiliki hubungan mutlak berdekatan dengan Departemen C Penampungan sehingga pada bagian belah ketupat atas dituliskan huruf A b. Penentuan hubungan nilai A untuk Departemen B ke Departemen C mempunyai alasan, yaitu kedua departemen tersebut memiliki hubungan urutan aliran proses, Universitas Sumatera Utara menggunakan catatan yang sama dan memudahkan pengawasan. Hal ini dapat dituliskan pada belah ketupat bagian bawah yaitu alasan 2, 3, 4. Begitu juga seterusnya untuk departemen-departemen yang lain. U E O I X A SIMBOL KETERANGAN Mutlak perlu berdekatan Sangat penting berdekatan Penting berdekatan Tidak jadi soal biasa Tidak perlu berdekatan Tidak diharapkan berdekatan ` AKTIVITAS No. DERAJAT KEDEKATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 5,6,7 1 2 7 6 5 4 3 12 11 10 9 8 5 2 4 3 6 1 SANDI ALASAN Memakai peralatan yang sama Menggunakan catatan yang sama Urutan aliran proses Memudahkan pengawasan Kebisingan Lembab dan basah 8 7 Debu dan kotor Getaran 1,2,3 5,6,7,8 2,3,4 - 4 A 1,2,3,4 7 7 4 O - 1 - A 1,2,3,4 U 6,7 1 1,2 O - U 6,7 - 1,2 I 1,2,3 O - U 6,7 - 7 7 O - U U U U 1,2,3 1,2,3 1,2,3,4 6,7 5,6,7 6,7 U 8 U 8 U 5,8 U 5,8 O - I 1,2,3 I 1,2,3 E 1,2,3,4 I 1,2,4 E 1,2,3,4 E 1,2,3,4 I 1,2,4 I 1,2,3 O - I 1 O - O - O - E 1,2,3,4 O - E 1,2,3,4 O - O - I 1,2,4 O - I 1,2,4 E 1,2,3,4 O - O - O - I 3 I 3 GUDANG PELEBURAN PENAMPUNGAN PENGGULUNGAN KERTAS ROLL SLITTER REAM PACKAGING REPPING REAM CUTTER BOBBIN PACKAGING BOBBIN SLITTER PEMBUATAN KERTAS E U O U U O I I E E E GUDANG SEMENTARA A I I I I O O U U 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Gambar 5.19. ARC Activity Relationship Chart Antar Departemen Universitas Sumatera Utara 2. Penggambaran diagram hubungan antar departemen Dari ARC, dapat dibuat diagram hubungan relationship diagram. Contohnya: a. Departemen B Peleburan ke Departemen C Penampungan. - Pada ARC Gambar 5.19, hubungan antara Departemen Peleburan ke Departemen Penampungan adalah A. - Pada diagram hubungan antar departemen simbol A ditunjukkan dengan gambar - Maka, dari Departemen B Peleburan ditarik garis dengan tipe ke Departemen C Penampungan. b. Departemen A Gudang ke Departemen B Peleburan. - Pada ARC Gambar 5.19, hubungan antara Departemen Gudang ke Departemen Peleburan adalah E. - Pada diagram hubungan antar departemen simbol E ditunjukkan dengan gambar - Maka, dari Departemen A Gudang ditarik garis dengan tipe ke Departemen B Peleburan. c. Departemen A Gudang ke Departemen D Pembuatan kertas. - Pada ARC Gambar 5.19, hubungan antara Departemen Gudang ke Departemen Peleburan adalah O. - Pada diagram hubungan antar departemen simbol O ditunjukkan dengan gambar - Maka, dari Departemen A Gudang ditarik garis dengan tipe ke Departemen D Pembuatan kertas. Universitas Sumatera Utara Penggambaran diagram hubungan secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 5.20. A B C D E L K J F G H I KODE KETERANGAN A Gudang B Peleburan C Penampungan D Pembuatan kertas E Penggulungan kertas F Repping G Roll Slitter H Ream Cutter I Bobbin Slitter J Ream Packaging K Bobbin Packaging L Gudang Sementara KODE KETERANGAN SIMBOL TINGKAT HUBUNGAN A E I O U X None Gambar 5.20. Diagram Hubungan Relationship Diagram Antar Departemen Berdasarkan hal tersebut, maka dibuat alternatif – alternatif rancangan. 1. Alternatif I Blok layout hasil rancangan untuk alterntif I dengan menggunakan travel chart dapat dilihat pada Gambar 5.21. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.21. Block Layout Alternatif I Menggunakan Travel Chart Titik koordinat dari tiap departemen dapat dilihat pada Tabel 5.23. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.23. Nilai Koordinat Departemen untuk Rancangan Alternatif I Departemen Koordinat X Y A 28,5 18,5 B 34,5 3 C 28,5 3 D 14,5 3 E 3,5 3 F 1,25 4,5 G 1,25 12 H 5,5 13,25 I 5,5 20,25 J 8,5 14,75 K 8,5 23 L 15 13,8 Penentuan jarak antar departemen dihitung dengan menggunakan rumus jarak Rectilinear. Perhitungan untuk jarak antar departemen dapat dilihat pada Tabel 5.24. