Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

nilai maksimum sebesar 60254 dimiliki oleh Kabupaten Bandung pada tahun 2010. Nilai rata-rata mean sebesar 21543,92 dengan standar deviasi sebesar 14331,466. 5. Variabel independen yang ketiga, yaitu hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan memiliki nilai minimum sebesar 1610 dimiliki oleh Kabupaten Garut pada tahun 2012, dan nilai maksimum sebesar 52790 dimiliki oleh Kabupaten Bandung pada tahun 2010. Nilai rata-rata mean sebesar 9790,06 dengan standar deviasi sebesar 14004,555. 6. Variabel independen yang keempat adalah lain-lain PAD yang sah memiliki nilai minimum 5833 dimiliki oleh Kota Banjar pada tahun 2010. Nilai maksimum sebesar 140864 dimiliki oleh Kota Sukabumi pada tahun 2013. Nilai rata-rata mean sebesar 56930,56 dengan standar deviasi sebesar 34203,876.

4.3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan melalui analisa statistik yaitu dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-Smirnov test dan histogram. Jika nilai sig. 0,05, maka H ditolak, artinya data terdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai sig 0,05, maka H gagal ditolak, artinya data tidak terdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov- Smirnov test adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 36 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 122912.75971897 Most Extreme Differences Absolute .183 Positive .183 Negative -.109 Kolmogorov-Smirnov Z 1.096 Asymp. Sig. 2-tailed .181 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Output SPSS 20.0, diolah peneliti, 2016 Berdasarkan tabel 4.2 diatas diperoleh nilai Kolmogorov – Smirnov sebesar 1,096 dan signifikan pada 0,181 sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi berdistribusi normal, dimana nilai signifikansinya 0,181 0,05. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Histogram Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukkan grafik histogram tersebut bahwa data berdistribusi normal. Hal itu ditunjukkan dari bentuk grafik yang berbentuk lonceng dan terlihat tidak menceng ke kiri ataupun ke kanan. Sehingga model regresi memenuhi asumsi normalitas dan layak untuk dipakai dalam penelitian ini.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji grafik plot. Dalam penelitan ini digunakan uji grafik plot untuk melihat apakah data Universitas Sumatera Utara berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada grafik scatterplot dibawah ini. Gambar 4.2 Scatterplot Berdasarkan grafik scatterplot pada gambar 4.2 dapat dilihat bahwa titik-titik tersebar secara acak baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu yang berarti tidak terjadi heterokedastisitas dan model regresi layak dipakai untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi belanja modal.

c. Uji Autokorelasi