jika kadar hemoglobin kurang dari 11 grdl sedangkan pada ibu hamil trimester II jika kadar Hb kurang dari 10,5 grdl Lee, 2004.
2.2.2. Patofisiologi Anemia
Biasanya selama kehamilan, terjadi hiperplasi erytroid dari sumsum tulang, dan meningkatnya massa RBC. Namun peningkatan yang tidak proporsional dalam
hasil volume plasma menyebabkan hemodilusi hydremia kehamilan : Hct menurun dari 38 dan 45 pada wanita sehat yang tidak hamil sampai sekitar 34 selama
kehamilan tunggal dan sampai 30 selama akhir kehamilan multifetal. Anemia fisiologis terjadi selama kehamilan, volume plasma maternal
meningkat secara bertahap sebanyak 50, atau meningkat sekitar 1200 ml pada saat cukup bulan. Peningkatan SDM total adalah sekitar 25 atau kira-kira 300 ml.
Hemodilusi relative ini menyebabkan penurunan konsentrasi Hb yang mencapai titik terendah pada trimester kedua kehamilan dan meningkat kembali pada trimester
ketiga. Perubahan ini bukanlah perubahan patologis, tetapi merupakan perubahan fisiologis kehamilan yang diperlukan untuk perkembangan janin. Kadar Hb yang
rendah akan mempengaruhi keadaan sistem maternal untuk memindahkan oksigen dan nutrisi yang cukup ke janin. Kadar Hb yang tinggi dianggap mencerminkan
ekspansi volume plasma yang buruk seperti pada kondisi patologis misalnya pre- eklamsia Myles, 2009. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah
kekurangan zat besi atau yang dikenal dengan Anemia defisiensi zat besi Proverawati, 2011.
Universitas Sumatera Utara
Anemia defisiensi besi pada wanita hamil merupakan problema kesehatan yang dialami oleh wanita di seluruh dunia terutama di negara berkembang. Badan
Kesehatan Dunia WHO melaporkan bahwa prevalensi ibu-ibu hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar 35-75, serta semakin meningkat seiring dengan
pertambahan usia kehamilan. Menurut WHO 40 kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan kebanyakan anemia pada
kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut.
2.2.3. Klasifikasi Anemia pada Ibu Hamil
Berdasarkan berat ringannya anemia pada ibu hamil dikategorikan adalah anemia ringan dan anemia berat. Anemia ringan apabila kadar Hb dalam darah 8 grdl
sampai kurang dari 11 grdl, anemia berat apabila kadar Hb dalam darah kurang dari 8 grdl Depkes RI, 1999. Berdasarkan klasifikasi dari WHO kadar hemoglobin
pada ibu hamil dapat di bagi menjadi 4 kategori yaitu : Hb 11 grdl tidak anemia normal, Hb 9-10 grdl Anemia ringan, Hb 7-8 grdl Anemia sedang dan Hb 7 gr
Anemia berat.
2.2.4. Gejala dan Tanda Anemia