Perumusan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kedudukan dan wewenang Dewan Komisaris Perseroan Terbatas berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas? 2. Bagaimanakah akibat hukum kepailitan Perseroan Terbatas terhadap organ Perseroan Terbatas? 3. Bagaimanakah tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan Terbatas dalam hal terjadinya kepailitan berdasarkan Undang-undang RI No. 37 Tahun 2004 tentang kepailitan?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tesis ini adalah: 1. Untuk mengetahui kedudukan dan wewenang Dewan Komisari Perseroan Terbatas berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Untuk mengetahui akibat hukum kepailitan Perseroan Terbatas terhadap organ Perseroan Terbatas. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk mengetahui tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan Terbatas dalam hal terjadinya kepailitan berdasarkan Undang-undang RI No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan.

D. Manfaat Penulisan

Penelitian yang dilakukan memberi sejumlah manfaat secara teoritis dan praktis yang berguna bagi pembaca, yaitu: 1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan sebagai bahan kajian akademis guna menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya tentang hukum kepailitan dan hukum Perseroan. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti lanjutan sebagai salah satu referensi dan perbandingan dalam kerangka memperkaya khazanah ilmu pengetahuan. 2. Manfaat Praktis, penelitian ini diharapkan sebagai informasi ilmiah bagi masyarakat terutama bagi kalangan dunia usaha tentang tanggung jawab organ- organ pengurus Perseroan Terbatas khususnya Dewan komisaris yang melakukan kesalahan dan kelalaian yang mengakibatkan terjadinya kepailitan. Sehingga bagi pihak-pihak yang dirugikan dan mencari keadilan baik itu orang-perorang ataupun badan hukum tertentu mendapat kepastian hukum dari pihak yang telah merugikan mereka. Universitas Sumatera Utara

E. Keaslian Penulisan

Dokumen yang terkait

Penerapan Sifat Kolegialitas Dewan Komisaris Perseroan Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang NO. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

1 63 72

TANGGUNG JAWAB DIREKSI DALAM PENGURUSAN PERSEROAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 6 36

PENERAPAN DOKTRIN ULTRA VIRES TERHADAP DIREKSI DALAM KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DAN UNDANG-UNDANG NO 37 TAHUN 2004 TENTANG KE.

0 0 1

EKSISTENSI DOKTRIN PIERCING THE CORPORATE VEIL DI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS TERHADAP TANGGUNG JAWAB DIREKSI ATAS TERJADINYA KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS.

0 0 13

TANGGUNG JAWAB DIREKSI DALAM KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS | Kurniawan | Mimbar Hukum 16126 30674 1 PB

0 0 13

A. Pendahuluan - TANGGUNG JAWAB DIREKSI DALAM KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS

0 0 15

99 TANGGUNG JAWAB ORGAN PERSEROAN TERBATAS (PT) DALAM KEPAILITAN

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Sifat Kolegialitas Dewan Komisaris Perseroan Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang NO. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 1 11

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERSEROAN TERBATAS DAN KEPAILITAN A. Perseroan Terbatas - Penerapan Sifat Kolegialitas Dewan Komisaris Perseroan Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang NO. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 0 23

JURNAL ILMIAH RENVOI DALAM KEPAILITAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

0 0 16