Prosedur Pelepasan Dropping Pembiayaan.

xciii pelepasan dilakukan setelah seluruh persyaratan dipenuhi dengan memberikan tandacapfiat droppingpelepasan pada MKP dan melampirkan data pendukungnya.

c. Prosedur Pelepasan Dropping Pembiayaan.

1 Staf Administrasi Pembiayaan. Menerima MKP yang telah dibubuhi tanda fiat droping pelepasan dari staf hukum dan dokumentasi, berisikan data persetujuan pemberian fasilitas pembiayaan atas anggota yang namanya tercantum dalam formulir tersebut.; Memeriksa kelengkapan data pendukung dan kelengkapan pengisian dokumen yang diterima, pastikan semua persyaratan yang disyaratkan didalam MKP dipenuhi. Apabila data tersebut belum lengkap dikembalikan kepada staf hukum dan dokumentasi untuk dilengkapi.; Apabila sudah lengkap dan benar, pembukuan pembiayaan tersebut didaftarkan kedalam kartu pembiayaan untuk file anggota sesuai data yang ada di MKP antara lain berisi : Nama dan alamat anggota, Nomor rekening anggota, Jenis fasilitas, Plafond Pembiayaan, Mark- upMarjin, Jatuh tempo pembiayaan, Data jaminan dan hitungan besarnya biaya-biaya yang menjadi beban anggota. Mempersiapkan slip transaksi Nota pembukuannya jika pelepasan langsung dibukukan rekening tabungan anggota, slip penarikan, sebagai kwitansi jika ditarik tunai. Dan mintakan persetujuan Manajer atas transaksi pelepasan tersebut. Setelah mendapat persetujuan, bukukan transaksi dropping pembiayaan kedalam buku angsuran dan kartu pembiayaan.; Menyerahkan slip transaksi nota kepada staf pembukuan atau slip penarikan ke kasir untuk pembayaran apabila akan ditarik tunai. Dan serahkan buku angsuran kepada anggota file kartu pembiayaan urut nomor rekening. 2 Manajer xciv Menerima berkas-berkas pelepasan pembiayaan dari staf pembiayaan antara lain : Buku angsuran, Kartu pembiayaan, Slip transaksislip penarikan Kwitansi, MKP dan data pendukungnya.; Memeriksa kebenaran dan kelengkapan datanya, jika telah cocok diberikan persetujuan pada slip transaksipenarikan sebagai tanda setuju bayar, dan kirimkan kembali seluruh berkas ke staf pembiayaan. 3 Kasir Menerima slip penarikan dari staf pembiayaan yang telah disetujui oleh manajer; Meminta tandatangan anggota dibalik slip penarikankwitansi sebagai bukti penerimaan; Mencococokkan bukti identitas anggota; Menjiapkan sejumlah uang untuk melakukan pembayaran; Membukukan pengeluaran tersebut kedalam buku mutasi harian kas; Pada akhir hari kerja mencocokkan buku mutasi harian kas dengan bukti-bukti transaksinya, jika cocok buat daftar rekapitulasi kas harian RKH dan kirimkan RKH beserta bukti-buktinya kepada staf pembukuan. 4 Staf Pembukuan Menerima slip transaksi nota pelepasan pembiayaan dari staf pembiayaan; Membukukan kedalam buku jurnal memorial, atau menerima RKH beserta beserta bukti-bukti penunjangnya slip penarikankwitansi pelepasan pembiayaan ; membukukan kedalam buku jurnal pengeluaran kas file slip transaksislip penarikan kwitansi sesuai dengan urutan tanggal.

d. Prosedur Akad Pembiayaan

Dokumen yang terkait

PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008

1 28 72

KEWENANGAN PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH PASCA UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

1 6 100

RINGKASAN TESIS ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRINSIP PRINSIP SYARIAH DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH UNTUK MENCIPTAKAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN YANG BAIK

0 6 29

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRINSIP PRINSIP SYARIAH DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH UNTUK MENCIPTAKAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN YANG BAIK

0 3 9

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 21 tahun 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) SUMATERA BARAT SYARIAH PADANG.

0 0 10

Pembiayaan Hunian Syariah Kongsi (PHSK) Berdasarkan Akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) Dihubungkan Undang-undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.

0 0 10

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGADAAN UNDIAN BERHADIAH OLEH BANK SYARIAH DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH.

0 0 1

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI LEMBAGA PENJAMIN PEMBIAYAAN SYARIAH DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN HUKUM ISLAM DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKA.

0 1 2

KONTRIBUSI MAJELIS ULAMA INDONESIA DALAM PROSES PEMBENTUKAN DAN IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

0 0 17

PRINSIP-PRINSIP MUAMALAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARI’AH

0 0 15