Jenis Akad Pembiayaan Pembiayaan di KJKS BMT Mitra Mandiri Wonogiri.

lxxxvii

2. Pembiayaan di KJKS BMT Mitra Mandiri Wonogiri.

a. Jenis Akad Pembiayaan

Ditinjau dari jenis akad kontrakperjanjiannya di KJKS BMT Mitra Mandiri Wonogiri ada 4 empat macam akad pembiayaan dengan isi yang berbeda, prosedur pengajuan hampir sama. jumlah anggota 700 orang, Omset pembiayaan secara keseluruhan per tanggal 28 Pebruari 2010 sebesar Rp. 9.242.287.259,85. Sembilan milyard dua ribu empat ratus dua juta dua ratus lima puluh sembilan koma delapan puluh lima rupiah. Adapun keempat pimbiayaan tersebut adalah : 1 Murabahah Pembelian Barang Pihak KJKS BMT Mitra Mandiri membeli barang diusakan secara maksimal membeli sendiri tidak mewakilkan kecuali secara tehnis sulit dijangkau seperti anggota berada diluar kota, selanjutnya barang dimaksud dijual kepada anggota dengan tambahan harga margin laba, pengembalian dapat secara tunai atau angsuran sesuai dengan akad yang disepakati, pengembalian ini bersifat konstan dalam artian tidak bertambah dan tidak berkurang serta tidak terpengaruh oleh fluktuasi nilai uang. Dalam hal ini BMT berperan sebagai pembeli sekaligus KODE KETERANGAN AGT PLAFOND BAKI DEBET AGT B.DB T ALQ AL QARD 14 168.895.614,18 153.012.280,85 2.00 1.65 HWL HAWALAH 48 677.730.107,00 524.342.453,00 6.85 5.67 IJR IJAROH 33 208.612.500,00 161.708.834,00 4.71 1.74 MBA MURABAHAH 548 7.794.958.621,00 5.720.690.340,00 78.28 61.89 MDA MUDHARABAH 26 3.262.541.000,00 2.566.836.638,00 3.71 27.77 PRE Pembiayaan Lainnya 16 151.949.680,00 98.254.214,00 2.28 1.06 PRS PARAS MURABAHAH 3 26.000.000,00 11.721.000,00 0.42 0.12 QMB QORDHUL HASAN B.MAAL 12 10.800.000,00 5.721,500,00 1.71 0.06 700 12.301.487.522,18 100.00 100.00 lxxxviii sebagai penjual barang. Barang yang dibeli dapat berupa rumah, renovasi rumah, kendaraan, peralatan rumah tangga dan barang-barang lain yang diperbolehkan secara syariah. Pembiayaan dengan sistem akad murabahah paling banyak diminati oleh BMT termasuk di KJKS BMT Mitra Mandiri: Murabahah anggota 548 orang 78,28 , Jumlah pembiayaan Rp.5.720.690.340,00. 61,89 , Paras Murabahah Program rumah sehatrenovasi, anggota 3 orang 0,42 , Jumlah pembiayaan 11.721.000,00 0,12 , MurabahahTermasuk dalam transaksi lainnya, anggota 16 0rang 2,28 , Jumlah pembiayaan Rp98.254.214,00, 1,06 Jumlah anggota keseluruhan 569 0rang 80,98 , Jumlah Pembiayaan keseluruhan Rp5.830665.554,00.63,07 karena lebih mudah mengimplementasikan dan beresiko kecil. 2 Mudharabah Pola Bagi Hasil. Bentuk kerja sama dimana KJKS BMT Mitra mandiri selaku pemilik dana Shahibul Maal memberikan dana 100 kepada yang memiliki keahlian Mudharib. Pola bagi hasil ini dalam bentuk pembiayaan usahaproyek pembangunan dan usaha lainnya yang diperbolehkan secara syariah. Adapun besaran bagi hasil Nisbah sesuai dengan kesepakatan KJKS BMT Mitra Mandiri dengan Anggota. Dari hasil rekapitulasi per tanggal 28 pebruari 2010 anggota yang menggunakan Akad Mudharabah 26 anggota 3,71 , jumlah pembiayaan Rp.2.566.836.638,00 27,77 . 3 Multi Guna Syariah Sewa dan Jasa Hawalah, Ijarah Sewa dan Jasa dalam bentuk : kontrak rumahkios, pembayaran sewa soun system, dekorasi dalam hajatan tertentu, pembayaran rumah sakit, pembayaran sekolah dan lainnya yang diperbolehkan secara syariah yang dalam lxxxix implementasinya KJKS BMT Mitra Mandiri menggunakan akad :: a Hawalah yaitu pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada si penanggung BMT, jumlah anggota 48 orang 6,85 , jumlah pembiayaan Rp 624.342.453,00, 5,67 . b Ijarah yaitu sewa barang dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran. Jumlah anggota 33 orang 4,71 , jumlah pembiayaan Rp161.708.834,00, 1,74 . 4 Al-Qard dan Qardhul Hasan bil Maal Qard yaitu pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih kembali, atau dengan kata lain adalah pemberian pinjaman tanpa mengharapkan imbalan tertentu kalaupun anggota memberikan ujrah upah KJKS BMT Mitra mandiri dapat menerima. Adapun Qardhul Hasan bil maal adalah murni untuk memenuhi kebutuhan sosial, anggota hanya mengembalian pokoknya saja. Transaksi ini tergolong transaksi kebajikantabarrutaawuni. KJKS BMT Mitra Mandiri dalam mengimplementasikan akad ini, untuk Al-Qard jumlah anggota 14 orang 2,00 , jumlah pembiayaan Rp153.012.280,85, 1,65 . dan untuk Qardhul Hasan Bil Maal jumlah anggota 12 orang 1,71 , jumlah pembiayaan Rp 5.721.500,00, 0,06 .

b. Prosedur Pembiayaan

Dokumen yang terkait

PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008

1 28 72

KEWENANGAN PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH PASCA UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

1 6 100

RINGKASAN TESIS ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRINSIP PRINSIP SYARIAH DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH UNTUK MENCIPTAKAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN YANG BAIK

0 6 29

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRINSIP PRINSIP SYARIAH DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH UNTUK MENCIPTAKAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN YANG BAIK

0 3 9

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 21 tahun 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) SUMATERA BARAT SYARIAH PADANG.

0 0 10

Pembiayaan Hunian Syariah Kongsi (PHSK) Berdasarkan Akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) Dihubungkan Undang-undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.

0 0 10

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGADAAN UNDIAN BERHADIAH OLEH BANK SYARIAH DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH.

0 0 1

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI LEMBAGA PENJAMIN PEMBIAYAAN SYARIAH DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN HUKUM ISLAM DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKA.

0 1 2

KONTRIBUSI MAJELIS ULAMA INDONESIA DALAM PROSES PEMBENTUKAN DAN IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

0 0 17

PRINSIP-PRINSIP MUAMALAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARI’AH

0 0 15