61 a Jika hasil Uji Glejser menunjukkan variabel independen signifikan secara
statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi heteroskedastisitas.
b Jika hasil Uji Glejser menunjukkan variabel independen tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka model regresi tidak
mengandung adanya heteroskedastisitas.
3.9.5. Goodnes of fit test
Uji hipotesis berguna untuk memeriksa atau menguji apakah koefisien regresi yang didapat signifikan. Model regresi linear berganda dikatakan model
yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik statistik baik multikolinearitas, autokorelasi dan
heterokedastisitas. Adapun jenis analisis regresi linear berganda yang dapat dilakukan yaitu:
a. Koefisien Determinasi R
2
Menurut Ghozali 2005 “koefisien determinasi R
2
mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi variabel independen”. Nilai
koefisien determinasi dapat dilihat pada R Square. R Square dikatakan baik jika nilainya di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 dan 1.
b. Uji-F Uji Signifikansi Simultan
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara simultan dapat diterima menjadi model penelitian terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
62 Bentuk pengujiannya yaitu :
H : artinya variabel BI rate dan BOPO secara bersama-sama tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap SBDK ritel. H
a
: artinya variabel BI rate dan BOPO secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap SBDK ritel.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F
hitung
dengan ketentuan: jika F
hitung
F
tabel
pada α 0.05 dan nilai p-value level of significant sebesar 0,05, maka H
diterima dan H
a
ditolak, sedangkan jika F
hitung
F
tabel
pada α 0.05 dan nilai p-value level of significant sebesar 0,05, maka H
ditolak dan H
a
diterima. c.
Uji-T Uji Signifikansi Parsial Digunakan untuk menguji koefisien regresi secara individual. Pengujian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial masing-masing variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Setelah
didapat nilai t
hitung
maka selanjutnya nilai t
hitung
dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Bentuk pengujiannya sebagai berikut:
H : artinya variabel BI rate dan BOPO secara parsial tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap SBDK ritel. H
a
: artinya variabel BI rate dan BOPO secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap SBDK ritel.
Pada penelitian ini t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat signifikansi α = 5. Kriteria pengambilan keputusan: jika t
hitung
t
tabel
, maka H
a
ditolak dan
Universitas Sumatera Utara
63 H
diterima dan jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H
ditolak dan H
a
diterima.
Universitas Sumatera Utara
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian