Prosedur Akad Pembiayaan Pembiayaan di KJKS BMT Mitra Mandiri Wonogiri.

xciv Menerima berkas-berkas pelepasan pembiayaan dari staf pembiayaan antara lain : Buku angsuran, Kartu pembiayaan, Slip transaksislip penarikan Kwitansi, MKP dan data pendukungnya.; Memeriksa kebenaran dan kelengkapan datanya, jika telah cocok diberikan persetujuan pada slip transaksipenarikan sebagai tanda setuju bayar, dan kirimkan kembali seluruh berkas ke staf pembiayaan. 3 Kasir Menerima slip penarikan dari staf pembiayaan yang telah disetujui oleh manajer; Meminta tandatangan anggota dibalik slip penarikankwitansi sebagai bukti penerimaan; Mencococokkan bukti identitas anggota; Menjiapkan sejumlah uang untuk melakukan pembayaran; Membukukan pengeluaran tersebut kedalam buku mutasi harian kas; Pada akhir hari kerja mencocokkan buku mutasi harian kas dengan bukti-bukti transaksinya, jika cocok buat daftar rekapitulasi kas harian RKH dan kirimkan RKH beserta bukti-buktinya kepada staf pembukuan. 4 Staf Pembukuan Menerima slip transaksi nota pelepasan pembiayaan dari staf pembiayaan; Membukukan kedalam buku jurnal memorial, atau menerima RKH beserta beserta bukti-bukti penunjangnya slip penarikankwitansi pelepasan pembiayaan ; membukukan kedalam buku jurnal pengeluaran kas file slip transaksislip penarikan kwitansi sesuai dengan urutan tanggal.

d. Prosedur Akad Pembiayaan

Akadkontrakperjanjian dalam pembiayaan sangat menentukan apakah pembiayaan itu berdasarkan syariah prinsip Syariah atau non syariah. xcv Adapun prosedur akad dalam pembiayaan adalah sebagai berikut : 1 Cek semua syarat pembiayaan. Apakah sudah ada persetujuan dari komite syarat keanggotaannya?; Apakah sudah ada bukti penyerahan jaminan dan sudahkah sesuai dengan persyaratan yang ada?. Apabila syarat-syarat telah terpenuhi, maka proses akad dilaksanakan, dan apabila persyaratan belum lengkap harus dilengkapi. 2 Proses Akad Dari pihak KJKS BMT Mitra Mandiri menjelaskan kepada anggota tentang akad yang dipergunakan murabahah, mudharabah, ijarah, qarh atau lainnya beserta hitung- hitungannya ; Khutbah Dain CeramahPenjelasan oleh KJKS BMT Mitra Mandiri untuk Anggota berkaitan dengan prinsip- prinsip Islam tentang ekonomi seperti : Pandangan Islam mengenai harta, prinsip dasar lembaga keuangan Islam, Utang piutang dalam Islam dan lainnya. ; Peng-akad-an, dari pihak KJKS BMT Mitra Mandiri maupun anggota membaca semua isi akad, memahami dengan sejelas-jelasnya setelah saling bisa menerima, barulah diadakan kesepakatan bersama saling sepakat, apabila ada ketentuan denda harus dijelaskan bagaimana cara menghitungketentuan denda, dan denda yang diterima KJKS BMT Mitra Mandiri masuk devisi maal atau kegiatan sosial. ; Baiatud Dain Janji berhutang, yaitu anggota membaca janji dan KJKS BMT Mitra Mandiri mendengarkan. ; Doauddain Doa berhutang , dari pihak KJKS BMT Mitra Mandiri membacakan doa dan anggota meng Amiini.; Setelah semua proses tersebut selesai dilanjutkan jabat tangan kecuali lawan jenis dan bukan Muhrim yang menunjukkan akan tanggung jawab dan saling percaya dari kedua belah pihak. xcvi Adapun cara penyelenggaraan pembiayaan berdasarkan jenis pembiayaan yang diterapkan di KJKS BMT Mitra Mandiri Wonogiri adalah sebagai berikut :

a. Pembiayaan Murabahah Pembelian Barang

Dokumen yang terkait

PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008

1 28 72

KEWENANGAN PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH PASCA UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

1 6 100

RINGKASAN TESIS ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRINSIP PRINSIP SYARIAH DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH UNTUK MENCIPTAKAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN YANG BAIK

0 6 29

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRINSIP PRINSIP SYARIAH DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH UNTUK MENCIPTAKAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN YANG BAIK

0 3 9

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 21 tahun 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) SUMATERA BARAT SYARIAH PADANG.

0 0 10

Pembiayaan Hunian Syariah Kongsi (PHSK) Berdasarkan Akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) Dihubungkan Undang-undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.

0 0 10

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGADAAN UNDIAN BERHADIAH OLEH BANK SYARIAH DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH.

0 0 1

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI LEMBAGA PENJAMIN PEMBIAYAAN SYARIAH DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN HUKUM ISLAM DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKA.

0 1 2

KONTRIBUSI MAJELIS ULAMA INDONESIA DALAM PROSES PEMBENTUKAN DAN IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

0 0 17

PRINSIP-PRINSIP MUAMALAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARI’AH

0 0 15