Dependent Variable: Belanja_modal Sumber: Output SPSS 20,0, diolah peneliti, 2016

Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Berganda Coefficients a

a. Dependent Variable: Belanja_modal Sumber: Output SPSS 20,0, diolah peneliti, 2016

Dari hasil pengujian pada Tabel 4.5 diatas dapat diperoleh model persamaan linier berganda, yaitu : Y = 199001,321 + 0,954X 1 – 0,60X 2 + 0,543X 3 - 0,698X 4 + e Model persamaan linier berganda diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut : 1. Nilai konstanta sebesar 199001,321 artinya apabila nilai variabel independen pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah bernilai nol maka nilai variabel dependen belanja modal konstan di199001,321. 2. Pajak daerah memiliki koefisien regresi sebesar 0,954. Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel pajak daerah bertambah satu satuan, maka variabel belanja modal juga mengalami kenaikan sebesar 0,954. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 199001.321 62722.513 3.173 .003 Pajak_daerah .954 .297 .680 3.215 .003 Retribusi_daerah -.060 2.777 -.005 -.022 .983 Hasil_pengelolaan_ kekayaan_daerah_y ang_dipisahkan .543 2.125 .047 .256 .800 Lain_lain_PAD_yan g_sah -.698 .729 -.147 -.958 .346 Universitas Sumatera Utara 3. Retribusi daerah memiliki koefisien regresi sebesar -0,60. Hal ini menunjukkan bahwa variabel retribusi daerah memiliki hubungan yang berlawanan dengan belanja modal. Setiap kenaikan satu satuan retribusi, maka belanja modal akan turun sebesar 0,60 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya dianggap tetap. 4. Hasil pengeloaan kekayaan daerah yang dipisahkan memiliki koefisien regresi sebesar 0,543. Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan bertambah satu satuan, maka variabel belanja modal juga mengalami kenaikan sebesar 0,543. 5. Lain-lain PAD yang sah memiliki koefisien regresi sebesar -0,698. Hal ini menunjukkan bahwa variabel lain-lain PAD yang sah memiliki hubungan yang berlawanan dengan belanja modal. Setiap kenaikan satu satuan retribusi, maka belanja modal akan turun sebesar 0,698 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya dianggap tetap.

4.5. Pengujian Hipotesis