Kerangka Konsep Variabel Independen Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Analisis Data .1. Analisis Univariat

2.4. Kerangka Konsep Variabel Independen

Variabel Dependen Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian Karakteristik Individu Umur Suku Bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan ParitasJumlah Anak Status Gizi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Sosial Budaya Pengetahuan Sikap Kepercayaan Tindakan Konsumsi Zat Gizi Kecukupan Konsumsi Kalori Kecukupan Konsumsi Protein Kecukupan Konsumsi Tablet Fe Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional, yaitu penelusuran sesaat, artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap variabel dependen dan variabel independen secara bersamaan Chandra, 2008.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Puskesmas Bandar Khalipah merupakan salah satu puskesmas yang angka kunjungan ibu hamil dan bersalin paling tinggi di Kabupaten Deli Serdang. Waktu penelitian dilaksankan dari bulan Oktober tahun 2012 sampai dengan bulan November tahun 2013. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang datang berkunjung untuk memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2013. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang datang berkunjung untuk memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas Bandar Khalipah pada saat penelitian yaitu dari tanggal 26 Mei sampai dengan 26 Juni 2013. Oleh karena jumlah populasi pada penelitian ini tidak diketahui maka penentuan besar sampel dihitung dengan menggunakan perhitungan sampel minimal. dengan menggunakan rumus Lemeshow, 1998 sebagai berikut: � = �� 1−∝2 ���1 − �� + � 1−� ���1 − ��� ² Pa − Po² Keterangan : n = Jumlah sampel minimal � 1−∝ = Nilai distribusi normal baku Table Z pada α untuk 0,05 adalah 1,96 � 1−� = Nilai distribusi normal baku Tabel Z pada β untuk 0,20 adalah 0,842 � � = Proporsi ibu hamil yang menderita anemia di Puskesmas Bandar Khalipah 30 0,30 � � = Perkiraan proporsi di populasi = 0,40 � � - � � = Perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi 0,40 – 0,30 = 0,10 Data Puskesmas Bandar Khalipah tahun 2012. Universitas Sumatera Utara Maka perhitungan sampel sebagai berikut : � = �� 1−∝2 ���1 − �� + � 1−� ���1 − ��� ² Pa − Po² � = �1,96 �0,301 − 0,30 + 0,482 �0,401 − 0,40� ² 0,40 − 0,30² = 172 Dengan menggunakan rumus tersebut maka besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 172 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan sengaja sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti dengan kriteria sebagai berikut: 1. Ibu hamil dengan usia kehamilan trimester II atau trimester III 2. Tidak menderita penyakit yang menyertai kehamilan 3. Bersedia menjadi responden

3.4. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Data sekunder di peroleh dari data yang ada di Puskesmas Bandar Khalipah. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan wawancara terpimpin dengan menggunakan kuisioner. Jenis pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan tertutup dan terbuka. Sebelumnya kuisioner diuji dahulu oleh peneliti pada populasi yang memiliki karakteristik hampir sama di tempat berbeda. Universitas Sumatera Utara Untuk pemeriksaan status gizi digunakan pita pengukur LILA yang dikeluarkan oleh Depkes RI, yang digunakan pada lengan atas, yang diukur pada pertengahan dari puncak bahu sampai kesiku. Untuk pengukuran kadar hemoglobin dilakukan dengan menggunakan alat haemometer dengan metoda cyanmethemoglobin. Dalam pengambilan data peneliti dibantu oleh petugas dari puskesmas, yang sebelumnya dilatih terlebih dahulu untuk pengisian kuisioner tersebut sehingga mempunyai persepsi yang sama tentang apa yang ingin ditanyakan kepada responden.

3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas kuisioner sebagai instrumen pengumpul data dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Uji validitas merupakan sejauh mana alat ukur pengukuran, tes, instrumen mengukur apa yang memang sesungguhnya hendak diukur Murti, 2003, dan reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana pengukuran individu-individu pada situasi-situasi yang berbeda memberikan hasil yang sama Streiner dan Norman, 2000; Gerstman, 1998 dalam Murti, 2003. Uji validitas menggunakan korelasi pearson product moment, dengan keputusan uji bila r hitung r pearson r tabel artinya pertanyaan tersebut valid, dan bila r hitung r pearson r tabel artinya pertanyaan tersebut tidak valid. Untuk Uji reliabilitas menggunakan Cronbah’s Alpha, dengan keputusan uji bila nilai Cronbah’s Alpha konstanta 0,6 maka pertanyaan reliabel, dan bila nilai Cronbah’s Alpha konstanta 0,6 maka pertanyaan tidak reliabel Riyanto, 2011. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas diperoleh bahwa variabel pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tindakan terlihat bahwa semua item mempunyai Universitas Sumatera Utara korelasi 0,361 maka dapat dikatakan bahwa item alat ukur tersebut valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data penelitian, dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan dan Tindakan No Variabel Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1 Pengetahuan

