51
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah desain kasual. Desain kausal disebut juga dengan hubungan sebab akibat. Menurut Umar 2001, desain kausal
berguna untuk menganalisis variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk
menganalisis penentuan SBDK ritel pada Bank BUMN Indonesia periode Oktober 2011-Maret 2013, dimana BI rate dan BOPO merupakan variabel yang
memengaruhi, sedangkan SBDK ritel merupakan variabel yang dipengaruhi.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pada bank BUMN terdaftar di Bank Indonesia BI. Dengan demikian, peneliti akan menggunakan
data-data yang disediakan Bank Indonesia BI. Bank BUMN yang terdaftar di BI, yaitu, PT. Bank Mandiri persero, PT. Bank Negara Indonesia persero,
PT. Bank Rakyat Indonesia persero dan PT. Bank Tabungan Negara persero. Waktu yang digunakan untuk penelitian ini adalah bulan Mei 2013 dimulai
dengan pengajuan judul dan pengesahan judul hingga bulan Oktober 2013 untuk penyelesaian dan pengesahan skripsi.
3.3. Batasan Operasional
Batasan operasional adalah rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembahasan. Batas operasional bertujuan untuk
menghindari timbulnya salah pengertian atau salah penafsiran terhadap istilah-
Universitas Sumatera Utara
52 istilah dalam judul, sehingga dapat menciptakan persepsi dan pemahaman yang
jelas. Oleh karena itu penulis menggunakan penegasan istilah agar ruang lingkupnya tidak terlalu luas sehingga dapat dilakukan penegasan yang lebih
mendalam yaitu: 1. Objek yang diteliti adalah Bank BUMN terdaftar di Bank Indonesia BI
dari bulan Oktober 2011- Maret 2013. 2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah SBDK ritel
3. Variabel independen dalam penelitian ini adalah BI rate.dan BOPO.
3.4. Definisi Operasional
Berdasarkan perumusan masalah dan metode analisis, maka variabel- variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh untuk
menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati. Sugiyono 2009 menyatakan bahwa pengertian variabel bebas adalah
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat.
2. Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul,
tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan. Sugiyono 2009 menyatakan bahwa pengertian variabel terikat adalah merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Universitas Sumatera Utara
53
3.5. Skala Pengukuran Variabel