Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara Mengklasifikasikan 4 metode perawatan terhadap pasien Sakit Jiwa yaitu :
3.4.1 Pemberian Obat
Obat untuk penyembuhan bagi si pasien yang menderita penyakit jiwa sebenarnya tidaklah ada pengaruhnya . Tetapi obat yang diberikan pihak Rumah
Sakit adalah untuk mengontrol setiap pasien seperti: mudah emosi yang mengakibatkan si pasien mengamuk dan tidak bisa mengontrol kemarahannya.
Untuk melihat bagaimana dan apa saja pemberian obat yang dilakukan oleh para perawat rumah sakit si peneliti melakukan pendekatan kepada seorang
kepala ruangan yang sudah berpengalaman untuk memberikan obat seperti apa yang biasa dikonsumsi pasien sakit jiwa di Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara.
Hotmaida Simanjuntak,Skep.NS, yang menjabat sebagai kepala ruangan salah satu ruangan di Rumah Sakit tersebut memberikan keterangan kepada si peneliti
apa saja obat yang diberikan kepada si pasien dan dikonsumsi si pasien, dan juga bagaimana si pasien maupun keluarga si pasien menanggapi obat tersebut.
Ada 3 macam obat yang diberikan kepada si pasien yaitu: • CPZ adalah obat yang berfungsi untuk menurunkankan penerimaan
rangsangan dari luar yang masuk ke otak. Misalnya, seorang pasien yang mengkonsumsi obat ini akan merasakan badan lemas dan tidak mau
merespon suara-suara dari luar dirinya. • HP Haloperidal adalah obat yang berfungsi untuk mengurangi kekakuan
fisik pasien. Obat ini biasanya diberikan kepada pasien yang susah menggerakkan diantara bagian tubuhnya.
Universitas Sumatera Utara
• THP adalah obat yang berfungsi untuk membuat saraf otak melemah biasanya setelah obat tersebut dikonsumsi si pasien akan cepat tertidur,
dan obat inilah yang biasanya sering sekali diminta oleh si pasien yang tidak bisa tidur. Ada beberapa pasien yang telah diberikan 1 Pil obat ini
sipasien juga tidak bisa tidur sehingga si pasien terkadang meminta kepada perawat untuk lebih banyak diberikan untuk diminum oleh si pasien.
Ketiga jenis obat tersebutlah yang dikonsumsi oleh si pasien sakit jiwa, dari ketiga obat tersebut diberikan oleh perawat setelah selesai makan, dan diminum 2x
sehari dengan ketentuan Dokter Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara. Obat salah satu kebutuhan si pasien merupakan suatu masukan bagi
Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara, sehingga Peran yang diberikan Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara memberikan lebih banyak lagi peran seorang Dokter yang
bisa lebih peka untuk melihat hal ini.
3.4.2 Pemberian Terapi