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.24. Jarak Antar Departemen untuk Rancangan Alternatif I meter A B C D E F G H I J K L A 21,50 15,50 29,50 40,50 41,25 33,75 28,25 24,75 23,75 24,50 18,20 B 21,50 6,00 20,00 31,00 34,75 42,25 39,25 46,25 37,75 46,00 30,30 C 15,50 6,00 14,00 25,00 28,75 36,25 33,25 40,25 31,75 40,00 24,30 D 29,50 20,00 14,00 11,00 14,75 22,25 19,25 26,25 17,75 26,00 11,30 E 40,50 31,00 25,00 11,00 3,75 11,25 12,25 19,25 16,75 25,00 22,30 F 41,25 34,75 28,75 14,75 3,75 7,50 13,00 20,00 17,50 25,75 23,05 G 33,75 42,25 36,25 22,25 11,25 7,50 5,50 12,50 10,00 18,25 15,55 H 28,25 39,25 33,25 19,25 12,25 13,00 5,50 7,00 4,50 12,75 10,05 I 24,75 46,25 40,25 26,25 19,25 20,00 12,50 7,00 8,50 5,75 15,95 J 23,75 37,75 31,75 17,75 16,75 17,50 10,00 4,50 8,50 8,25 7,45 K 24,50 46,00 40,00 26,00 25,00 25,75 18,25 12,75 5,75 8,25 15,70 L 18,20 30,30 24,30 11,30 22,30 23,05 15,55 10,05 15,95 7,45 15,70 2. Alternatif II Blok layout hasil rancangan untuk alterntif II dengan menggunakan travel chart dapat dilihat pada Gambar 5.22. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.22. Block Layout Alternatif II Menggunakan Travel Chart Titik koordinat dari tiap departemen dapat dilihat pada Tabel 5.25. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.25. Nilai Koordinat Departemen untuk Rancangan Alternatif II Departemen Koordinat X Y A 35,5 5 B 25 13 C 31 13 D 21 20,5 E 10 20,5 F 7,75 16,5 G 7,75 9 H 4,5 7,25 I 4,5 14,25 J 1 14,25 K 1 5,75 L 14,46 7,9 Penentuan jarak antar departemen dihitung dengan menggunakan rumus jarak Rectilinear. Perhitungan untuk jarak antar departemen dapat dilihat pada Tabel 5.26. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.26. Jarak Antar Departemen untuk Rancangan Alternatif II meter A B C D E F G H I J K L A 18,50 12,50 30,00 41,00 39,25 31,75 33,25 40,25 43,75 35,25 23,94 B 18,50 6,00 11,50 22,50 20,75 21,25 26,25 21,75 25,25 31,25 15,64 C 12,50 6,00 17,50 28,50 26,75 27,25 32,25 27,75 31,25 37,25 21,64 D 30,00 11,50 17,50 11,00 17,25 24,75 29,75 22,75 26,25 34,75 19,14 E 41,00 22,50 28,50 11,00 6,25 13,75 18,75 11,75 15,25 23,75 17,06 F 39,25 20,75 26,75 17,25 6,25 7,50 12,50 5,50 9,00 17,50 15,31 G 31,75 21,25 27,25 24,75 13,75 7,50 5,00 8,50 12,00 10,00 7,81 H 33,25 26,25 32,25 29,75 18,75 12,50 5,00 7,00 10,50 5,00 10,61 I 40,25 21,75 27,75 22,75 11,75 5,50 8,50 7,00 3,50 12,00 16,31 J 43,75 25,25 31,25 26,25 15,25 9,00 12,00 10,50 3,50 8,50 19,81 K 35,25 31,25 37,25 34,75 23,75 17,50 10,00 5,00 12,00 8,50 15,61 L 23,94 15,64 21,64 19,14 17,06 15,31 7,81 10,61 16,31 19,81 15,61 3. Alternatif III Blok layout hasil rancangan untuk alterntif III dengan menggunakan travel chart dapat dilihat pada Gambar 5.23. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.23. Block Layout Alternatif III Menggunakan Travel Chart Titik koordinat dari tiap departemen dapat dilihat pada Tabel 5.27. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.27. Nilai Koordinat Departemen untuk Rancangan Alternatif III Departemen Koordinat X Y A 28 12,5 B 21 20,5 C 15 20,5 D 13 26,5 E 10 20,5 F 4,5 20,75 G 1,75 14,5 H 1,75 9,5 I 5 11,75 J 6,25 18,5 K 8 11,75 L 14,46 7,9 Penentuan jarak antar departemen dihitung dengan menggunakan rumus jarak Rectilinear. Perhitungan untuk jarak antar departemen dapat dilihat pada Tabel 5.28. Universitas Sumatera Utara VI-138 Tabel 5.28. Jarak Antar Departemen untuk Rancangan Alternatif III meter A B C D E F G H I J K L A 15,00 21,00 29,00 26,00 31,75 28,25 29,25 23,75 27,75 20,75 18,14 B 15,00 6,00 14,00 11,00 16,75 25,25 30,25 24,75 16,75 21,75 19,14 C 21,00 6,00 8,00 5,00 10,75 19,25 24,25 18,75 10,75 15,75 13,14 D 29,00 14,00 8,00 9,00 14,25 23,25 28,25 22,75 14,75 19,75 20,06 E 26,00 11,00 5,00 9,00 5,75 14,25 19,25 13,75 5,75 10,75 17,06 F 31,75 16,75 10,75 14,25 5,75 9,00 14,00 9,50 4,00 12,50 22,81 G 28,25 25,25 19,25 23,25 14,25 9,00 5,00 6,00 8,50 9,00 19,31 H 29,25 30,25 24,25 28,25 19,25 14,00 5,00 5,50 13,50 8,50 14,31 I 23,75 24,75 18,75 22,75 13,75 9,50 6,00 5,50 8,00 3,00 13,31 J 27,75 16,75 10,75 14,75 5,75 4,00 8,50 13,50 8,00 8,50 18,81 K 20,75 21,75 15,75 19,75 10,75 12,50 9,00 8,50 3,00 8,50 10,31 L 18,14 19,14 13,14 20,06 17,06 22,81 19,31 14,31 13,31 18,81 10,31 Universitas Sumatera Utara BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH 6.1. Analisis 6.1.1. Analisis Kondisi Awal Pada Lantai Produksi