2. Sumber Data
Adapun yang menjadi sumber kepustakaan diperoleh dari: 1 Bahan Hukum Primer, terdiri dari: a. Norma atau kaedah dasar. b. Peraturan dasar. c. Peraturan
perundangan yang terkait dengan kepailitan dan Perseroan Terbatas. 2 Bahan hukum sekunder, seperti: hasil-hasil penelitian, laporan-laporan, artikel, majalah dan
jurnal ilmiah, hasil-hasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya yang relevan dengan penelitian ini. 3 Bahan hukum tersier atau bahan hukum penunjang yang mencakup
bahan yang memberi petunjuk serta pejelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum serta bahan-bahan primer, sekunder
dan tersier di luar bidang hukum yang relevan serta dapat dipergunakan untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian ini.
44
Situs web turut juga menjadi bagian sumber bagi penelitian tesis ini sepanjang memuat informasi yang relevan dengan penelitian ini. Seluruh data yang telah
diperoleh dan dikumpulkan selanjutnya akan ditelaah dan dianalisis. Analisis untuk data kualitatf dilakukan dengan penelitian pasal-pasal yang memuat kaidah-kaidah
hukum yang mengatur tentang Perseroan Terbatas dan Kepailitan, untuk kemudian membuat sistematika dari pasal-pasal tersebut sehingga akan menghasilkan
klasifikasi tertentu sesuai dengan persoalan yang dibahas dalam tulisan ini.
44
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998, hal. 195, bnd. Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat,
Jakarta: Rajawali Pers, 1990, hal. 41
Universitas Sumatera Utara
Pada bagian akhir, data yang berupa peraturan perundang-undangan ini diteliti dan dianalisis secara induktif kualitatif yang diselaraskan dengan hasil dari data
pendukung yang diperoleh melalui penelitian lapangan, sehingga sampai pada suatu kesimpulan yang akan menjawab seluruh pokok permasalahan dalam tulisan ini.
3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi terhadap dokumen-dokumen yang relevan dengan penelitian ini di perpustakaan dan melakukan identifikasi data
atau kasus-kasus yang ada. Data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan tersebut selanjutnya dipilah-pilah untuk memperoleh pasal-pasal yang memuat
kaidah-kaidah hukum yang kemudian dihubungkan dengan persoalan yang sedang dihadapi serta disistematisasikan sehingga menghasilkan klasifikasi yang selaras
dengan permasalahan dalam penelitian ini. Kemudian, data yang diperoleh tersebut akan dianalisis secara induktif untuk tiba pada kesimpulan, sehingga pokok
permasalahan yang direlaah dalam penelitian ini akan dapat dijawab.
45
45
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum: Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2001, hal. 195-196
Universitas Sumatera Utara
4. Analisis Data