Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Penelitian

53

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Pengukuran Skala Bebas BI rate Suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik Penetapan oleh BI Rasio BOPO Rasio perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional 100 tan x l operasiona Pendapa l operasiona Biaya Rasio Terikat SBDK Bunga terendah yang digunakan sebagai dasar bagi bank dalam menentukan bunga kredit yang dikenakan kepada nasabah bank.. SBDK diusulkan oleh masing-masing bank BUMN dan ditetapkaan oleh BI Rasio Sumber : data diolah oleh peneliti

3.6. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan objek psikologis yang dibatasi oleh kriteria tertentu. Sugiyono 2009 mengemukakan pengetian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara 54 adalah laporan keuangan Bank Persero, yaitu sebanyak 4 bank, yakni PT. Bank Negara Indonesia Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. Bank Mandiri Tbk, dan PT. Bank Tabungan Negara Tbk Sugiyono 2009 mengemukakan bahwa pengertian sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Menurut Sangadji dan Sopiah 2010 purposive sampling adalah penetapan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria-kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Bank BUMN yang terdaftar di BI dan tidak pailit selama periode pengamatan sejak tahun Oktober 2011-Maret 2013. 2. Bank BUMN yang telah mempublikasikan SBDK ritel kepada publik. 3. Bank BUMN yang memberikan kredit ritel kepada investor selama periode Oktober 2011-Maret 2013. Berdasarkan kriteria tersebut, maka diperoleh 4 Bank BUMN sebagai sampel penelitian, yaitu; PT. Bank Mandiri, PT.Bank Rakyat Indonesia, PT. Bank Negara Indonesia, dan PT. Bank Tabungan Negara.

3.7. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Analisis Penentuan Suku Bunga Dasar Kredit Ritel ( Studi Empiris Pada Bank BUMN Di Indonesia Periode Oktober 2011 – Maret 2013

5 56 86

Analisis Pengaruh Suku Bunga Dan Pendapatan Per Kapita Terhadap Kredit Konsumsi Pada Bank Umum Di Sumatera Utara.

0 38 87

Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2008

2 70 81

Analisis Komperatif Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga Terhadap Perkembangan Kredit Dan Pembiayaan Pada Bank Konvesional Dan Bank Syariah Di Indonesia

0 37 68

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga Kredit pada Bank– Bank di Sumatera Utara

0 17 98

Determinan Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum Di Indonesia

0 15 102

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Bank - Analisis Penentuan Suku Bunga Dasar Kredit Ritel ( Studi Empiris Pada Bank BUMN Di Indonesia Periode Oktober 2011 – Maret 2013

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Penentuan Suku Bunga Dasar Kredit Ritel ( Studi Empiris Pada Bank BUMN Di Indonesia Periode Oktober 2011 – Maret 2013

0 0 10

Analisis Penentuan Suku Bunga Dasar Kredit Ritel ( Studi Empiris Pada Bank BUMN Di Indonesia Periode Oktober 2011 – Maret 2013

0 0 11