Rencana tindakan siklus I Perencanaan Pelaksanaan Tindakan

commit to user Langkah-langkah pada modul siklus Kemmis dan Taggart di atas yaitu sebagai berikut : 1. Perencanaan tindakan planning 2. Pelaksanaan tindakan acting 3. Pengamatan observing 4. Refleksi. reflecting Pada kegiatan siklus akan dilakukan sesuai dengan tahap-tahap sebagai berikut :

1. Rencana tindakan siklus I

1. Perencanaan

Pada tahap persiapan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut : a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah dan analisis masalah melalui wawancara dengan guru bidang studi. b. Berkolaborasi dengan guru menentukan tindakan perbaikkan yaitu dengan penerapan model pembelajaran PBI c. Berkolaborasi dengan guru bidang studi untuk menyusun silabus, LKS, dan skenario pembelajaran atau rencana pembelajaran dengan model pembelajaran PBI d. Menyiapkan alat evaluasi berupa soal pretes dan postes beserta kisi- kisinya. e. Menyusun lembar observasi

2. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini langkah-langkah pembelajaran dan tindakan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat yaitu : a. Tahap awal pembelajaran : 1 Guru mengucapkan salam. 2 Guru mengkondisikan siswa kearah pembelajaran. 3 Guru mengecek kehadiran siswa. commit to user b. Tahap Inti Pembelajaran : Secara garis besar tahapan pembelajaran PBI : 1. Tahap 1. Orientasi siswa pada masalah Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya, guru menyajikan situasi masalah dengan prosedur yang jelas untuk melibatkan siswa dalam identifikasi masalah. Situasi masalah harus disampaikan secara tepat dan menarik sehingga dapat memunculkan ketertarikan, rasa ingin tahu dan motivasi. 2. Tahap 2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar Siswa dikelompokkan secara bervariasi dengan memperhatikan tingkat kemampuan. 3. Tahap 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok. a Pengumpulan data. Siswa melakukan penyelidikan atau pemecahan masalah dalam kelompoknya. Guru bertugas mendorong siswa untuk mengumpulkan data dan melaksanakan penyelidikan sampai mereka benar-benar memahami situasi masalah yang dihadapi. Tujuan pengumpulan data yaitu agar siswa mengumpulkan cukup informasi untuk membangun ide dan pengetahuan mereka sendiri . b Berhipotesis, menjelaskan dan memberikan pemecahan Siswa mengajukan berbagai hipotesis, penjelasan dan pemecahan dari masalah yang diselidiki. Pada tahap ini guru mendorong semua ide, menerima sepenuhnya ide tersebut, melengkapi dan membenarkan konsep-konsep yang salah. 4.Tahap 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Guru meminta salah seorang anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil pemecahan masalah kelompok dilanjutkan dengan diskusi dan membimbing siswa jika mereka mengalami commit to user kesulitan. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui hasil sementara pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. 5. Tahap 5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Guru menganalisis dan mengevaluasi proses berpikir dan keterampilan penyelidikan siswa serta proses menyimpulkan hasil penyelidikan. c. Tahap akhir Pembelajaran : Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan pada inti pembelajaran. Pertemuan berikutnya guru mengadakan evaluasi individual siswa dengan mengadakan tes kemampuan kognitif.

3. Observasi.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA

0 5 73

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN ILMU BANGUNAN GEDUNG (SUB MATERI PONDASI) PADA SISWA KELAS X TKB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 10 113

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 2 KISARAN T.A 2015/2016.

0 3 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR PADA SISWA KELAS X TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK NEGERI 1 AIR JOMAN.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 31

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA PADA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 26 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Materi Ekosistem Siswa Kelas VIIG MTs N Surakarta

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ABILITY GROUPING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X TEKNIK SIPIL SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 1 5