Item1 0,967 Valid Item2 0,865 Valid Item3 0,887 Valid Item4 0,945 Valid Item5 0,898 Valid Item6 0,900 Valid Item7 0,967 Valid Item8 0,783 Valid Item9 0,820 Valid Item10 0,820 Valid 2 Sikap Valid Item1 0,954 Valid Item2 0,630 Valid Item3 0,801 Valid Item4 0,949 Valid Item5 0,811 Valid Item6 0,574 Valid Item7 0,801 Valid Item8 0,798 Valid Item9 0,963 Valid Item10 0,954 Valid 3 Kepercayaan Item1 0,822 Valid Item2 0,504 Valid Item3 0,572 Valid Item4 0,739 Valid Item 5 0,758 Valid Item 6 0,690 Valid 4 Tindakan Item1 0,581 Valid Item2 0,609 Valid Item3 0,658 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Lanjutan No Variabel Corrected Item-Total Correlation Keterangan Item4 0,609 Valid Item5 0,628 Valid Item6 0,532 Valid Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tindakan terlihat nilai Cronbach’s Alpha 0,6 maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel, dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan dan Tindakan No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

1 Pengetahuan

0,976 Reliabel 2 Sikap 0,961 Reliabel

3 Kepercayaan

0,874 Reliabel 4 Tindakan 0,832 Reliabel 3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1 Variabel

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik individu umur, suku, agama, pendidikan, pekerjaan, paritasjumlah anak, status gizi, konsumsi zat gizi kecukupan konsumsi kalori, kecukupan konsumsi protein, kecukupan komsumsi tablet Fe dan sosial budaya pengetahuan, sikap, kepercayaan, dan tindakan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang. Universitas Sumatera Utara

3.5.2. Definisi Operasional

Defenisi operasional yaitu mendefenisiskan variabel secara operasional dan berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek atau fenomena. Pada defenisi operasional dapat ditentukan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian Hidayat, 2007. Variabel yang didefenisikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Umur adalah jumlah tahun hidup responden pada saat pemeriksaan hemoglobin yang dihitung sesuai dari tanggal lahir responden dibulatkan pada yang lebih mendekati. 2. Suku bangsa adalah etnik ibu hamil yang menjadi identitas. 3. Agama adalah suatu kepercayaan atau keyakinan yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia yang dianut oleh ibu hamil. 4. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh dan diselesaikan oleh responden dengan memperoleh ijazah. 5. Pekerjaan adalah aktivitas sehari-hari yang dilakukan ibu yang meliputi peran reproduktif dan peran produktif sehingga ia memikul peran ganda yang melibatkan kegiatan jasmani yang berat untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. Kegiatan jasmani berat seperti mencangkul di sawah, buruh kasar seperti memecah batu, tukang cuci dan lain-lain, sedangkan tidak bekerja berat ibu yang bekerja tidak melibatkan kegiatan jasmani yang berat. Universitas Sumatera Utara 6. Paritas adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan oleh ibu hamil baik lahir hidup dan mati. 7. Status gizi adalah keadaan gizi ibu hamil yang dapat diukur melalui Lingkar Lengan Atas LILA. 8. Kecukupan konsumsi kalori adalah pola makan responden dinilai berdasarkan angka kecukupan gizi per hari dengan mengevaluasi makanan sehari-hari melalui kuesioner dengan menggunakan formulir metode recall 24 jam. 9. Kecukupan konsumsi protein yaitu pola makan responden dinilai berdasarkan angka kecukupan gizi per hari dengan mengevaluasi makanan sehari-hari melalui kuesioner dengan menggunakan formulir metode recall 24 jam. 10. Kecukupan konsumsi tablet Fe adalah banyaknya jumlah tablet Fe yang telah di konsumsi oleh responden. 11. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang anemia kehamilan yang meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala, dampak anemia pada kehamilan dan cara pencegahan anemia. 12. Sikap adalah penilaian ibu untuk mencegah terjadinya anemia berdasarkan tradisi dan kebiasaan ibu selama kehamilan. 13. Kepercayaan adalah keyakinan yang dimiliki ibu terhadap berbagai macam makanan yang dianjurkan dan dilarang untuk dikomsumsi selama kehamilan sesuai dengan tradisi dan kebiasaan yang dianutnya. Universitas Sumatera Utara 14. Tindakan adalah tindakan yang dilakukan oleh ibu hamil dalam melakukan pencegahan agar tidak terjadi anemia selama kehamilan sesuai dengan tradisi dan kebiasaan yang dianutnya. 15. Kejadian anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin darah ibu 11 grdl pada saat dilakukan pemeriksaan hemoglobin.

