Tahap Perencanaan Pelaksanaan Siklus II

commit to user

4. Pelaksanaan Siklus II

a. Tahap Perencanaan

1. Peneliti tidak lagi mendokumentasikan kondisi awal siswa meliputi jumlas siswa dalam kelas serta nilai ulangan harian siswa sebelum menggunkan metode PBI karena sudah dilaksanakan pada siklus 1 2. Peneliti mengidentifikasi masalah yang timbul pada siklus 1 dalam kelas,pada kenyataannya siswa dalam kelas tersebut kurang berminat dalam mengikuti pelajaran statiska ini dapat dilihat dari adanya beberapa siswa siswa yang kurang memperhatikan selama pelajaran statika berlagsung selama siklus 1. 3. Peneliti berkolaborasi dengan guru untuk mengembangkan model pembelajaran menggunakan model PBI . 4. Peneliti tidak perlu membagi kelompok lagi karena kelompok pada siklus 1 sudah efektif. 5. Peneliti menyusun lembar observasi untuk siswa dan guru, rencana pelaksanaan pembelajaran dan mengevaluasi hasil akhir siklus 1. b. Tahap Pelaksanan 1. Berkolaborasi dengan guru melaksanakan rencanan pelaksanaan pembelajaran yaitu dengan pokok bahasan menentuk titik berat garis dan bidang datar menggunakan model PBI . 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menginformasikan pada siswa kegiatan yang akan dilakukan, serta membagi siswa menjadi 5 kelompok, kemudian membantu mengorientasikan siswa pada suatu masalah dengan cara menyampaikan cerita yang harus dirumuskan sendiri oleh siswa. 3. Guru membimbing siswa mendefinisikan masalah dengan menanyakan pada siswa permasalahan apa yang muncul dan bagaimana cara commit to user memecahkan masalah tersebut dengan jalan mengadakan curah pendapat, guru menampung semua jawaban siswa kemudian mengarahkan pemecahan permasalahan yang ada di soal pada tiap-tiap kelompok, dalam curah pendapat siswa kurang aktif, sudah banyak siswa yang aktif dan berani mengemukakan pendapat yang menjawab pertanyaan. 4. Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan perhitungan melalui soal pada tiap-tiap kelompok untuk mendapatkan penjelasan dari permasalahan yang ada. Siswa kelihatan begitu antusias dalam melakukan percobaan menghitung titik berat bidang, kemudian guru membimbing siswa pada saat melakukan perhitungan serta guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, interaksi antara guru dan siswa pada awalnya memang kurang sehingga siswa masih takut untuk bertanya dan mengemukakan pendapat . 5. Setelah batas waktu yang ditentukan kemudian siswa mempresentasikan hasil pekerjaan salah satu kelompok yang ditunjuk secara acak di papan tulis. 6. Setelah siswa menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis, guru membimbing siswa untuk melakukan evaluasi terhadap proses pekerjaan yang telah mereka lakukan dengan cara mencocokkan pertanyaan penuntun melalui diskusi kelas sampai siswa memperoleh suatu kesimpulan yang diharapkan. 7. Pada pertemuan kedua tanggal 31 Mei 2010, pada jam 1-3 diadakan diskusi kelompok selama 90 menit dan guru tetap membimbing serta mendorong siswa untuk bertanya seperti pada pertemuan pertama, pada pertemuan kedua terdapat peningkatan keefektifan siswa dalam bertanya. 8. Pada pertemuan kedua sisa waktu 45 menit digunkan untuk evaluasi siklus 1 selama 45 menit.

c. Tahap Pengamatan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA

0 5 73

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN ILMU BANGUNAN GEDUNG (SUB MATERI PONDASI) PADA SISWA KELAS X TKB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 10 113

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 2 KISARAN T.A 2015/2016.

0 3 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR PADA SISWA KELAS X TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK NEGERI 1 AIR JOMAN.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 31

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA PADA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 26 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Materi Ekosistem Siswa Kelas VIIG MTs N Surakarta

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ABILITY GROUPING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X TEKNIK SIPIL SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 1 5