20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Pengertian Bank
Pengertian bank umum menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegaiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan pengertian bank umum menurut Peraturan Bank
Indonesia No. 97PBI2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jasa yang diberikan oleh bank umum bersifat umum, artinya dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada.
Bank umum sering disebut bank komersial commercial bank. Menurut Kuncoro 2002, bank adalah lembaga keuangan yang usaha
pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas
pembayaran dan peredaran uang. Menurut Very Stuart dalam Suyatno, 1993, bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik
dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, maupun dengan jalan memperedarkan alat-alat penukar baru berupa
uang giral.
Universitas Sumatera Utara
21
2.1.2. Fungsi dan Manfaat Bank
Fungsi utama bank sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Secara lebih spesifik fungsi bank adalah sebagai berikut:
a. Agent of trust Dasar utama dari suatu bank adalah kepercayaan atau dengan kata lain
adalah trust. Masyarakat yang meyimpan dana kepada bank berarti mereka memiliki rasa kepercayaan terhadap bank tersebut. Bank yang dipercaya oleh
masyarakat hendaknya dapat menjaga dan memelihara dana-dana masyarakat yang dipercayakan kepadanya. Selain itu, bank juga harus memberikan
kenyamanan dan keamanan bagi nasabah dengan begitu nasabah akan mendapatkan kepuasan atas pelayanan bank tersebut. Begitu pula antara pihak
bank dan para debitur, dana-dana yang cair menandakan bahwa pihak bank percaya kepada debitur tersebut. Oleh karena itu debitur harus dapat mengelola
dana yang diberikan oleh bank dengan sebaik mungkin. b. Agent of Development
Berkaitan dengan sektor moneter dengan sektor riil. Antara sektor moneter dan sektor riil yang terdapat dalam masyarakat keduanya tidak dapat dipisahkan,
sektor-sektor tersebut saling berinteraksi. Sektor riil tidak akan berjalan dengan baik apabila sektor monetrnya tidak berjalan baik pula. Dalam hal ini tugas bank
sebagai penghimpun dan penyalur dana sangat dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan ekonomi di sektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan
masyarakat mempunyai keinginan untuk investasi, distribusi, dan jasa komunikasi barang dan jasa. Mengingat semua kegunaan tersebut selalu berkaitan dengan
Universitas Sumatera Utara
22 penggunaan uang, kelancaran kegiatan investasi, distribusi, dan komunikasi ini
tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat. c. Agent of services
Selain melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, bank juga memberikan penawaran jasa-jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan
kegiatan perekonomian masyarakat secara umum, jasa-jasa ini antara lain dapat berupa pengiriman uang, pemberian jaminan bank, jasa penitipan barang berharga
dan lain-lain. Adapun bank tentunya memberikan manfaat bagi banyak pihak, manfaat
tersebut antara lain 1. Sebagai model investasi yaitu transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai
salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek yield enhancement.
2. Sebagai cara lindung nilai yaitu transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai
hedging, atau disebut juga sebagai risk management. 3. Informasi harga yaitu transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai sarana
mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari price discovery.
4. Fungsi spekulatif yaitu transaksi derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi untung-untungan terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi
derivatif itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
23 5. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien yaitu transaksi
derivatif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar di masa
mendatang. Terlepas dari fungsi-fungsi perbankan bank yang utama atau turunannya, maka yang perlu diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah
tujuan secara filosofis dari eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam Pasal empat 4 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
yang menjelaskan bahwa perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan
pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Meninjau lebih dalam terhadap
kegiatan usaha bank, maka bank perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan
prinsip kehati-hatian. Hal ini jelas tergambar, karena secara filosofis bank memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses pembangunan bangsa.
2.1.3. Jenis bank