3.6. Metode Pengukuran

Pengukuran variabel bebas terdiri dari karakteristik individu, konsumsi zat gizi, dan sosial budaya adalah sebagai berikut : 3.6.1. Pengukuran Variabel Independen 1. Umur Umur dikategorikan sebagai berikut : a. 20 dan 35 tahun = beresiko b. 20-35 tahun = tidak beresiko. 2. Pendidikan Dikategorikan : a. Tidak sekolah sampai tamat SLTP adalah rendah b. SLTA sampai seterusnya adalah tinggi 3. Suku Bangsa Dikategorikan : a. Suku Jawa b. Suku Batak Universitas Sumatera Utara c. Suku Melayu d. dan lain-lain 4. Agama Dikategorikan : a. Islam b. Kristen c. dan lain-lain 5. Pekerjaan Dikaregorikan : a. Bekerja berat b. Tidak bekerja berat 6. Paritas Dikategorikan : a. Paritas ≥ 4 beresiko b. Paritas 4 tidak beresiko 7. Status gizi Dikategorikan : a. LILA 23,5 gizi kurang b. LILA ≥ 23,5 gizi baik 8. Kecukupan konsumsi kalori Kebutuhan kalori ibu hamil : Universitas Sumatera Utara Umur 20 – 40 tahun : a. 2.180 kkal = tidak cukup b. ≥ 2.180 kkal = cukup 9. Kecukupan konsumsi protein Kebutuhan protein ibu hamil : Umur 16-40 tahun a. 48 gr = tidak cukup b. ≥ 48 gr = cukup 10. Kecukupan konsumsi tablet Fe Dikategorikan : Kehamilan Trimester II a. 60 tablet = tidak cukup b. ≥ 60 tablet = cukup Kehamilan Trimester III a. 90 tablet = tidak cukup b. ≥ 90 tablet = cukup 11. Pengetahuan Diukur melalui 10 pertanyaan pilihan berganda, jika jawaban benar diberi skor 1 dan salah diberi skor 0, sehingga diperoleh skor tertinggi 10 x 1 = 10 a. Kurang bila skor ≤ 5 b. Baik bila skor 5 Universitas Sumatera Utara 12. Sikap Diukur dengan kuesioner dengan jumlah pertanyaan 10 pertanyaan dengan pilihan jawaban sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1, sehingga diperoleh skor tertinggi adalah 10 x 4 = 40 a. Kurang baik, bila skor ≤ 20 b. Baik, bila skor 20 13. Kepercayaan Diukur melalui 6 pertanyaan, jika jawaban benar diberi skor 1 dan jika jawaban salah di beri skor 0, sehingga diperoleh skor tertinggi 6 x 1 = 6 a. Kepercayaan yang keliru skor ≤ 3 b. Kepercayaan yang tidak keliru 3 14. Tindakan Diukur melalui 6 pertanyaan, jika dijawab dilakukan diberi nilai 1 dan jika tidak dilakukan di beri skor 0, sehingga diperoleh skor tertinggi 6 x 1 = 6 a. Tindakan kurang baik ≤ 3 b. Tindakan baik 3

