Metode dan Model Analisis Data Model Regresi Data Panel

55 masa lampau yang telah dikumpulkan secara teratur menurut urutan waktu kejadian dan data silang tempat cross section, yaitu sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam suatu kurun waktu oleh Umar, 2001. Sumber data penelitian ini berupa laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan dan didapat dengan mengunduh dari situs website www.bi.go.id

3.8. Metode Pengumpulan Data

dan situs perusahaan manufaktur tersebut selama kurun waktu antara 2011-2013. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui mengkaji data langsung dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan di Bank Indonesia. Laporan keuangan ini diperoleh dari situs www.bi.go.id serta situs perbankan demi kelengkapan data yang diperlukan sesuai dengan variabel yang ingin diteliti.

3.9. Teknik Analisis Data

3.9.1. Metode dan Model Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda dengan data panel untuk menguji besarnya pengaruh variabel indepen terhadapat variabel dependen . Variabel tersebut ditransformasikan ke dalam bentuk fungsi dan selanjutnya dibuat dalam bentuk persamaan regresi. Y = f X 1, X 2 .................................................................................................1 Kemudian fungsi tersebut ditransformasikan ke dalam model regresi linear berganda sebagai berikut: Yit = a + β 1 X 1 it + β 2 X 2 it + ε..................................................................2 Universitas Sumatera Utara 56 Dimana : Y = SBDK ritel a = Konstanta β 1 , β 2 = Koefisien regresi X 1 = BI rate X 2 = BOPO i = 1, 2, ..., N , dimana N adalah banyaknya data cross-section t = 1, 2, ..., T , dimana T adalah banyaknya data time-series ε = Kesalahan penggangu standard error Bentuk hipotesis di atas secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut: ∂Y∂X 1 0, artinya apabila X 1 BI rate mengalami kenaikan maka Y SBDK akan mengalami kenaikan ∂Y∂X 2 0, artinya apabila X 2 BOPO mengalami kenaikan maka Y SBDK akan mengalami kenaikan

3.9.2. Model Regresi Data Panel

Dalam analisis model data panel terdapat tiga macam pendekatan yang terdiri dari pendekatan Common-Constant, pendekatan efek tetap fixed effect, dan pendekatan efek acak random effect. Kedua pendekatan yang dilakukan dalam analisis data panel dapat dijelaskan sebagai berikut : 2. Metode Common-Constant The Pooled OLS Method Metode Common-Constant akan dipilih saat tidak terdapat perbedaan diantara data matrix matrices pada dimensi cross section. Model ini berarti mengestimasikan nilai α yang konstan untuk semua dimensi cross section. Metode Universitas Sumatera Utara 57 ini mengasumsikan bahwa nilai intersep antar individual dianggap sama dengan asumsi yang sangat terbatas restricted Gujarati, 2004. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan pendekantan efek tetap dan efek acak. 2. Pendekatan efek tetap Fixed effect Salah satu kesulitan prosedur data panel adalah bahwa asumsi intersep dan slope yang konsisten sulit terpenuhi. Untuk mengatasi hal tersebut, yang dilakukan dalam panel data adalah dengan memasukkan variabel boneka dummy variable untuk memperbolehkan terjadinya perbedaan nilai parameter yang berbeda-beda baik lintas unit cross section maupun antar waktu time-series. Pendekatan dengan memasukkan variabel boneka dikenal dengan model efek tetap fixed effect atau Least Square Dummy Variable LSDV. 3. Pendekatan efek acak Random effect Keputusan untuk memasukkan variabel boneka dalam model efek tetap fixed effect akan dapat menimbulkan konsekuensi trade off. Penambahan variabel boneka ini akan dapat mengurangi banyaknya derajat kebebasan degree of freedom yang pada akhirnya akan mengurangi efisiensi dari parameter yang diestimasi. Model data panel yang melibatkan korelasi antar error term karena perubahan waktu dan observasi dapat diatasi dengan pendekatan model komponen salah error component model atau disebut juga dengan model efek acak random effect. Ada empat pertimbangan pokok untuk memilih antara menggunakan pendekatan efek tetap fixed effect, dan pendekatan efek acak random effect dalam data panel, yaitu : Universitas Sumatera Utara 58 a. Apabila jumlah time-series T besar sedangkan jumlah cross-section N kecil, maka hasil fixed effect dan random effect tidak jauh berbeda, sehingga dapat dipilih pendekatan yang lebih mudah untuk dihitung, yaitu FEM fixed effect model. b. Apabila cross-section N besar dan time-series T kecil, maka hasil estimasi kedua pendekatan akan berbeda jauh. Jadi, jika unit cross-section yang dipilih dalam penelitian diambil secara acak random maka random effect harus digunakan. Jika unit cross-section yang dipilih dalam penelitian tidak diambil secara acak maka dapat menggunakan fixed effect. c. Apabila komponen error εi individual berkorelasi maka penaksir random effect akan bias dan penaksir fixed effect tidak bias. d. Apabila cross-section N besar dan time-series T kecil, dan asumsi yang mendasari random effect dapat terpenuhi, maka penggunaan model random effect lebih efisien dibandingkan model fixed effect.

3.9.3. Redundant Fixed Effect Test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Analisis Penentuan Suku Bunga Dasar Kredit Ritel ( Studi Empiris Pada Bank BUMN Di Indonesia Periode Oktober 2011 – Maret 2013

5 56 86

Analisis Pengaruh Suku Bunga Dan Pendapatan Per Kapita Terhadap Kredit Konsumsi Pada Bank Umum Di Sumatera Utara.

0 38 87

Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2008

2 70 81

Analisis Komperatif Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga Terhadap Perkembangan Kredit Dan Pembiayaan Pada Bank Konvesional Dan Bank Syariah Di Indonesia

0 37 68

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga Kredit pada Bank– Bank di Sumatera Utara

0 17 98

Determinan Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum Di Indonesia

0 15 102

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Bank - Analisis Penentuan Suku Bunga Dasar Kredit Ritel ( Studi Empiris Pada Bank BUMN Di Indonesia Periode Oktober 2011 – Maret 2013

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Penentuan Suku Bunga Dasar Kredit Ritel ( Studi Empiris Pada Bank BUMN Di Indonesia Periode Oktober 2011 – Maret 2013

0 0 10

Analisis Penentuan Suku Bunga Dasar Kredit Ritel ( Studi Empiris Pada Bank BUMN Di Indonesia Periode Oktober 2011 – Maret 2013

0 0 11