Wawancara Proses Diagnosa Oleh Rumah sakit Jiwa Sumatera Utara

saat atau lebih dari sepuluh kali dalam satu hari, maka kesimpulan sementaranya pasien akan digolongkan kedalam jenis penyakit gangguan jiwa stress. • Jika pasien tidak selalu pada saat-saat tertentu terlihat gelisah atau seperti orang linglungkebingungan dan terlihat seperti sering mengkhayal, terkadang juga bersikap normal seperti orang sehat pada umumnya dan mampu melakukan suatu tugas yang diperintahkan oleh pembina seperti disuruh mandi atau membersihkan badannya. Maka kesimpulan sementaranya pasien akan digolongkan kedalam jenis penyakit gangguan jiwa saraf. Setelah melakukan hal tersebut maka perawat melakukan konsultasi kepada Dokter spesialis jiwa untuk memberikan solusi bagaimana perawatan yang harus diberikan. Biasanya para perawat sudah memiliki buku status pasien dan buku tersebut lah yang diperiksa oleh dokter spesialis jiwa. Dokter tersebut berfungsi bagi perawatan yang memberikan Obat untuk di konsumsi para pasien sakit jiwa.

3.2.2 Wawancara

Wawancara yang dilakukan sipeneliti bisa bersamaan dengan ikut serta sebagai perawat Di dalam Rumah Sakit tersebut. Wawancara yang dilakukan si peneliti yaitu diruangan mana sipasien dimasukkan. Karena disetiap ruangan sudah tersedia juga ruangan khusus untuk kepala ruangan dan para perawat. Setelah pasien dimasukkan keruangan maka keluarga atau kerabat dekat yang membawa si pasien akan diwawancarai oleh kepala ruangan. Sipeneliti ikut serta Universitas Sumatera Utara mendampingi kepala ruangan tetapi hanya sekedar mendengarkan apa yang diwawancarai kepala ruangan terhadap sikeluarga pasien. Hal-hal yang akan diwawancarai yaitu alasan keluarga membawa si pasien kerumah sakit jiwa sumatera utara. dimulai dari bagaimana awalnya sejak kapan si penderita mulai menunjukkan gejala-gejala atau prilaku yang dirasa aneh oleh keluarganya. Kemudian perawat akan menanyakan pada keluarganya tentang bagaimana kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan si penderita saat mulai menunjukkan gejala kambuh serta frekuensinya dalam satu hari sebelum dibawa kerumah sakit jiwa sumatera utara. Sebagai contoh nyata proses wawancara pada saat diagnosa pasien penderita gangguan jiwa, dibawah ini adalah contoh kutipan wawancara singkat antara kepala ruangan, yaitu diruangan sibual-buali salah satu ruangan dirumah sakit jiwa sumatera utara yaitu Ibu Susanti dengan keluarga salah satu pasien bernama Dahlan nama samaran : Anak saya Dahlan tidak pernah mengalami seperti ini. Dan hanya dia didalam keluarga ini yang mengalami penyakit seperti ini. Memang sejak kecil Dahlan ini memiliki sifat yang agak pendiam dan tertutup tetapi anaknya sangat rajin menolong orang tua, jujur, dan patuh tidak pernah melawan orang tua nya. Dia mulai bertingkah laku aneh sejak kalah melamar polisi. Sejak itu juga ia mengalami depresi dan akhirnya menjadi gila sampai sekarang. Dalam beberapa minggu ini Dahlan sangat sering ngomong sendiri, tiba-tiba marah sampe-sampe kamarnya hampir dbakar” Menurut hasil kesimpulan kepala ruangan, Dahlan menderita jenis gangguan jiwa Stress, faktor yang memicunya yaitu akibat kecewa tidak tercapai apa yang menjadi impian Dahlan Setelah selesai wawancara kepala ruangan mempertanyakan lama nya si pasien di rumah sakit dan berapa lama keluarga si pasien tersebut akan datang Universitas Sumatera Utara menjenguk, alasannya adalah agar perawat bisa memberi ketenangan bagi si pasien kalau keluarganya tetap memperhatikan kesembuhannya, bila kapan si pasien akan bertanya.

3.3 Penyebab Penyakit Jiwa Menurut Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara.

Dokumen yang terkait

Kondisi Kebersihan Mulut dan Kebutuhan Perawatan Periodontal Pada Penderita Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Tuntungan

6 98 73

Sistem Perawatan Dan Penyembuhan Terhadap Pasien Sakit Jiwa (Studi Deskriptif Mengenai Sistem Perawatan dan Penyembuhan Terhadap Pasien yang Menderita Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara, Jl. Tali Air No. 21 Medan, Kel. Mangga, Kec. Medan Tu

0 62 137

Orientasi Penyembuhan Pada Pasien Penderita Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Tentang Sistem Penyembuhan Pada Pasien Penderita Gangguan Jiwa Di Panti Rehabilitasi Bukit Doa)

0 80 149

Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Perawat dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, Medan

0 39 6

Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 57 131

Teknik Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa (Studi Deskriptif Tentang Teknik Komunikasi Terapeutik Oleh Perawat Kepada Pasien Halusinasi Dalam Proses Penyembuhan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat)

0 5 1

Tahapan Komunikasi Terapeutik Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar (Suatu Studi Deskriptif tentang Penyembuhan Jiwa Pasien Melalui Tahapan Komunikasi Terapeutik oleh Perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat)

5 107 139

Tahapan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Waham Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat (Studi Deksriptif Mengenai Tahapan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Waham Dalam Proses Penyembuhan Di Rumah Sakit Jiwa provinsi Jawa Barat )

0 2 1

Muslim Terhadap Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Kota Medan.”

0 0 7

Dukungan Psikososial Keluarga dalam Penyembuhan Pasien NAPZA di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara – Medan

0 0 18