Rumusan Masalah Manfaat Penelitian Anatomi Payudara Pengertian Kanker dan Kanker Payudara

proporsi perempuan dengan penyakit stadium akhir, serta oleh kurangnya diagnosis yang adekuat dan fasilitas pengobatan. 8 Data dari Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta pada tahun 2007 kanker payudara menempati urutan pertama dari 10 besar kanker tersering yang dirawat jalan kasus baru dengan jumlah 437 34,6 kasus dari 1.264 kasus kanker yang dirawat jalan. 12 Penelitian Dewinta AM tahun 2000-2004 di Rumah Sakit Tembakau Deli PTPN II Medan tercatat sebanyak 116 kasus kanker payudara rawat inap dan penelitian Nurmaya tahun 2003-2007 di RS Santa Elisabeth Medan tercatat sebanyak 170 kasus kanker payudara rawat inap. 13,14 Data yang diperoleh dari rekam medik RSU Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2009-2010 terdapat 106 kasus kanker payudara rawat inap. Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita kanker payudara yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2009-2010.

1.2. Rumusan Masalah

Belum diketahui karakteristik penderita kanker payudara yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2009-2010.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui karakteristik penderita kanker payudara yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2009-2010. Universitas Sumatera Utara

1.3.2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui trend penderita kanker payudara berdasarkan data lima tahun. b. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan sosiodemografi yaitu umur, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan dan tempat tinggal. c. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan keluhan utama. d. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan riwayat keluarga. e. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik. f. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan jenis penatalaksanaan medis. g. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan sumber biaya. h. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara. i. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita kanker payudara berdasarkan keadaan sewaktu pulang. j. Untuk mengetahui distribusi proporsi umur penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik. k. Untuk mengetahui distribusi proporsi jenis penatalaksanaan medis penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik. Universitas Sumatera Utara l. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik. m. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara berdasarkan jenis penatalaksanaan medis. n. Untuk mengetahui distribusi proporsi jenis penatalaksanaan medis penderita kanker payudara berdasarkan keadaan sewaktu pulang. o. Untuk mengetahui distribusi proporsi jenis penatalaksanaan medis penderita kanker payudara berdasarkan sumber pembiayaan. p. Untuk mengetahui distribusi proporsi stadium klinik penderita kanker payudara berdasarkan keadaan sewaktu pulang.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Memberikan informasi dan masukan mengenai penderita kanker payudara rawat inap bagi RSU Dr. Pirngadi Medan dalam upaya peningkatan pelayanannya. 1.4.2. Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan menambah pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian bagi peneliti. 1.4.3. Sebagai masukan bagi peneliti lain yang ingin meneliti atau melanjutkan penelitian sejenis. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Anatomi Payudara

Jaringan payudara dibentuk oleh glandula yang memproduksi air susu lobulus yang dialirkan ke puting nipple melalui duktus. Stuktur lainnya adalah jaringan lemak yang merupakan komponen terbesar, connective tissue, pembuluh darah dan saluran beserta kelenjar limfatik. Setiap payudara mengandung 15-20 lobus yang tersusun sirkuler. Jaringan lemak subcutaneus adipose tissue yang membungkus lobus memberikan bentuk dan ukuran payudara. Tiap lobus terdiri dari beberapa lobulus yang merupakan tempat produksi air susu sebagai respon dari signal hormonal. Terdapat 3 hormon yang mempengaruhi payudara yakni estrogen, progesteron dan prolaktin, yang menyebabkan jaringan glandular payudara dan uterus mengalami perubahan selama siklus menstruasi. Areola adalah area hiperpigmentasi di sekitar puting. 15 Berikut ini adalah gambar anatomi payudara normal: Sumber: http:www.cancer.govcancertopicspdqtreatmentbreastPatientpage1 Gambar 2.1. Anatomi payudara normal Universitas Sumatera Utara

2.2. Pengertian Kanker dan Kanker Payudara

Kanker atau disebut juga neoplasma adalah suatu penyakit pertumbuhan sel karena di dalam organ tubuh timbul dan berkembang biak sel-sel baru yang tumbuh abnormal, cepat, dan tidak terkendali dengan bentuk, sifat dan gerakan yang berbeda dari sel asalnya, serta merusak bentuk dan fungsi organ asalnya. Sel kanker akan menyusup invasif ke jaringan sekitarnya, lalu membuat anak sebar metastasis ketempat yang lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Kanker dapat tumbuh disemua sel atau jaringan tubuh, seperti sel kulit, sel darah, sel otak, sel paru, sel hati, jaringan ikat, dsb. 16 Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi terjadi perubahan dalam bahan genetik sel yang disebabkan oleh karsinogen yang memancing sel menjadi ganas dan promosi sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. 6 Awal timbulnya kanker pada suatu jaringan tubuh disebut kanker primer. Adapun kanker yang timbul di tempat lain karena penyebaran kanker primer disebut kanker sekunder. 16 Kanker payudara adalah karsinoma yang berasal dari duktus atau labulus payudara, merupakan masalah global dan isu kesehatan internasional yang penting. 15 Kanker payudara merupakan jenis kanker yang umum terjadi pada wanita. Walaupun jarang, laki-laki pun bisa terkena kanker payudara. 6 Karena kanker payudara jauh lebih umum pada wanita, banyak pria tidak menyadari bahwa mereka bisa mendapat penyakit ini. Hal ini menyebabkan penundaan diagnosis, dan akibatnya kanker tidak ditemukan sampai berkembang ke tahap selanjutnya. 17. Perjalanan penyakitnya pada pria lebih cepat karena jaringan sekitar payudara tidaklah setebal pada wanita Universitas Sumatera Utara sehingga pada tahap dini sudah melekat ke jaringan sekitarnya. Mungkin didapatkan benjolan atau pengeluaran darah dari puting susu atau terdapat tukak maligna. Pada perabaan jelas terdapat perlekatan. Tindakan terapi dan prognosis sama seperti pada wanita. 23

2.3. Gejala