data dari beberapa pasien maupun keluarga pasien, wawancara dengan pasien saya mengambil sampel si pasien yang sudah dikategorikan koperatif sudah tahap
penyembuhan, keluarga si pasien yang berguna untuk mendapatkan data mengenai alasan mereka memasukkan si pasien kerumah sakit jiwa tersebut.
Studi kepustakaan dimaksudkan peneliti untuk mencari dan mengumpulkan data dari berbagai buku dan hasil penelitian pada ahli yang berhubungan dengan
masalah peneliti guna menambah pengertian dan wawasan peneliti demi kesempurnaan penelitian.
1.6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis data kualitatif yang menganalisis tentang bagaimana sistem perawatan penyembuhan
pada pasien sakit jiwa khususnya dirumah sakit jiwa Sumatera Utara. Analisa data dilakukan dengan mengorganisasikan data hasil observasi dan wawancara
dengan tema-tema, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan merumuskan hipotesis kerja. Setelah semua data terkumpul selanjutnya
akan dibandingkan secara berhubungan. Dengan cara ini diharapkan akan ditemukan konsep dan kesimpulan yang menjelaskan laporan atau hasil penelitian
yang disusun secara sistematis. Analisa data akan dilakukan mulai dari penyusunan proposal sampai penelitian ini selesai.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KEBERADAAN RUMAH SAKIT JIWA SUMATERA UTARA
2.1 Sejarah Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara
Tahun 1935 didirikan ” Doorgangshuizen Voor Krankzinnigen” Rumah Sakit Jiwa di Glugur, sebagai Rumah Sakit Jiwa yang ke-5 dan memiliki
kapasitas 26 tempat tidur sampai dengan masa pendudukan Jepang Tahun 1943. Dengan adanya pendudukan tentara sekutu 1943-1947 penderita gangguan jiwa
di evakuasi ke Dolok Marangir + 100 Km dari Medan ke arah Pematang Siantar selama + 3 tahun lamanya. Tahun 1950 penderita gangguan jiwa di pindahkan
oleh tentara Belanda ke bekas Rumah Sakit Harrison dan Crossfield, serta sebahagian di tampung di Rumah Penjara Pematang Siantar. Tahun 1950-1958 di
buka poliklinik Psikiatri yang merupakan Annex Rumah Sakit Jiwa Pematang Siantar terletak di jalan Timor no.19 Medan. Tahun 1958-1981 Rumah Sakit milik
Belanda Zieken Verpleging letaknya di jalan Timor Medan di manfaatkan sebagai Rumah Sakit Jiwa Medan dan menampung pasien dari Pematang Siantar
dengan kapasitas 200 tempat tidur TT. Berdasarkan surat MenKes RI Nomor 1987YanKesDKJ78 dan dengan
persetujuan Menteri Keuangan tanggal 8 Desember 1978 Nomor: S- 849MK0011978 Rumah Sakit Jiwa Medan di Ruislaag dan dipindahkan ke
lokasi baru yang terletak di Padang Bulan Km.10 Jl. Bekala Lama, Kampung Mangga Kecamatan Medan Johor dengan luas areal + 38.000 m
2
3,8 Ha dan luas bangunan 5.709 m
2
pada tanggal 5 Penruari 1981. Sesuai dengan adanya alamat baru yaitu Jl. Letjend Djamin Ginting Km. 10 Jl. Tali Air No. 21 Medan dan di
Universitas Sumatera Utara