3.6.2. Pengukuran Variabel Dependen

Pengukuran variabel dependen melalui pemeriksaan hemoglobin dengan metode cyanmethemoglobin dengan menggunakan haemometer, yang dikategorikan : a. Anemia Hb 11 grdl b. Tidak anemia Hb ≥ 11 grdl Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelasnya terkait dengan pengukuran variabel dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian Jenis Variabel Cara Pengukuran Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Variabel Independen 1. Umur Wawancara Kuesioner a. Beresiko = 0 b. Tidak beresiko = 1 Ordinal 2. Suku Wawancara Kuesioner a. Suku Jawa = 0 b. Suku Batak = 1 c. Melayu = 3 d. Dan lain-lain = 4 Nominal 3. Agama Wawancara Kuesioner a. Islam = 0 b. Kristen = 1 c. dan lain-lain = 2 Nominal 4. Pendidikan Wawancara Kuesioner a. Rendah=0 b. Tinggi=1 Ordinal 5. Pekerjaan Wawancara Kuesioner a. Bekerja berat =0 b. Tidak bekerja berat =1 Ordinal 6. Paritas Wawancara Kuesioner a. ≥ 4=0 b. 4=1 Ordinal 7. Status gizi Dengan mengukur LILA Pita Centimeter a. 23,5 = 0 b. ≥ 23,5 = 1 Ordinal 8. Kecukupan konsumsi Kalori 9. Kecukupan Konsumsi Protein 10. Kecukupan konsumsi tablet Fe Wawancara Wawancara Wawancara Kuesioner Kuesioner Kuesioner a. Tidak cukup = 0 b. Cukup = 1 a. Tidak cukup = 0 b. Cukup = 1. a. Tidak cukup = 0 b. Cukup = 1 Ordinal Ordinal Ordinal 11. Pengetahuan Wawancara Kuesioner a. Kurang baik = 0 b. Baik = 1 Ordinal 12. Sikap Wawancara Kuesioner a. Kurang baik = 0 b. Baik = 1 Ordinal 13. Kepercayaan Wawancara Kuesioner a. Kepercayaan yang keliru = 0 b. Kepercayaan yang tidak keliru = 1 Ordinal 14. Tindakan Wawancara Kuesioner c. Tindakan kurang baik = 0 d. Tindakan baik = 1 Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Lanjutan Jenis Variabel Cara Pengukuran Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 15. Kajadian Anemia Pemeriksaan Hb Haemometer Cyanmethe moglobin a. Anemia = 0 b. Tidak Anemia = 1 Ordinal 3.7 Metode Analisis Data 3.7.1. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran karakteristik masing-masing variabel independen yaitu karakteristik umur, suku, bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan, paritas, status gizi, konsumsi zat gizi kecukupan konsumsi kalori, kecukupan konsumsi protein, dan kecukupan konsumsi tablet Fe dan sosial budaya pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tindakan dan variabel dependen kejadian anemia pada ibu hamil. 3.7.2. Analisis Bivariat Analisis yang digunakan untuk melihat hubungan variabel independen yaitu karakteristik umur, suku bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan, paritas, status gizi, konsumsi zat gizi kecukupan konsumsi kalori, kecukupan konsumsi protein dan kecukupan konsumsi tablet Fe dan sosial budaya pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tindakan dengan variabel dependen kejadian anemia pada ibu hamil. 3.7.3. Analisis Multivariat Merupakan analisis untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu karakteristik umur, suku bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan, paritas, status gizi, Universitas Sumatera Utara konsumsi zat gizi kecukupan konsumsi kalori, kecukupan konsumsi protein, kecukupan konsumsi tablet Fe dan sosial budaya pengetahuan, sikap, kepercayaan, dan tindakan terhadap variabel dependen kejadian anemia pada ibu hamil. Analisis yang digunakan adalah Regresi Logistik Berganda pada taraf kemaknaan nilai p 0,05. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil dan Kinerja Bidan terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 78 150

Pengaruh Daun Sirih Terhadap Penanganan Keputihan Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

21 158 74

Pelaksanaan Pembinaan Kesehatan Lingkungan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

5 54 112

Efektivitas Pelayanan Kesehatan Di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

26 187 137

Pengaruh Karakteristik Individu, Konsumsi Zat Gizi dan Sosial Budaya terhadap Kejadiaan Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Faktor yang Memengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil - Pengaruh Karakteristik Individu, Konsumsi Zat Gizi dan Sosial Budaya terhadap Kejadiaan Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut

0 0 31

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Karakteristik Individu, Konsumsi Zat Gizi dan Sosial Budaya terhadap Kejadiaan Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 9

Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil dan Kinerja Bidan terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 31

PENGARUH KARAKTERISTIK IBU HAMIL DAN KINERJA BIDAN TERHADAP KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014 TESIS

0 0 18

Pelaksanaan Pembinaan Kesehatan Lingkungan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 2 27